Mengkudu Morinda citrifolia L

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Golongan tiazolidindion TZD merupakan ligan bagi PPAR- yang menyebabkan aktifitas transkripsi dapat terstimulasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa PPAR- terlibat dalam mekanisme resistensi insulin. Hasil riset secara jelas menunjukkan bahwa molekul golongan turunan TZD troglitazon, pioglitazon, rosiglitazon, mampu memperbaiki resistensi insulin in vivo secara signifikan. Ada hipotesis yang mengatakan bahwa aktifasi PPAR- melibatkan diferensiasi adiposit dan penyimpanan asam lemak dalam jaringan adiposa mengurangi sirkulan lipid, yang menyebabkan otot lebih sensitif terhadap insulin Habor A, 2010. PPAR- yang aktif yang bekerja pada jaringan adiposa dan makrofag memicu diferensiasi sel lemak dan mengatur penyimpanan asam lemak dan metabolisme glukosa dengan mempengaruhi gen terkait. Oleh karena itu, PPAR- merupakan target obat utama untuk pengobatan diabetes mellitus tipe 2. Meskipun beberapa molekul alami seperti eikosanoids dan asam lemak tak jenuh ganda yang mampu mengaktifkan reseptor ini, ligan buatan memiliki lebih banyak potensi sebagai agonis dari PPAR Sohn et al, 2010.

2.4 Mengkudu Morinda citrifolia L

2.4.1 Deskripsi Tanaman Mengkudu Morinda citrifolia L termasuk dalam famili Rubiaceae. Genus Morinda terdiri dari sekitar 80 spesies yang semuanya tumbuh di zona iklim tropis. Mengkudu adalah sejenis pohon cemara atau semak dengan tinggi 3 sampai 6 m, dengan bentuk oval cerah hijau dan daunnya berurat yang panjangnya 10 sampai 30 cm. Bunga – bunga tubularnya berwarna putih. Buah ini memiliki bentuk bulat telur yang bagian permukaannya berbentuk poligonal. Panjangnya bisa mencapai 12 cm. Buah yang belum matang keras dan berwarna hijau terang. Setelah matang, buah menjadi sangat lembut dan berubah menjadi bening kekuning-kuningan atau putih Potterat, 2007. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2.4.2 Penggunaan Tradisional Jus buah mengkudu sangat diminati dalam pengobatan alternatif untuk berbagai jenis penyakit seperti arthritis, diabetes, tekanan darah tinggi, nyeri otot, kesulitan menstruasi, sakit kepala, penyakit jantung, AIDS, kanker, ulkus lambung, keseleo, depresi mental, kepikunan, pencernaan yang buruk, aterosklerosis, masalah pembuluh darah, dan kecanduan narkoba. Beberapa penelitian melaporkan bahwa mengkudu memiliki beberapa aktifitas biologis yaitu, antibakteri, antifungal, antiviral, antihelmintik, antioksidan, hepatoprotektif, antiobesitas dan hipoglikemik, antidiabetes, analgesik, ansiolitik, antiinflamasi, penyembuh luka, hipotensif, kardiovaskular, imunomodulator, antikanker, dan antituberkular Pawlus Kinghorn 2007; Singh 2012; Lee et al 2012; WANG et al 2002 Mian-Ying, et al., 2002. 2.4.3 Kandungan Senyawa Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa Morinda citrifolia mengandung sekitar 200 senyawa kimia yang teridentifikasi dan terisolasi dari berbagai bagian tanaman ini. Chunhieng 2003 melaporkan, buah ini mengandung 90 air, serat makanan, dan protein. Kadar protein buah sangat tinggi yaitu 11,3, dan asam amino utamanya adalah asam aspartat, asam glutamat dan isoleusin. Dilaporkan bahwa 8,4 dari jus mengkudu mengandung mineral, potasium, belerang, kalsium, fosfor dan http:id.wikipedia.orgwikiMengkudu Gambar 2.3.Tanaman Mengkudu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selenium. Baru-baru ini, kandungan polisakarida buah telah diteliti menggunakan analisis keterkaitan monosakarida dan glikosil. Bui et al 2006 menyatakan bahwa monosakarida yang paling banyak ditemukan adalah arabinosa Araf, galaktosa Galp, asam galakturonat GalAp dan rhamnose Rhap. Sementara itu, Morton 1992, Shovic dan Whistler 2001 melaporkan adanya vitamin dalam buah terutama asam askorbat 24- 158 mg100 g bahan kering dan juga berdasarkan laporan Dixon et al 1999 buah ini mengandung provitamin A Sigh, 2012. Bowie dan Cooke 1962 menjelaskan beberapa kelas metabolit pada berbagai bagian tanaman yang berbeda, termasuk asam lemak, alkohol dan fenol, antrakuinon, glikosida antrakuinon, karotenoid, ester, flavonoid, iridoid, keton, lakton, lignan, nukleosida, triterpenoid, sterol dan beberapa senyawa minor.Sigh, 2012. Beberapa penelitian melaporkan bahwa Morinda citrifolia L yang dikenal dengan mengkudu banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bahan obat alami. Ekstrak etanol Morinda citrifolia L mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menahan laju absorbsi glukosa darah dari saluran cerna menuju pembuluh darah sehingga mampu menahan laju peningkatan kadar glukosa darah. Dengan mencegah peningkatan kadar glukosa darah karena diharapkan dapat mencegah peningkatan radikal bebas, sehingga diharapkan pemberian ekstrak etanol Morinda citrifolia L dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat paparan radikal bebas Kustarini et al , 2012.

2.5 Flavonoid