Kriteria inklusi dan eksklusi sampel : Kriteria inklusi
a. Orangtua yang berdomisili di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Polonia.
b. Orangtua yang memiliki anak dengan gigi permanen berusia 7-9 tahun. c. Orangtua yang bersedia menjadi subjek penelitian.
d. Orangtua yang sehat baik jasmani dan rohani. Kritertia eksklusi
a. Orangtua yang tidak mengembalikan kuisioner. b. Orangtua yang tidak mengisi kuisioner dengan lengkap.
3.4 Variabel penelitian
Variabel Bebas dalam penelitian: a. Jenis Kelamin
b. Usia c. Pendidikan
d. Sosioekonomi Variabel Terikat :
a. Pengetahuan b. Sikap
3.5 Defenisi Operasional
Tabel 1. Defenisi operasional variabel penelitian Variabel
Defenisi Operasional
Hasil Ukur Skala
Ukur Variabel
Terikat Pengetahuan
Pemahaman orangtua yaitu
Bapak Ibu tentang penanganan
darurat kasus trauma avulsi gigi
permanen Kategori pengetahuan
dengan kriteria Arikunto 2006
1. Baik : bila mampu menjawab dengan
benar 76 -100
2. Cukup : bila mampu menjawab dengan
benar 56 -75
3. Kurang : bila mampu menjawab
dengan benar 40 -55
Ordinal
Sikap Respon dari
orangtua yaitu Bapak Ibu tentang
suatu tindakan penanganan
darurat kasus trauma avulsi gigi
permanen Kategori sikap oleh
Setiawan, 2010. 1. Sangat Baik :
76 -100 2. Baik :
51 -75 3. Tidak baik :
26 -50 4. Sangat tidak baik :
0 - 25 Ordinal
Variabel Bebas
Jenis Kelamin Jenis kelamin responden yaitu
laki-laki dan perempuan
1.Laki-laki 2. Perempuan
Ordinal
Usia Usia responden
yaitu Bapak Ibu yang mengikuti
penelitian yg diambil
berdasarkan ulang tahun terakhir
responden Penggolongan usia
1. 25-34 tahun 2. 35-44 tahun
3. 45-54 tahun 4. 55-64 tahun
Ordinal
Pendidikan Pendidikan formal
tertinggi terakhir yang ditamatkan
orangtua responden
Menurut UU No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan
Nasional 1.
Pendidikan rendah SD dan
SMP 2.
Pendidikan sedang SMA
3. Pendidikan tinggi
tamat diploma, tamat sarjana
perguruan tinggi Ordinal
Sosioekonomi Menurut Susenas BPS 2010,
Karakeristik atau ciri individu yang
menunjukkan kondisi penduduk
yang diukur dari a. Pekerjaan:
Jenis kegiatan yang ditekuni
responden dan merupakan
sumber penghasilan
bagi responden
yaitu: - PNS
- Pegawai Swasta
- Petani - Buruh
- Wiraswasta Pedagang
- Tidak bekerja Menurut BPS
2014 Kota Medan
b. Penghasilan: Skor Pekerjaan:
1. Bekerja= 2 2. Tidak
Bekerja= 1
Skor penghasilan: 1. Perekonomian
tidak rendah= 2
2. Perekonomian rendah = 1
Kategori sosioekonomi
pekerjaan + penghasilan keluarga
: 1. Baik = 4
2. Sedang = 3 3. Kurang = 2
Ordinal
Perbandingan total
pendapatan orangtua
perbulan dalam satuan rupiah
dibagi jumlah anggota
keluarga dengan
pengeluaran rata-rata per
kapita sebulan yaitu:
- Perekonomian rendah
Rp 1.500.000 perkapita
- Perekonomian tidak rendah
≥ Rp 1.500.000 perkapita
BPS September 2014
Tabel 2. Definisi operasional kuisioner pengetahuan orangtua Variabel
Definisi Operasional
Hasil Ukur Nilai Bobot Skala Ukur
Informasi mengenai cedera gigi dan
mulut pada anak Pengalaman
mendapatkan informasi mengenai
cedera gigi dan mulut pada anak
1. Ya, lanjut ke nomor 2 2. Tidak, lanjut ke
nomor 3 Nominal
Sumber informasi mengenai cedera gigi
dan mulut pada anak Sumber informasi
yand didapat orangtua mengenai
cedera gigi dan mulut pada anak
1. Internet 2. Media cetak
majalah, koran 3. Perawat Bidan
4. Dokter umum 5. Dokter gigi
Nominal
Penanganan darurat yang dilakukan
pertama sekali saat terjadi cedera gigi
dan mulut pada anak Pemahaman
orangtua tentang penanganan darurat
yang dilakukan pertama sekali saat
terjadi cedera gigi dan mulut pada
