Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Tingakat Pendidikan Penduduk Desa Balerante

54

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Informan

Informan yang penulis wawancarai terdiri dari tokoh masyarakat, guru agama, anak korban bencana gunung Merapi dan orang tua anak. Adapun penjelasan data mengenai informan sebagai berikut : a. Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat merupakan orang yang memiliki pengaruh dan dihormati oleh masyarakat karena kekayaan pengetahuannya maupun kesuksesannya dalam menjalani hidup. Ia menjadi contoh atau teladan bagi orang lain karena pola pikir yang dibangun melalui pengetahuan yang dimiliki sehingga dipandang sebagai seseorang yang pandai dan bijaksana juga menjadi panutan bagi banyak orang. Dengan demikian tokoh masyarakat yang penulis wawancarai antara lain :

1. Jainu

Bapak Jainu lahir pada tanggal 20 maret 1973 yang bertempat tinggal di dusun Gondang RTRW 0203 desa Balerante. Sedangkan pendidikan terakhirnya SMA. Beliau menjabat sebagai kepala urusan pemerintahan di desa Balerante yang tugas pokoknya antara lain urusan kependudukan, pertanahan, kebencanaan dan keamanan, selain itu merangkap sebagai kepala dusun 1. Pengalamannya sebagai pegawai pemerintahan desa Balerante sudah 15 tahun. Penulis melakukan observasi dan wawancara dengan beliau sebanyak 3 kali beliau sangat ramah dan terbuka dalam memberikan informasi kepada penulis tentang keadaan desa Balerante. 1

2. Warno Mulyono

Bapak Warno sekarang berusia 58 tahun, berdomisi di dusun Balerante RTRW 0703 desa Balerante. Beliau menjabat sebagai ketua RT. 07 di desa Balerante sudah hampir 7 Tahun. Sementara itu pendidikan terakhirnya tamatan Sekolah Dasar. Beliau seseorang yang di hormati dan di pandang oleh masyarakat di sekitarnya. Keluarganya masih kental dengan adat kejawen, terkadang dalam acara penting yang menyangkut kearifan lokal beliau yang memimpin acara tersebut seperti acara bersih desa, kenduri dan lain sebagainya. Penulis melakukan observasi dan wawancara dengan beliau selama 15 hari karena penulis selama melakukan penelitian menumpang hidup sama beliau. 2 b. Guru Agama Guru adalah orang yang memberikan pendidikan atau ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan tujuan agar peserta didik mampu memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari. Adapun guru yang penulis wawancarai antara lain : 1 Wawancara Pribadi dengan Jainu. 2 Wawancara Pribadi dengan Warno Mulyono, Balerante, 27 Februari 2013.

1. Surono, A.Ma

Bapak Surono putra asli dari Yogyakarya, Beliau lahir pada tanggal 18 Januari 1955 bertempat tinggal di daerah Ngemplak I Umbulmartani Sleman Yogyakarta. Setengah masa hidupnya dihabiskan untuk menjadi pahlawan tanpa tanda jasa di SDN Balerante 1 selama 33 tahun yang diberi tugas sebagai Guru Agama Islam yang diberi alokasi waktu satu minggu empat jam. Pendidikan terakhirnya tamatan D II. Adapun Pengalaman beliau semenjak mengajar di kawasan gunung Merapi dalam wawancara pribadinya dengan penulis antara lain : “Ada dua sisi senang bisa mendidik anak, bisa membantu di masyarakat dan sedihnya terjadi bencana gunung merapi kalau tahun 2006 biasa saja disertai gemapa yang lebih pada tahun 2010 yang lalu ”. 3 Sekitar 2 tahun kedepan beliau akan pensiun menjadi guru, walaupun usianya tidak muda lagi semangat mengajarkan agama pada anak begitu bersemangat berbagai metode yang beliau gunakan.

2. Darsih

Ibu Darsih bertempat tinggal di dusun Banjarsari desa Balerante. Pendidikannya tamatan SMA, beliau sebagai seorang pengajar agama di TPA Al-Fatah yang tugasnya mengajarkan anak-anak kecil untuk mengenal agama misalnya latihan shalat, membaca Al-Quran, hafalan doa-doa dalam 3 Wawancara Pribadi dengan Surono, Balerante, 28 Februari 2013.

Dokumen yang terkait

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 15

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 16

PENDAHULUAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 2 9

DAFTAR PUSTAKA Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 3 4

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 14

ANALISIS KESIAPSIAGAANMASYARAKAT TERHADAP BENCANA GUNUNG MERAPI DESA DOMPOL KECAMATAN KEMALANG Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gunung Merapi Di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

0 1 15

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

PENDAHULUAN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 6

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT KELURAHAN BALERANTE KECAMATAN KEMALANG PASCA Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 20

PERUBAHAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Perubahan Penghidupan Masyarakat Di Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Merapi Tahun 2011.

0 4 18