UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus DM merupakan penyakit kronik yang muncul baik itu ketika pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin ataupun
ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah suatu hormon yang mengatur gula darah. Hiperkalemia atau
peningkatan gula darah, adalah efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan lambat laun akan menyebabkan kerusakan sistem tubuh yang serius,
terutama pada saraf dan pembuluh darah WHO, 2013. Diabetes mellitus adalah kelompok kelainan metabolisme yang
dicirikan dengan hiperglikemia dan abnormalitas pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hal ini menyebabkan gangguan pada sekresi
insulin, sensitifitas insulin, atau pun keduanya. Keadaan ini juga dapat menyebabkan komplikasi kronik mikrovaskular, makrovaskular, dan
neuropatik Schwinghammer,2009. Kadar glukosa puasa pada pasien diabetes adalah 126 mgdl atau postprandial 200 mgdl atau glukosa
sewaktu 200 mgdl Suherman, 2009. Berdasarkan penyebabnya, Diabetes Melitus dibagi menjadi 4
klasifikasi utama, yaitu : a.
Tipe I : Diabetes melitus tergantung insulin insulin dependent mellitus [IDDM], yakni penyakit hiperglikemia akibat ketiadaan absolut insulin.
Diabetes jenis ini timbul bila pancreas kehilangan kemampuannya untuk menghasilkan insulin. Individu pengidap penyakit ini harus mendapat
insulin pengganti Corwin, 2009. b.
Tipe II : Diabetes melitus tidak tergantung insulin non insulin dependent mellitus
[NIDDM]. Pada tipe ini, pancreas masih berfungsi, tetapi menunjukkan defisiensi relatif, sehingga tubuh kehilangan kemampuan
untuk memanfaatkan insulin secara efektif Corwin, 2009.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
c. Tipe III : Diabetes melitus yang berhubungan dengan keadaan atau
sindrom lainnya, seperti penyakit pankreas dan kelainan genetik pada kerja insulin Corwin, 2009.
d. Tipe IV : Diabetes melitus gestasional gestational diabetes melitus
[GDM], adalah diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetes Corwin, 2009.
2.2 Antidiabetik Oral Golongan Tiazolidindion