anak 1. Menolong anak,
bersihkan luka di bibir, suruh anak
kumur-kumur dan berikan obat anti sakit
2. Menenangkan anak, hentikan perdarahan
dengan menggigit kain selama beberapa
jam hingga perdarahan berhenti
dan anak disuruh beristirahat 0
3. Menenangkan anak, Ordinal
hentikan perdarahan dengan menggigit
kain sambil membawa ke pelayanan medis
1 4. Menenangkan anak,
bersihkan luka, dan kumur-kumur dengan
obat anti sakit 0 5. Tidak tahu 0
Jenis gigi anak yang terlepas
Pemahaman orangtua tentang
jenis gigi anak yang terlepas
1. Gigi tetap permanen 1
2. Gigi susu 0 3. Tidak tahu 0
Ordinal
Penanganan darurat yang dilakukan pada
gigi depan kanan atas anak yang
terlepas setelah terjadi cedera gigi
dan mulut Pemahaman
orangtua tentang penanganan darurat
yang dilakukan pada gigi depan
kanan atas anak yang terlepas
setelah terjadi cedera gigi dan
mulut 1. Gigi tidak dicari dan
langsung pergi mencari perawatan
medis 0 2. Gigi dicari dan
langung mengembalikan gigi
tersebut ke posisi gigi semula 0
3. Gigi dicari dan gigi diletakkan ke dalam
tissue serta mencari perawatan medis 0
Ordinal
4. Gigi dicari,pegang pada mahkota gigi
bagian yang paling putih kemudian
dibersihkan dan diletakkan ke dalam
pipi anak 1 5. Tidak tahu 0
Waktu yang tepat untuk membawa anak
melakukan perawatan gigi depan kanan atas
yang terlepas Pemahaman
orangtua tentang masa atau waktu
yang tepat untuk membawa anak
melakukan perawatan gigi
depan kanan atas yang terlepas
setelah terjadi cedera gigi dan
mulut 1. Kurang dari 60 menit
setelah cedera 1 2. 1-2 jam setelah cedera
3. Pada hari berikutnya setelah anak lebih
tenang 0 4. Bila ada keluhan
lanjutan 0 5. Tidak tahu 0
Ordinal
Pengetahuan orang tua tentang
penanganan darurat pada gigi depan
kanan atas anak yang terjatuh di tempat
yang kotor Pemahaman
orangtua tentang penanganan darurat
yang dilakukan pada gigi depan
kanan atas anak yang terjatuh di
tempat yang kotor sebelum
1. Membersihkan gigi dengan air mengalir
selama 10 detik 1 2. Membersihkan gigi
dengan sikat sampai bersih 0
3. Membersihkan gigi dengan menggunakan
tangan atau tissue 0 Ordinal
dikembalikan ke posisi gigi semula
4. Membersihkan gigi dengan menggunakan
sabun atau alkohol 0 5. Tidak tahu 0
Cara membawa gigi anak yang terlepas
ke dokter gigi Pemahaman
orangtua tentang cara membawa
meletakkan gigi anak yang terlepas
untuk dibawa ke dokter gigi agar
vitalitas gigi masih terjaga
1. Membalut gigi dengan tissue 0
2. Memasukkan ke dalam kantong berisi
es 0 3. Membungkus gigi
kedalam plastik kering 0
4. Memasukkan gigi ke dalam kantong berisi
susu 1 5. Tidak tahu 0
Ordinal
Media cairan sebagai media penyimpanan
gigi anak yang terlepas
Pemahaman orangtua tentang
media cairan sebagai media
penyimpanan untuk gigi anak yang
terlepas agar vitalitas gigi masih
terjaga 1. Susu 1
2. Air bersih 0 3. Alkohol 0
4. Air garam 0 5. Tidak tahu 0
Ordinal
Lamanya gigi anak dapat bertahan di
Pemahaman orangtua tentang
1. 30 menit 1 2. 60 menit 0
Ordinal
luar gusi lamanya gigi dapat
tetap sehat agar dapat dikembalikan
ke posisi semula 3. 1 jam 0
4. Tidak tergantung waktu 0
5. Tidak tahu 0 Perawatan lanjutan
anak Pemahaman
orangtua untuk membawa anak
mendapatkan perawatan lanjutan
setelah penanganan darurat dilakukan
1. Klinik dokter gigi 1 2. Klinik dokter umum
3. Bidan 0 4. Rumah Sakit 0
5. Tidak tahu 0 Ordinal
Tabel 3. Definisi operasional kuisioner sikap orangtua Variabel
Definisi Operasional Hasil Ukur Nilai
Bobot Skala Ukur
Informasi tentang penanganan
darurat pada cedera gigi dan
mulut anak Respon orangtua
