Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

diteliti adalah metode bimbingan Islam terhadap anak-anak yatim di Panti Asuhan Yakiin Larangan Tangerang ini melakukan dua metode yaitu metode bimbingan individu dan kelompok. Penggunaan metode individual ini dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi kegiatan, sedangkan metode kelompok dilakukan dengan metode ceramah, dialog, tanya jawab, dan pembagian kelompok. 2. Ida Nurfarida, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam 2009, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul s kripsi “ Metode Bimbingan Agama Bagi Anak Tunarungu di Panti Sosial Bina Rungu Wicara Melati Bambuapus Jakarta Timur”. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sasaran yang diteliti adalah anak-anak tunarungu di Panti Sosial Bina Rungu Wicara Melati Bambuapus Jakarta Timur. Dengan metode agama yang digunakan adalah metode bimbingan tauhid, metode meniru latihan melafalkan syahadat, sholawat, mengaji, dll, metode ceramah, bimbingan sholat dan praktik shalat, dan metode bimbingan akhlak. 3. Warti Sasmiati, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam 2009, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul s kripsi “Metode Pembinaan Mental Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan An ak Wanita Tanggerang”. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa metode yang digunakan pembimbing dalam pembinaan mental spiritual bagi narapidana anak anak didik juga tidak berbeda dari metode bimbingan pada umumnya antara teori dan praktik lapangan, di antaranya seperti metode Group Guidance bimbingan kelompok dalam metode ceramah dan diskusi, serta metode directive bersifat mengerahkan dalam metode iqro pembelajaran Al- Qur’an dan hafalan ayat-ayat Al- Qur’an, wawancara, tanya jawab, pemutaran film dan muhasabah introspeksi diri. Dari sekiyan metode yang digunakan pembimbingan ada dua metode yang sering digunakan yakni : metode ceramah dan metode iqra pengajaran baca tulis Al- Qur’an karena lebih efektif. Dari ketiga penelitian diatas yang membedakan dengan penelitian ini adalah metode yang ada di setiap lembaga tersebut, metode yang digunakan harus menyesuaikan dengan objek dan sasaran, agar bimbingan mental spiritual dapat tersampaikan dengan baik dan bisa diterima objeknya. Sedangkan pada penelitian kali ini penulis membahas mengenai perkembangan mental spiritual anak korban pasca bencana alam gunung Merapi tahun 2010 di desa Balerante kecamatan Kemalang kabupaten Klaten Jawa Tengah.

E. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data untuk mengungkapkan permasalahan yang diteliti yaitu :

Dokumen yang terkait

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 15

BENTUK MITIGASI BENCANA MASYARAKAT DI DUKUH SAMBUNGREJO DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 5 16

PENDAHULUAN Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 2 9

DAFTAR PUSTAKA Bentuk Mitigasi Bencana Masyarakat Di Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010.

0 3 4

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 14

ANALISIS KESIAPSIAGAANMASYARAKAT TERHADAP BENCANA GUNUNG MERAPI DESA DOMPOL KECAMATAN KEMALANG Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gunung Merapi Di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

0 1 15

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 17

PENDAHULUAN Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 6

MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI MASYARAKAT KELURAHAN BALERANTE KECAMATAN KEMALANG PASCA Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi Masyarakat Desa Balerante Kecamatan Kemalang Pasca Erupsi 2006 Dan 2010.

0 1 20

PERUBAHAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA BALERANTE KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN Perubahan Penghidupan Masyarakat Di Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Pasca Erupsi Merapi Tahun 2011.

0 4 18