Tugas Tim Penanganan Kasus Luar Biasa Flu Burung Perilaku

Seleksi kedua adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Triage, yang melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik sesuai standar pelayanan medik mengenai flu burung yang ada. Jika diperlukan pemeriksaan penunjang diagnostik, maka dokter segera melakukan oleh petugas khusus pemeriksaan laboratorium sederhana dan foto Toraks pada penderita tersebut. Dari hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter dapat memulangkan atau segera merawat penderita tersebut sesuai indikasi. Untuk penderita yang akan dirawat, maka dokter Triage segera melaporkan rencana perawatan penderita tersebut pada dokter konsulen jaga pada hari itu, dan dokter Triage harus mencatat kasus tersebut dalam formulir AI-1. Pemeriksaan di laboratorium dilakukan oleh petugas laboratorium. Spesimen darah EDTA, Serum dapat diambil di Triage Instalasi Gawat Darurat atau di ruang perawatan. Spesimen darah, usap tenggorokan dikirim oleh petugas laboratorium atau oleh petugas yang ditunjuk ke Badan Litbangkes untuk konfirmasi diagnosa. Pemeriksaan Radiologi dilakukan oleh petugas Instalasi Radiologi setelah mempersiapkan diri dengan Standard Universal Precaution, pemeriksaan dilakukan selama 24 jam dengan menggunakan dua pesawat radiologi, satu pada ruang Instalasi Radiologi dan satu lagi adalah pesawat radiologi yang bergerak dan berada dalam ruangan perawatan untuk kasus rawat inap.

2.2. Tugas Tim Penanganan Kasus Luar Biasa Flu Burung

Sebagaimana tertuang dalam Surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor 372MENKESSKIX2005 yang menyatakan Kejadian Luar Biasa KLB Nasional flu burung di Indonesia, dan Surat Keputusan Nomor 1371MENKESSKIX2005 ditetapkan 44 rumah sakit rujukan perawatan penderita flu burung, dan salah satu diantaranya adalah RSUP H. Adam Malik Medan. Untuk menindak lajuti Surat Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007 USU Repository © 2008 Keputusan tersebut rumah sakit mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pembentukan Penangan Kasus Luar Biasa Flu Burung dan SARS No.PM.04.03.5.3.2984, yang terdiri dari : a Penanggung jawab yang beranggotan semua Direksi rumah sakit; b Ketua dan wakil ketua ; c Skretaris dan Wakil Sekretaris; d Kelompok Tim Ahli yang dibantu oleh para anggota yaitu perawat yang sudah dijadwal. Sebagaimana yang tertuang dalam SK No.PM.04.03.5.3.2984, tugas dan tanggung jawab dari tim ini adalah sebagai berikut : a bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan dalam penanganan kasus luar biasa; b melaksanakan urusan surat menyurat dan mendokumentasikan seluruh kegiatan dalam penangan kasus luar biasa; c menyusun prosedur pelayanan dan menyusun tindakan pengobatan serta merawat pasien; d memberikan keterangan kepada masyarakat dan instansi yang berkepentingan tentang penanggulangan kasus luar biasa; e mempersiapkan dan melaksanakan prosedur dan fasilitas dalam perawatan pasien.

2.3. Penata Laksanaan Keperawatan Pasien Flu Burung

Penatalaksanaan pasien flu burung A1 pada dasarnya sama dengan penatalaksanaan keperawatan pasien pnemonia. Asuhan keperawatan dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi dilengkapi dengan rencana pasien pulang discharge planning. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada pasien flu burung antara lain pola nafas tidak efektif, gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan dan elektrolit, gangguan Activity Daily Living ADL dan komunikasi verbal, risiko penyebaran infeksi dan cemas. Rencana tindakatan keperawatan yang dilakukan berdasarkan masalahdiagnosa keperawatan yang ditegakkan antara lain manajemen cairan, manajemen asam basa dan manajemen ventilasi mekanik dengan menerapkan Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007 USU Repository © 2008 prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. Evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan tindakan keperawatan pada pasien flu burung.

2.3.1. Pengkajian

Dalam penatalaksanaan pasien flu burung dilakukan pengkajian terhadap : 1. Identitas pasien nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin dan penanggung jawab. 2. Riwayat kesehatan sekarang demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, diare. 3. Riwayat penyakit masa lalu pernah sakit paru. 4. Riwayat kesehatan keluarga riwayat sakit tahunan, riwayat sakit paru dalam keluarga. 5. Riwayat perjalanan, dalam waktu 7 hari sebelum timbul gejala, melakukan kunjungan ke daerah atau bertempat tinggal di daerah terjangkit flu burung, mengkonsumsi unggas sakit, kontak dengan unggasorang yang positif flu burung.

