Hubungan ketiga variabel tersebut dapat digambarkan seperti berikut :
Variabel Individu
• Kemampuan
• Keterampilan
• Latar Belakang
- Keluarga
- Pengalaman
- Tingkat sosial
• Demografi
- Umur
- Asal Ususl
- Jenis Kelamin
Perilaku Individu
apa yang dikerjakan orang
Prestasi
Hasil yang di harapkan
Variabel Psikologi
• Persepsi
• Sikap
• Kepribadian
• Belajar
• Motivasi
Variabel Organisasi
• Sumber Daya
• Kepemimpinan
• Imbalan
• Struktur
• Desain Pekerjaan
Gambar 2.1. Hubungan variabel yang mempengaruhi kinerja individu. Gibson, 1988.
2.8.1. Kinerja perawat
Menurut Ilyas 2001, kinerja adalah penampilan hasil karya personel dalam suatu organisasi. Sementara hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Sedangkan perawat dalam melaksanakan tugasnya dapat dinilai dari kinerjanya.
Yang dimaksud kinerja perawat adalah penampilan hasil karya dari perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan. Yang dimaksud
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
asuhan keperawatan adalah suatu proses rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung berpedoman pada standar dan etika keperawatan, dalam lingkup dan
wewenang tanggung jawab keperawatan.
2.8.2. Konsep Keperawatan
Keperawatan adalah suatu profesi yang mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan, artinya profesi keperawatan lebih mendahulukan kepentingan kesehatan
masyarakat di atas kepentingannya sendiri. Keperawatan sebagai pelayan kepada individu dan keluarga, yang berarti pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan
keperawatan yang diberikan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang mengintegrasikan sikap, kemampuan intelektual, serta keterampilan teknikal dari
perawat menjadi keinginan dan kemampuan untuk menolong sesama baik sakit maupun sehat agar mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya Aditama, 1999.
Sebagai pelayan propesional, keperawatan mempunyai karakteristrik sebagai berikut Scein E 1972; dalam PPNI 2001 : 1. Profesional, berbeda dengan amatir,
terikat dengan pekerjaan seumur hidup dan merupakan sumber penghasilan utama ; 2. Mempunyai motivasi yang kuat atau panggilan sebagai landasan bagi pemilihan karier
profesionalnya, dan mempunyai komitmen seumur hidup yang mantap terhadap kariernya ; 3. memiliki kelompok ilmu pengetahuan yang mantap kokoh serta
keterampilan khusus, yang diperoleh melalaui pendidikan dan latihan yang lama ; 4. profesional mengambil keputusan demi kliennya berdasarkan aplikasi prinsip-prinsip
dan teori-teori ; 5. Berorientasi kepada pelayanan, menggunakan keahlian demi kebutuhan klien ; 6. Pelayanan yang diberikan kepada klien didasarkan kebutuhan
objektif klien ; 7. Mengetahui apa yang baik untuk klien, dan mempunyai otonomi dalam mempertimbangkan tindakannya ; 8. Mempunyai kekuatan dan status dalam
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
bidang keahlianya, dan pengetahuan mereka dianggap khusus http:www damandiri.or.id.
Keperawatan merupakan suatu profesi maka tenaga keperawatan harus dapat berperilaku profesional. Perilaku profesioanal keperawatan dapat ditunjukkan dari
memilikimenerapkan ilmu pengetahuan ilmiah dan teknologi keperawatan, memilikimenerapkan ketrampilan profesioanl keperawatan serta menggunakan etika
keperawatan sebagai tuntunan dalam melaksanakan praktek keperawatan dan kehidupan keprofesian Roeles, 1997.
2.8.3. Kualitas Pelayanan Keperawatan