PROFIL SEKOLAH HASIL PENELITIAN

guna mengigatkan siswa bahwa ada kode etik yang mengatur perilakuetika mereka. berikut text kode etik siswa tersebut: a. Semua siswa harus bersikap sopan santun kepada semua personil sekolah, sesama teman, dan kepada siapa saja b. Pergaulan putra dan putri harus sesuai dengan akhlak islami c. Setiap siswa harus mengucapkan salam apabila masuk kelas, kantor ruang guru, dan bila bertemu dengan guru serta sesama teman d. Setiap siswa mentaati tata tertib dan ketentuan-ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh sekolah e. Setiap siswa tidak boleh membawa senjata tajam, senjata api, handphone, photo, gambar dan buku bacaan yang tidak layak f. Bagi siswa putra tidak boleh berkuku panjang, memakai kalung, gimang atau gelang, rambut harus sopan, pakaian mesti rapih dan baju tidak dikeluarkan g. Bagi siswa putri tidak boleh berkuku panjang, memakai kutex, dan memakai perhiasan kecuali giwang, serta pakaian harus rapih dan sopan h. Untuk seluruh siswa tidak boleh makan minum didalam kelas, dan tidak dibolehkan menghisap rokok. 5 Janji Pelajar MTs Hidayatul Umam Selain adanya kode etik siswa, di MTs Hidayatul Umam juga memiliki teks janji pelajar, dan ini juga setiap uapcara hari senin selalu dibacakan. Berikut text janji oelajar untuk siswa MTs Hidayatul Umam: Kami Siswa Siswi Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Umam Berjanji: a. Taat dan menjunjung tinggi syariat agama islam b. Hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru c. Rajin belajar giat bekerja dan ikhlas beramal d. Berusaha dan berdo‟a untuk menjadi manusia yang berguna Patuh dan setia pada kode etik siswa 6 TATA TERTIB DAN POIN PELANGARAN MTs HIDAYATUL UMAM Untuk mengatur segala bentuk perilaku siswa MTs Hidayatul Umam, sekolah menerbitkan sebuah tata tertib lengkap dengan ssitem poin. Barang siapa sudah mencapai poin 100 dalam melakukan pelanggaran,maka ada penin dakan dari piak sekolah untuk memperbaiki perilaku siswa tersebut. Berikut adalah tata tertib dan poin pelanggaran siswa MTs Hidayatul Umam: Tabel 4.1 TataTertib dan Poin Pelanggaran MTs Hidayatul Umam PASAL 1. KETERTIBAN Penjelasan No No. Ayat Uraian Kode Poin 1 Ayat 1 Keterlambatan masuk jam pertama setelah 5 menit bel berbunyi P.1.1 2 2 Ayat 2 Keterlambatan mengikuti upacara bendera P.1.2 2 3 Ayat 3 Terlambat waktu istirahat P.1.3 2 4 Ayat 4 Izin keluar ketika KBM berlangsung dan tidak kembali P.1.4 10 PASAL 2. KETERTIBAN Penjelasan No No. Ayat Uraian Kode Poin 1 Ayat 1 Setiap tidak masuk tanpa keterangan P.2.1 2 2 Ayat 2 Tidak masuk dengan membuat keterangan palsu P.2.3 20 3 Ayat 3 Setiap membolos jam pelajaran P.2.3 20 4 Ayat 4 Setiap tidak mengikuti kegiatan eskul pilhan tanpa keterangan P.2.4 2

