53
2 2
1 ]}
1 1
[ ]
1 2
[ {
2 2
2 1
1 1
2 2
2 1
P P
n
P P
P P
Z P
P z
− =
− +
− +
−
− −
β α
Dengan menggunakan ketentuan proporsi keterpaparan faktor penderita tidak hipertensi esensial sebesar 30, perkiraan Odds Ratio untuk Hipertensi Esensial dari
hasil penelitian Miswar, dari OR terkecil pada merokok = 2,25 tingkat kemaknaan 95
α = 0,05 dan power: 80.
n=
{ }
2
3 ,
9 ,
2 7
, 3
, 5385
, 4615
, 842
, 7
, 3
, 25
, 2
960 ,
1 −
+ +
x x
x x
= n= 93,98=94 digunakan 100 Orang + 10 = 110 orang untuk menghindari bias semakin kecil.
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan Data ditetapkan secara purposive yaitu 3 Puskesmas yang ada di Kabupaten Deli Serdang, yaitu ; Puskesmas Lubuk Pakam, Puskesmas
Tanjung Morawa, dan Puskesmas Bandar Khalipah. Besar sampel pada setiap sampel dihitung secara proporsional dengan rumus :
nx = NX
N n
N = besar total populasi nx = besar sampel untuk setiap stratum
NX= besar populasi kasus di stratum X n = besar sampel keseluruhan 220 orang
maka sampel adalah untuk kasus 110 orang dan kontrol 110 orang. Besar sampel masing-masing Puskesmas dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
54
Tabel 3.1 Jumlah Populasi kasus dan sampel di Wilayah kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang yang akan diteliti tahun 2006
No Puskesmas
Jumlah Populasi Jumlah sampel
1 Puskesmas Lubuk
Pakam 332
43 2 Puskesmas
Tanjung Morawa
248 30
3 Puskesmas Bandar
Khalipah 289
37 Jumlah
869 110
3.4.1.Pemiliham Sampel Kasus dan control
3.4.3 Uji Validitas dan Realibilitas Tabel 3.3.Hasil Uji Validitas dan Realibilitas fariabel independen dan Dependen
V.Independen Item Pertanyaan r-Hitung Status Alpha crombach Status
Obesitas 1 0,9333 Valid 0,9910 Realibel 2 0,9353 Valid 0,9910 Realibel
3 0,9413 Valid 0,9912 Realibel 4 0,9036 Valid 0,9911 Realibel
Merokok 1 0,9856 Valid 0,9915 Realibel 2 0,9773 Valid 0,9917 Realibel
3 0,7976 Valid 0,9919 Realibel 4 0,8765 Valid 0,9932 Realibel
5 0,8449 Valid 0,9974 Realibel Stres 1 0,8754 Valid 0,9921 Realibel
2 0,8856 Valid 0,9920 Realibel 3 0,9432 Valid 0,9918 Realibel
4 0,9023 Valid 0,9916 Realibel 5 0,9205 Valid 0,9926 Realibel
6 0,9346 Valid 0,9972 Realibel 7 0,8038 Valid 0,9914 Realibel
8 0,8976 Valid 0,9916 Realibel 9 0,9456 Valid 0,9919 Realibel
10 0,9074 Valid 0,9921 Realibel 11 0,8759 Valid 0,9934 Realibel
12 0,8759 Valid 0,9922 Realibel Minum Alkohol 1 0,9566 Valid 0,9926 Realibel
2 0,8045 Valid 0,9917 Realibel 3 0,8674 Valid 0,9935 Realibel
4 0,8975 Valid 0,9922 Realibel
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
55
5 0,8957 Valid 0,9920 Realibel 6 0,8563 Valid 0,9918 Realibel
7 0,8256 Valid 0,9915 Realibel V.Dependen Tekanan Darah 1 0,8754 Valid 0,9922 Realibel
2 0,8854 Valid 0,9917 Realibel 3 0,9433 Valid 0,9935 Realibel
4 0,9022 Valid 0,9932 Realibel 5 0,9205 Valid 0,9920 Realibel
6 0,9342 Valid 0,9918 Realibel 7 0,8033 Valid 0,9915 Realibel
Uji Validitas terhadap butir butir pertanyaan apabila r tabel lebih besar 0,329, Dan dikatakan realibel apabila alpha 0,06. Dari hasil pengamatan semua nilai r dari
masing-masing instrumen mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,329 sehingga instrumen pertanyaan dikatakan valid, dan Koefisien Alpha Cronbach dari
semua variabel 0,6 sehingga pertanyaan semua item Realibel.
