Tempat dan Waktu Penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dan sampel merupakan unsur terpenting dalam suatu objek penelitian. Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 71 Selain itu, populasi juga dapat di artikan sebagai tempat diperolehnya informasi. Elemen tesebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi, dan lain-lain. Dengan kata lain populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen. 72 Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi target. Sedangkan apabila hanya meneliti sebagian, maka penelitian tersebut merupakan penelitiannya merupakan penelitian populasi terjangkau. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi target adalah seluruh siswa MTs Hidayatul Umam Cinere yang berjumlah 649 orangsiswa, sedangkan yang menjadi populasi terjangkau adalah siswa kelas VIII MTs Hidayatul Umam yang berjumlah 234 orangsiswa. Namun yang diambil dalam penelitian ini adalah populasi terjangkau yaitu seluruh siswa kelas VIII MTs Hidayatul Umam yang berjumlah 234 orangsiswa. 2. Sampel Jika akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sedeangkan sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memilikisifat yang sama dengan populasi. 73 Guna untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, penulis menggunakan teknik sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebanyak 15 dari populasi yang ada. Suharsmi Arikunto mengemukakan pendapat bahwa “jika objek penelitian lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih”. Namun 71 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta 1998, Cet. Ke-11, h.115 72 Nana Sudjana, Peneliti dan Penilaian Pendidikan, Bandung: PT. Sinar Baru, 1989, Cet. Ke-1, h.84 73 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., h. 117 dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 20 yakni berjumlah 40 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperolah dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Pengamatan Sutrisno Hadi dalam Soegiyono mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan. 74 2. Angket Quesioner Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya. 75 Jadi, angket merupakan sejumlah daftar pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang di ketahuinya. Alasan dipergunakan angket ialah dapat mengumpulkan data dalam waktu singkat, hal-hal yang tertuang dalam pertanyaan dan menghindari penyimpangan dari pokok penelitian. Angket yang dipergunakan merupakan jenis angket tertutup karena mudah diisi, memerlukan waktu yang singkat, memusatkan responden pada pokok persoalan, realatif obyektif dan sangat mudah di tabulasi dan di analisa. Peneliti menggunakan skala likert dengan pola pertanyaan tertutup close question untuk mengukur hubungan antara mononton televisi terhadap hasil belajar IPS. Adapun menurut Kinnear dalam Husein Umar skala likert adalah skala yang berhubungan dengan peryataan sikap 74 Sutrisno Hadi dalamSugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Alfabeta,2010, h.203 75 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Alfabeta,2010, h.199

Dokumen yang terkait

Hubungan Aktivitas Menonton Televisi Dengan Kecenderungan Terjadinya Obesitas Pada Anak Di SD No.1 Baiturrahmah Kodya Padang Propinsi Sumbar Tahun 2000

0 28 78

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Program Dahsyat di RCTI dan Gaya Hidup (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa/i FISIP USU)

2 48 103

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

Penerapan KTSP sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan (Studi kasus di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

0 3 75

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129

Penerapan model treffinger untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

4 12 186

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas VII-5 MTs Hidayatul Umam, Cinere, Depok

0 5 174

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) HIDAYATUL UMAM CINERE, DEPOK, JAWA BARAT

1 15 101