B. Deskripsi Data

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MTs Hidayatul Umam Cinere bertujuan untuk melihat secara umum hubungan menonton televisi terhadap hasil belajar IPS. Angket variabel menonton televisi berjumlah 20 pertanyaan. Sedangkan hasil belajar IPS diperoleh dari hasil UTS semester ganjil. Angket tersebut kemudian disebar ke 40 responden yang menjadi sampel penelitian. Setelah penulis memperoleh data berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada siswa, penulis melakukan proses editing untuk meneliti kembali jawaban. Jawaban responden untuk meningkatkan mutu data yang akan dianalisis. Setelah catatan jawaban memadai selanjutnya penulis melakukan proses konding untuk mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya, dengan menggunakan skala linkert, yaitu: Sebelum mengetahui hasil data variabel X dan Y maka dapat dilihat terlebih dahulu mengenai hasil dari indikator atau aspek besar prosentase dari setiap alternatif jawaban yang ada. 1. Instrumen Variabel X Adapun untuk mengetahui beberapa besar prosentase tiap alternatif jawaban maka digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Prosentase yang dicari N = number of cases F = Frekuensi Adapun mengenai aspek atau indikator menonton televisi sebagai berikut: P = N F x 100 1 Saya tidak terlalu sering menonton televisi Tabel 4.2 Hasil Angket Pertanyaan satu Pilihan Frekuensi Presentase Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju - 33 5 2 82,5 12,5 5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diambil kesimpulan bahwa responden yang menonton televisi hanya kadang-kadang saja. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 0, yang menyatakan setuju sebesar 82,5, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 12,5, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 5. 2 Saya lebih senang menonton televisi ketika libur dan tidak ada tugas Tabel 4.3 Hasil Angket Pertanyaan dua Pilihan Frekuensi Presentase Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 3 21 5 11 7,5 52,5 12,5 27,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diambil kesimpulan bahwa responden yang pada hari libur saya menonton televisi lebih lama dari hari biasa. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 7,5, yang menyatakan setuju sebesar 52,5, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 12,5, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 27,5. 3 Saya bebas menonton televisi kapan saja Tabel 4.4 Hasil Angket Pertanyaan tiga Pilihan Frekuensi Presentase Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 1 14 11 14 2,5 35 27,5 35 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diambil kesimpulan bahwa responden yang bebas menonton televisi kapan saja. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 2,5, yang menyatakan setuju sebesar 35, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 27,5, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 35. 4 Setiap hari saya menonton televisi Tabel 4.5 Hasil Angket Pertanyaan empat Pilihan Frekuensi Presentase Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju - 18 10 12 45 25 30 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diambil kesimpulan bahwa responden yang setiap harinya menonton televisi. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 0, yang menyatakan setuju sebesar 45, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 25, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 30. 5 Ketika menonton televisi, saya dapat menghabiskan waktu lebih dari 5 jam Tabel 4.6 Hasil Angket Pertanyaan lima Pilihan Frekuensi Presentase Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju - 5 18 17 12,5 45 42,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diambil kesimpulan bahwa responden yang menonton televisi lebih dari 5 jam. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 0, yang menyatakan setuju sebesar 12,5, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 45, dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 42,5. 6 Orang tua saya memberitahu acara yang layak dan tidak layak ditonton oleh saya Tabel 4.7 Hasil Angket Pertanyaan enam Pilihan Frekuensi Presentase Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju - 34 3 3 85 7,5 7,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diambil kesimpulan bahwa responden yang orang tuanya membatasi waktu menonton televisi. Terbukti dengan jawaban

Dokumen yang terkait

Hubungan Aktivitas Menonton Televisi Dengan Kecenderungan Terjadinya Obesitas Pada Anak Di SD No.1 Baiturrahmah Kodya Padang Propinsi Sumbar Tahun 2000

0 28 78

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Tayangan otomotif SmartDrive dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Otomotif SmartDrive di Metro TV terhadap Minat menonton di Kalangan Masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mashyur, Kecamatan Medan Johor di Kota Medan)

2 40 97

Program Dahsyat di RCTI dan Gaya Hidup (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa/i FISIP USU)

2 48 103

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

Penerapan KTSP sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan (Studi kasus di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

0 3 75

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129

Penerapan model treffinger untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

4 12 186

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas VII-5 MTs Hidayatul Umam, Cinere, Depok

0 5 174

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) HIDAYATUL UMAM CINERE, DEPOK, JAWA BARAT

1 15 101