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
56
Kasus dan Kontrol
a. Kasus : Pemilihan sampel dilakukan secara sistimatik random sampling yaitu
daftar nama kasus diberi penomoran seluruh penderita hipertensi dimasukkan angka hasil yang diperoleh merupakan intrval untuk menetapkan sampel yang
terpilih setiap kelipatan interval dapat dilihat pada tabel 3,2 dibawah ini:
Tabel 3.2. Interval Kasus terpilih di tiga Puskesmas Deli Serdang yang diteliti tahun 2007
No Puskesmas
Kelipatan
1 Lubuk Pakam
7 2 Puskesmas
Bandar Khalipah
8 3 Puskesmas
Tanjung Morawa
8
b. Kontrol : Cara penentuan kontrol adalah dipilah kelompok hipertensi yang
sudah terpilih sebagai sampel, kelompok tidak hipertensi., setiap sampel dipilih persamaannya, dengan karakteristik yang sama yaitu: pendidikan dan
pekerjaan.umur, jenis kelamin, dan dilakukan matching,
3.4.2.Tehnik Pengumpul data
Untuk mendapatkan informasi dari subjek penelitian dilakukan wawancara
langsung terhadap kasus maupun kontrol dengan menggunakan kuisioner. 3.4.3. AlatInstrumen Pengumpul Data
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
57
a Untuk pengumpulan data primer digunakan instrumen penelitian berupa kuisioner yang sebelumnya terlebih dahulu diuji cobakan kepada penderita
hipertensi esensial di Wilayah kerja tiga Puskesmas atau bukan penderita hipertensi esensial di wilayah kerja tiga Puskesmas L.Pakam, Puskesmas
Bandar Khalipah, Puskesmas Tanjung Morawa dengan karakteristik kurang lebih mirip dengan populasi di lokasi penelitian dan selanjutnya direvisi
dengan temu uji coba. b.Pengumpulan data sekunder berdasarkan catatan medik di Wilayah tiga
Puskesmas Deli Serdang.
3.5.Defenisi Operasional
Hipertensi Esensial: adalah diagnosa penyakit penderiata, yang didiagnosis oleh dokter sebagai hipertensi esensial,dengan tekanan darah
≥ 14090 mmHg tanpa disertai penyakit lain , skala pengukuran nominal hipertensi
esensial dan tidak hipertensi esensial tekanan darah ≤ 14090 mmHg
Obesitas : adalah individu yang mempunyai kelebihan berat badan dengan BMI ≥27
dan tidak Obesitas dengan BMI ≤ 27 dengan ketentuan WHO 2002 skala
pengukuran nominal Obesitas dan tidak obesitas. Merokok: Kebiasaan untuk mengkonsumsi rokok untuk setiap hari maupun sesaat,
Atau sudah pernah merokok Skala pengukuran nominal ya dan tidak. Stres : Semua keadaan perubahan fisik , mental, maupun sosial, individu akibat
adanya stresor psikososial sehingga perlu penyesuaian baru ,ditanyakan
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
58
dengan seperangkat pertanyaan dan diberi nilai skor lihat lanpiran NO: 2 Dikatakan stres apabila skor
≥ 13 Tidak stres skor
≤ 13 Minum Alkohol: Pernah tidaknya mengkonsumsi minuman yang mengandung
alkohol pengukuran dengan skala nominal ya, bila pernah mengkonsumsi alkohol tidak, bila tidak pernah mengkonsumsi alkohol.
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
59
Variabel dan Defenisi Operasional Tabel
Variabel,Defenisi operasional, Cara dan Alat Ukur, Hasil Ukur, Skala Ukur
Variabel Definisi Operasional
Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Dependen Hipertensi
Penderita hipertensi yang mempunyai tekanan darah
sistolik
≥140 mmHg dan diastolic
≥90 mmHg. Catatan status
dengan diagnosa hipertensi di tiga
wilayah Puskesmas Hipertensi TD
≥14090mHg Tidak
hipertensi ≤
14090 Nominal
Independen Gemuk
sekali Stress
Merokok Minum
Alkohol Individu yang mempunyai
kelebihan berat badan dengan Indeks Massa Tubuh IMT
≥
27,0 Tingkat stres diukur dengan
cara memberikan nilai pada masing-masing pertanyaan
jawaban dimulai 0.1,2,3. .untuk menentukan tingkat
stres ditetapkan berdasarkan nilai = N+1
2 di katagorikan :
1 stres jika skor
≥ 13 2 tidak stres
skor ≤ 13
:Riwayat pernah atau tidaknya penderita hipertensi
merokok Riwayat pernah atau tidaknya
penderita hipertensi merokok Wawancara
langsung kuisioner
Wawancara langsung
kuisioner Wawancara
langsung kuisioner
Wawancara langsung
kuisioner Obesitas
Tidak Obesitas Stress
Tidak stress Merokok
Tida merokok Minum
alkohol Tidak minum
alkohol Nominal
Nominal Nominal
Nominal
Roslina : Analisa Determinan Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
60
3.6 .Metode Pngumpulan Data Sebelum data dikumpulkan dari penderita hipertensi esensial dan penderita
tidak hipertensi esensial terlebih dahulu kuisioner diuji validitasnya dengan melakukan uji realibilitas pada pertanyaan yang diajukan.
Pengumpulan data dilakukan untuk jenis data :
1. Data Primer : Dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada responden
dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Data primer yang dikumpulkan adalah semua data yang termasuk variabel independen dan variabel
dependen.wawancara dilakukan dengan melakukan kunjungan kerumah responden pada saat penelitian. Responden adalah penderita hipertensi esensial dan bukan
hipertensi esensial yang sudah terpilih menjadi sampel. 2. Data Skunder Yaitu data yang diperoleh dari catatan kartu status diagnosa pasien
hipertensi esensial dan penderita yang menderita penyakit dan tidak terindikasi hipertensi atau pencatatan dilaksanakan dengan cara wawancara langsung, dan
mengisi kuisioner kepada masing-masing penderita baik yang hipertensi esensial ataupun yang tidak menderita hipertensi di bantu oleh petugas poliklinik .
3. Pengolahan Data
Dilakukan pengolahan data menurut tahapan:
a. Editing Pemeriksaan data