Hubungan Stres dengan kejadian hipertensi esensial.

83 perbandinagan jumlah perempuan 158 orang 71,8 sedangkan jumlah laki-laki 62 orang 28,2.

5.3. Hubungan Stres dengan kejadian hipertensi esensial.

Hasil analisis bivariat diperoleh variabel Merokok pada kelompok kasus sebesar 57,3,sedangkan pada kelompok kontrol 47,3 perbedaan ini signifikan dengan p=0,003 dan OR:2,267. Setelah dilakukan analisis multivariat terhadap empat variabel independen hasil p= yang berarti ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian hipertensi esensial dan OR berubah menjadi OR Adjested.Hasil akhir analisis multivariat terhadap 4 variabelhasil P= dan OR berubah menjadi OR Adjested.Dengan demikian dalam penelitian obesitas mempengaruhi kejadian Hipertensi Esensial Stres merupakan reaksi fisik dan psikis terhadap perubahan-perubahan yang dialami individu Tyrer,1980 .Reaksi fisik antara lain detak jantung cepat, tekanan darah tinggi, dan kemunculan penyakit psikosomatis seperti tukak lambung, sakit mag dan migraine.Reaksi psikis dapat berupa sikap penarikan diri dan mekanisme perubahan ego. Stres terhadap kejadian hipertensi esensial pada kelompok kasus ditemukan sebesar 72 dan pada kelompok kontrol 23 .Berdasarkan analisis tabulasi silang diperoleh OR sebesar 8,6 dengan CI 95 3,973-18,654 dengan P 0,05 yang berarti bahwa stres akan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi esensial sebesar 8,6 kali dibandingkan dengan yang tidak stres.Penelitian serupa dilakukan Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 84 oleh supargo dkk 1989 menyatakan bahwa orang yang yang mengalami stres mengalami stres mempunyai risiko 2,5 kali untuk menderita hipertensi dibandingkan denagan orang yang tidak stres. Susalit dkk 2001, menyatakan hubungan antara stres dan hipertensi diduga melalui saraf simpatik yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten .Dalam keadaan stres, pembuluh darah akan menyempit sehingga menaikkan tekanan darah Hutapea,1993,.menurut Light dkk 1999 bahwa stres hanya dapat menyebabkan timbulnya hipertensi.Apabila sudah pada status stres berat dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

5.4. Hubungan Minum Alkohol dengan kejadian hipertensi esensial.