6. Fokus Pertanyan Penelitian
a. Faktor Keluarga
a Memberikan tauladan kepada anak dalam mendidik
b Kepedulian dan kebersamaan terhadap anak
c Pengontrolan menyangkut ibadah
b. Faktor Lingkungan
a Keagamaan di lingkungan
b Kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan
c Keadaan ekonomi masyarakat
d Pergaulan dengan orang lain
c. Faktor Sekolah
a Materi yang diajarkan pada anak
b Bentuk pendidikan agama yang diterapkan pada anak
c Antusias anak dalam belajar agama
7. Asumsi Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mengasumsikan bahwa belakangan ini perkembangan mental spiritual anak korban gunung Merapi semakin
meningkat baik hubungan dengan sang pencipta maupun dengan sesama manusia karena bencana alam gunung Merapi yang mereka alami
mampu memberikan gambaran kepada anak-anak tentang kebesaran dan kekuasan sang penciptanya. Hal tersebut didasarkan pada pengamatan
awal peneliti datang ketempat lokasi semua masjid dan mushola yang ada di desa tersebut mengadakan kegiatan pengajian-pengajian dan kegiatan
belajar TPA. Orang tua anak pun sangat antusias menyekolahkan anaknya di TPA untuk mendapatkan bekal agama yang lebih baik.
Mengapa baru belakangan ini Peneliti menduga bahwa peran orang tua kurang terhadap perkembagan anak-anaknya dikarenakan mereka
kurang memiliki pemahaman agama terutama dalam pemahaman tentang fiqih ibadah yang terlihat dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari.
Mereka memahami agama sebatas apa yang dianggap tahu dan dianggap penting apakah itu wajib atau tidak. Kebanyakan penduduknya masih
melestarikan kearifan lokal adat istiadat masih dijunjung tinggi, di sana kental dengan adat kejawen dan agama nenek moyang yang merupakan
campuran antara Islam dan Hindu. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan bahwa lokasi
tempat tinggal mereka sepi pada saat siang hari, sepulang sekolah anak harus membantu orang tuannya, anak-anak yang rata-rata masih SD ini
harus mengasuh adiknya, sedangkan orang tua mereka pergi mencari pasir di kali dan ada juga yang mencari rumput untuk pakan ternaknya
demi keberlangsungan
hidup anak-anak
mereka. Sedangkan
pendampingan terhadap anak-anak meraka kurang di perhatikan mereka menghandalkan dari pendidikan sekolah baik sekolah dasar maupun
sekolah TPA.
7
7
Hasil pengamatan peneliti saat mengunjungi lokasi di kawasan gunung Merapi dusun Gondang desa Balerante, pada tanggal 18 Desember 2012 Jam 14.13 WIB.