Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Nizarul, Trisni dan Liliek 2007. Perbedaan antara
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Menambahkan variabel pengalaman auditor dan etika auditor sebagai
variabel independen. Pengalaman auditor dan etika auditor merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan auditor dalam melaksanakan
penugasannya dan pengaruhnya terhadap kualitas audit yang mereka hasilkan, karena itu penelitian ini menambahkan kedua variabel
tersebut untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kualitas audit.
2. Menghilangkan etika auditor sebagai variabel moderasi. Etika auditor diubah menjadi salah satu variabel independen dalam penelitian ini,
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas audit. 3. Menjadikan kantor-kantor akuntan publik yang berada di DKI Jakarta
sebagai populasi dalam penelitian. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian yang didapat menjadi lebih maksimal dengan memperluas
pengambilan sampel.
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang ingin diteliti adalah: 1. Apakah independensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas audit? 2. Apakah pengalaman auditor berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas audit?
3. Apakah etika auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menguji pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit.
2. Untuk menguji pengaruh pengalaman auditor terhadap kualitas audit. 3. Untuk menguji pengaruh etika auditor terhadap kualitas audit.
Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi profesi akuntan.
Informasi ini dapat digunakan sebagai motivasi bagi para akuntan untuk dapat lebih independen dalam melaksanakan profesinya, serta
membangkitkan naluri profesionalnya dalam memberikan pelayanan jasa bagi masyarakat luas.
2. Bagi organisasi IAPI. Untuk mengetahui seberapa jauh independensi, pengalaman dan etika
auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Sehingga dapat dijadikan pedoman sebagai seorang auditor untuk memelihara independensinya
dan terus menambah pengetahuan dari berbagai pengalaman yang telah dilewati.
3. Bagi pemakai laporan keuangan yang telah diaudit. Penelitian ini dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap
laporan yang dihasilkan oleh auditor, sehingga dapat dijadikan
sebagai informasi yang relevan dalam menentukan keputusan yang akan dilaksanakan.
4. Bagi Pemerintah Bapepam Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada Bapepam sebagai pengawas pasar modal, untuk melihat seberapa besar pengaruh independensi auditor, pengalaman auditor
dan etika auditor terhadap kualitas audit yang dihasilkan dari laporan keuangan yang diaudit. Penelitian ini juga berguna untuk
meningkatkan kualitas keterbukaan laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan publik.
5. Bagi mahasiswa. Memberikan
informasi dan
gambaran mengenai
pengaruh independensi, pengalaman dan etika auditor terhadap kualitas audit,
sehingga dapat menjadi salah satu sarana bahan bacaan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
BAB II KERANGKA TEORITIS