Analisa Univariat Analisa Bivariat Analisa Multivariat

61 dilengkapi dengan wawancara ulang sampai pengisian kuisioner jelas dan lengkap. b Coding Pemberian Kode Data yang terkumpul dikoreksi kelengkapannya diberi kode secara manual sebelum dientry dengan komputer. c Entry Pemasukan Data ke komputer Data semuanya diperiksa dan dimasukkan ke dalam program komputer SPSS Versi 11 untuk diolah. d Cleaning Data Entry Pemeriksaan kembali semua data untuk menghindari kesalahan dalam memasukkan data yang memberi hasil akhir yang tepat.

3.7 Metode analaisa data

Hasil data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dan diperiksa dengan menghitung Odds Ratio OR serta diuji kemaknaannya.

3.7.1. Analisa Univariat

Analisa univariat ini digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi menurut berbagai variabel yang diteliti, baik variabel bebas Obesitas, merokok, stres, minum alkohol maupun variabel terikat hipertensi esensial.

3.7.2 Analisa Bivariat

Tujuannya untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel independen bebas dengan varabel dependen terikat yang diuji satu persatu. Uji statistik yang Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 62 dilakukan adalah uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 05 , = α , dengan rumus sebagai berikut: X2 = ∑ − fe fe fo 2 X2 = harga chi kuadrat yang dihitung dibandingkan dengan chi kuadrat tabel Fo = frekuensi yang diselidiki Fe = frekuensi teoritis atau yang diharapkan

3.7.3. Analisa Multivariat

Analisa multivariat ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi esensial seluruh variabel diuji sekaligus variabel yang mempunyai kemaknaan statistik pada analisi bivariat, dengan menggunakan uji regresi logistik ganda. Sedangkan untuk melakukan analisis regresi logistik ini menggunakan rumus: Y= BO + B1XI +………………+BpXp=Bo +Y B1 XI Perkiraan probabilitas jadi kasus : Tahapan dalam proses analisa multivariat meliputi: a. Memasukkan variabel kandidat dalam proses analisis Multivariat Regresi Logistik dengan cara memilih variabel bebas yang memiliki nilai p ≤ 0,25. ...... 3 3 2 2 1 1 1 1 i i x b x b x b x b a e P + + + − = + Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 63 b. Melakukan semua analisis variabel bebas yang masih dalam pemodelan dengan cara mengeluarkan variabel bebas yang memiliki nilai p terbesar, sehingga dapat model awal dengan variabel faktor penentu yang memiliki nilai p 0,05 c. Hasil uji multivariat yang mempunyai nilai p ≤ 0,05 merupakan nilai akhir penentu faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit hipertensi esensial di Kabupaten Deli Serdang.

3.7.4. Keterbatasan Penelitian