2.3.2. Diagnosa Keperawatan

1. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada pasien flu burung tanpa ABN yang dirawat di ruang isolasi. 2. Dignosa keperawatan yang mungkin timbul pada pasien flu burung dengan ABN ventilator yang dirawat diruang ICU.

2.3.3. Perencanaan Pulang Discharge Planning

Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007 USU Repository © 2008 1. Jelaskan tentang perjalanan penyakit dan tanda-tanda terjangkit flu burung serta cara pencegahannya. 2. Informasikan kepada pasien dan keluarga menganai hasil akhir dan pemeriksaan laboratorium dan foto toraks. 3. Informasikan cara pencegahan dan tempat yang memiliki risiko tinggi untuk penyebaran flu burung. 4. Informasikan kepada pasien dan keluarga untuk kontrol 1 satu minggu setelah pulang atau datang setiap saat bila dirasa ada keluhan. 5. Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tata cara minum obatterapi yang dibawa pulang. 6. Ajarkan teknik mencuci tangan yang baik dan benar. 7. Informasikan mengenai diet dan intake nutrisi sesuai kontra indikasi. 8. Bekali pasien dengan surat keterangan yang memberitahukan bahwa yang bersangkutan saat ini bukan pengidapsembuh dari penyakit flu burung.

2.3.4. Evaluasi

1. Jalan napas efektif dengan bunyi napas bersih. 2. Tidak menunjukkan terjadinya perubahan pertukaran gas. 3. Tanda-tanda vital dalam batas normal. 4. Tidak menunjukkan adanya gangguan nutrisi, cairan dan elektrolit. 5. Aktivitas kembali normal. 6. Tidak menunjukkan kecemasan. 7. tidak terjadi penyebaran infeksi baik di dalam tubuh pasien maupun orang lain.

2.4. Perilaku

Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007 USU Repository © 2008 Perilaku merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terbentuk dalam wujud pengetahuan, sikap dan tindakan. Dengan kata lain perilaku manusia merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini bersifat pasif dan aktif tindakan: berfikir, berpendapat, bersikap. Sesuai batasan, perilaku kesehatan dapat dirumuskan segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya. Sarwono 1997. Menurut Bloom dalam Notoadmodjo 1993 perilaku dibagi dalam 3 domain yang terdiri dari: domain kognitif, domain Afektif dan domain psikomotor. Ketiga domain ini diukur dalam pengetahuan, sikap dan tindakan. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Menurut Notoadmodjo 1993, unsur-unsur dalam pengetahuan pada diri manusia terdiri dari : 1. Pengertian dan pemahaman tentang apa yang dilakukan. 2. Keyakinan dan kepercayaan tentang manfaat kebenaran dari apa yang dilakukannya. 3. Sarana yang diperlukan untuk melakukannya. 4. Dorongan atau motivasi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang dirasakannya. Makmuri 2004 menyatakan bahwa sebelum seseorang melakukan suatu tindakan, ia harus tahu terlebih dahulu apa arti atau manfaat yang dilakukannnya bagi dirinya atau keluarganya. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Karena itu dari pengalaman dan penelitian ternyata berlaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langsung dari pada perilaku yang Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007 USU Repository © 2008 tidak didasari oleh pengetahuan Notoadmodjo, 2002. Mengungkapkan pendapat Rogers bahwa sebelum mengadopsi perilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan yakni: a. Awarness kesadaran, dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus. b. Interest merasa tertarik terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap subjek mulai terbentuk c. Evaluation menimbang- nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. d. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. e. Adoption, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

2.5. Pengetahuan Knowledge

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Keselamatan Pasien Di RSU H.Sahudin Kutacane

14 99 120

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Motivasi, Dan Monitoring Terhadap Kinerja Klinis Perawat Di Rsud Kabupaten Karanganyar bab 1

0 0 6

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Ruang Rawat Inap Terpadu B2 Bedah RSUP H.Adam Malik Tahun 2013

0 0 19

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Ruang Rawat Inap Terpadu B2 Bedah RSUP H.Adam Malik Tahun 2013

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Ruang Rawat Inap Terpadu B2 Bedah RSUP H.Adam Malik Tahun 2013

0 0 10

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Ruang Rawat Inap Terpadu B2 Bedah RSUP H.Adam Malik Tahun 2013

0 0 39

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Ruang Rawat Inap Terpadu B2 Bedah RSUP H.Adam Malik Tahun 2013

0 0 4

Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Perawat Terhadap Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Ruang Rawat Inap Terpadu B2 Bedah RSUP H.Adam Malik Tahun 2013

0 0 37

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap tentang Flu Burung (Avian Influenza) dengan Praktik Pemeliharaan Unggas (Studi Kasus Pada Pemilik Unggas di Kelurahan Gisikdrono) Semarang Tahun 2007 - UDiNus Repository

0 0 2

FLU BURUNG PADA ke MANUSIA

0 0 19