untuk mengetahui informasi tentang
penanganan darurat pada cedera gigi dan
mulut anak 1. Sangat setuju 4
2. Setuju 3 3. Ragu-ragu 2
4. Tidak Setuju 1 5. Sangat tidak setuju
Ordinal
Perlunya mencari gigi anak yang
hilang Respon orangtua
tentang perlunya mencari gigi anak
yang hilang segera setelah cedera gigi
dan mulut terjadi 1. Sangat setuju 4
2. Setuju 3 3. Ragu-ragu 2
4. Tidak Setuju 1 5. Sangat tidak setuju
Ordinal
Perlunya dilakukan
pengembalian gigi anak yang terlepas
Renspon orangtua tentang perlunya
dilakukan pengembalian gigi
anak yang terlepas segera setelah cedera
gigi dan mulut terjadi 1. Sangat setuju 4
2. Setuju 3 3. Ragu-ragu 2
4. Tidak Setuju 1 5. Sangat tidak setuju
Ordinal
Cara membersihkan
gigi anak yang kotor akibat
terjatuh ditanah dengan cara gigi
yang terlepas disikat sampai
bersih Respon orangtua
tentang cara membersihkan gigi
anak yang kotor akibat terjatuh
ditanah dengan cara gigi yang terlepas
disikat sampai bersih 1. Sangat setuju 0
2. Setuju 1 3. Ragu-ragu 2
4. Tidak Setuju 3 5. Sangat tidak setuju
4 Ordinal
Membawa anak dan gigi yang
terlepas ke dokter gigi segera setelah
cedera gigi dan mulut terjadi
Respon orangtua tentang membawa
anak dan gigi yang terlepas ke dokter
gigi segera setelah cedera gigi dan mulut
terjadi 1. Sangat setuju 4
2. Setuju 3 3. Ragu-ragu 2
4. Tidak Setuju 1 5. Sangat tidak setuju
Ordinal
Cara membawa gigi anak yang
terlepas ke dokter gigi dengan
Respon orangtua tentang cara
membawa gigi anak yang terlepas ke
1. Sangat setuju 0 2. Setuju 1
3. Ragu-ragu 2 4. Tidak Setuju 3
Ordinal
dibalut menggunakan
tissue dokter gigi dengan
dibalut dengan menggunakan tissue
5. Sangat tidak setuju4
Menyimpan gigi yang terlepas
kedalam kantong berisi susu
sebelum dibawa ke dokter gigi
Respon orangtua tentang menyimpan
gigi yang terlepas tersebut kedalam
kantong berisi susu sebelum dibawa ke
dokter gigi 1. Sangat setuju 4
2. Setuju 3 3. Ragu-ragu 2
4. Tidak Setuju 1 5. Sangat tidak setuju
Ordinal
Kemauan orang tua menerima
penyuluhan lebih lanjut tentang
penanganan darurat cedera gigi
dan mulut Respon orangtua
tentang penyuluhan lebih lanjut tentang
penanganan darurat cedera gigi dan mulut
1.Sangat setuju 4 2.Setuju 3
3.Ragu-ragu 2 4.Tidak Setuju 1
5.Sangat tidak setuju Ordinal
Penilaian pengetahuan dan sikap, yaitu : 1. Penilaian pengetahuan. Setiap soal kemudian dihitung rerata jawaban
pengetahuan yang benar dibagi dengan jumlah benar seluruh soal. Jawaban untuk kuesioner pengetahuan yang benar diberikan bobot 1 dan jawaban yang salah
diberikan bobot 0 Kriteria penilaian pengetahuan orangtua menurut kriteria Arikunto, 2006 :
a. Baik : bila mampu menjawab dengan benar 76 -100 skor 7-9 b. Cukup : bila mampu menjawab dengan benar 56 -75 skor 5-6
c. Kurang : bila mampu menjawab dengan benar 40 -55 skor 0-4 2. Penilaian sikap. Setiap soal kemudian dihitung rerata jawaban sikap dibagi
dengan jumlah soal. Jawaban untuk kuesioner sikap dinilai berdasarkan skala Likert.
Contoh pernyataan terdiri dari : pernyataan benar atau positif + maka respon memiliki bobot jawaban dengan respon sangat setuju 4, setuju 3, ragu 2, tidak
setuju 1 dan sangat tidak setuju 0 sedangkan pernyataan salah atau negative - maka respon memiliki bobot jawaban respon sangat setuju 0, setuju 1, ragu 2,
tidak setuju 3 dan sangat tidak setuju 4 Kriteria penilaian sikap orangtua menurut kategori Setiawan, 2010:
a. Sangat Baik : 76 -100 skor 6-8 b. Baik : 51 -75 skor 5
c. Tidak baik : 26 -50 skor 3-4 d. Sangat tidak baik : 0 - 25 skor 1-2
3.6 Prosedur Penelitian Angket