Fokus Pertanyan Penelitian Asumsi Penelitian

8. Teknik Analisi Data

Dalam teknik analisi data penulis menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Tahap pertama yaitu orientasi atau deskripsi pada tahap ini peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan ditanyakan. Menggali informasi yang cukup banyak, bervariasi dan belum tersusun secara jelas. 2. Tahap kedua yaitu reduksi. Pada tahap ini peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama. Pada proses reduksi ini, peneliti mereduksi data yang ditemukan pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu. Pada tahap ini peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data yang menarik, penting, berguna dan baru. Data yang tidak dipakai disingkirkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka data-data tersebut selanjutnya dikelompokan menjadi berbagai kategori yang ditetapkan sebagai fokus penelitian. 3. Tahap ketiga adalah tahap selection dimana pada tahap ini peneliti menguraikan melakukan analisis yang mendalam terhadap data dan informasi yang diperoleh peneliti, fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci. 4. Langkah selanjutnya yang penulis lakukan yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi untuk menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.

9. Pedoman dalam Penulisan Skripsi

Dalam pedoman penulisan skripsi, penulis menggunakan buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi” yang diterbitkan oleh CeQDA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Cetakan Ke-2, Tahun 2007. Selain itu penulis memperoleh arahan dari pembimbing skripsi dan juga menggunakan buku-buku lain yang berkaitan dengan teknik penulisan skripsi ini.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam skripsi ini, maka penulis membuat rancangan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pendahuluan yang berisi tentang uraian permasalahan yang di dalamnya tercakup latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis membahas tentang pengertian perkembangan pada anak secara umum dalam psikologi perkembangan, mulai dari pengertian perkembangan, teori perkembangan menurut para ahli, perkembangan manusia dalam perspektif Islam, pengertian anak, tahapan perkembangan anak, tugas perkembangan anak usia 7-12 tahun, perkembangan mental spiritual pada masa kanak-kanak, pengertian mental, pengertian spiritual, perkembangan mental spiritual, indikator-indikator spiritual, timbulnya agama pada anak, tahapan perkembangan agama pada anak-anak, bimbingan agama dalam keluarga, pengertian bimbingan agama Islam, bentuk bimbingan agama Islam dalam keluarga, faktor-faktor bimbingan agama islam pada masa anak-anak, pengertian bencana alam, bencana alam perspektif Al- Qur’an, bentuk-bentuk bencana, dampak bencana alam.

BAB III. GAMBARAN UMUM

DAERAH BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH Dalam bab ini penulis membahas tentang kawasan rawan bencana gunung Merapi, bencana Merapi, sejarah desa Balerante, letak geografis dan wilayah administratif, visi, misi pemerintahan, program kerja pemerintahan, struktur organisasi, jumlah penduduk, mata pencaharian penduduk, dan tingkat pendidikan penduduk.

BAB IV. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini membahas tentang hasil penelitian tentang perkembangan mental spiritual anak korban pasca bencana alam gunung Merapi tahun 2010 di desa Balerante kecamatan Kemalang kabupaten Klaten Jawa Tengah.

BAB V. PENUTUP

Meliputi kesimpulan, saran, daftar pustaka dan lampiran.

Dokumen yang terkait

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 15

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 16

PENDAHULUAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 2 9

DAFTAR PUSTAKA Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 3 4

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 14

ANALISIS KESIAPSIAGAANMASYARAKAT TERHADAP BENCANA GUNUNG MERAPI DESA DOMPOL KECAMATAN KEMALANG Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gunung Merapi Di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

0 1 15

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

PENDAHULUAN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 6

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT KELURAHAN BALERANTE KECAMATAN KEMALANG PASCA Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 20

PERUBAHAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Perubahan Penghidupan Masyarakat Di Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Merapi Tahun 2011.

0 4 18