Karakteristik Responden Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Sebelumnya telah dikemukakan dalam metodologi penelitian bahwa pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada para responden. Penyebaran kuesioner berlangsung selama dua bulan, yaitu dimulai pada tanggal 27 Februari 2009 sampai tanggal 30 april 2009. Dalam penyebaran kuesioner ini tidak dilakukan secara rutinsetiap hari, akan tetapi dilakukan dalam waktu-waktu tertentu disesuaikan dengan kesiapan dari peneliti.

2. Karakteristik Responden

Kuesioner yang dibagikan berjumlah 100 buah dengan tingkat proporsi pembagian sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner No Kantor Akuntan Publik Kuesioner yang telah disebar Kuesioner yang telah kembali 1. Jamaludin Iskak, BAP 5 5 2. DRS. Irwanto 6 6 3. Aria Jonardi 5 2 4. Akhyadi Chris Pusat 5 5 5. Haryanto Sahari Rekan 20 14 6. DRS. Usman Rekan Pusat 5 4 7. DRS. Mulyamin Sensi Suryanto 5 5 8. Hertanto, Sidik, Hadisoeryo Rekan 4 1 9. Osman Bing Satrio Rekan Pusat 2 2 10. DRS. Mohammad Yoesoef 2 2 11. DRS. Mucharam Amron 4 4 12. Bambang Sutjipto, Ngumar Rekan 5 5 13. Joachim Sulistyo Rekan 5 5 14. Tia Adityasih Rekan 4 3 15. Hendrawinata Gani Hidayat Pusat 4 4 16. Hadori Rekan Pusat 5 2 17. Siddharta Siddharta Widjaja 2 1 18. Tanubrata Sutanto Rekan 2 1 19. Soejatna, Mulyana Rekan 5 2 20. Eddy Prakarsa Permana Siddharta 5 5 Jumlah 100 78 Sumber : Data Primer Diolah Table 4.3 Data Sampel Penelitian Responden Auditor Eksternal Keterangan Kuesioner yang diterima 78 78 Kuesioner yang salahtidak dikembalikan 22 22 Jumlah Kuesioner yang disebar 100 100 Sumber : Data Primer Diolah Jumlah kuesioner yang kembali dari total kuesioner yang telah disebar adalah sebanyak 78 kuesioner atau 78. Jumlah kuesioner yang tidak dikembalikansalah adalah 22 buah atau 22 lihat tabel 4.3. Kuesioner sebanyak 22 buah yang tidak kembali disebabkan karena waktu penelitian yang diambil oleh peneliti, bertepatan dengan waktu penugasan auditor, sehingga ketika menyebarkan kuesioner para auditor sedang tidak berada di kantor akuntan publik tempat mereka bekerja melainkan berada di tempat klien yang mereka audit. Oleh karena itu, para auditor eksternal tidak sempat untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Tabel 4.4-1 Karakteristik Responden Auditor Eksternal Jabatan Keterangan Auditor Junior Auditor Senior Super -visor Manajer Partner jumlah Jenis kelamin: a. Pria b. Wanita 25 17 12 13 4 1 4 - 2 - 47 31 Jumlah 78 Sumber : Data Primer Diolah Karakteristik responden auditor eksternal berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.4-1. Pada tabel tersebut terlihat bahwa auditor yang berjenis kelamin pria berjumlah 47 orang, dimana 25 orang menjabat sebagai auditor junior, 12 orang menjabat sebagai auditor senior, 4 orang sebagai supervisor, 4 orang sebagai manajer, dan 2 orang sebagai partner. Sedangkan auditor yang berjenis kelamin wanita sebanyak 31 orang, yang terdiri atas 17 orang auditor junior, 13 orang auditor senior, dan 1 orang supervisor. Berdasarkan data yang telah diperoleh tersebut, dapat terlihat dengan jelas bahwa mayoritas responden auditor eksternal adalah berjenis kelamin pria, yaitu sebanyak 47 orang yang rata-rata mendominasi seluruh jabatan di kantor akuntan publik. Sedangkan 31 orang berjenis kelamin wanita, yang hanya menjabat sebagai auditor, auditor senior, dan supervisor. Tabel 4.4-2 Karakteristik Responden Auditor Eksternal Pendidikan Pendidikan Keterangan D3 S1 S2 S3 Jumlah Jabatan: a. Auditor Junior b. Auditor Senior c. Supervisor d. Manajer e. Partner 5 - - - - 36 24 3 2 1 1 1 2 2 1 - - - - - 42 25 5 4 2 Jumlah 5 66 7 - 78 Sumber : Data Primer Diolah Pada tabel 4.4-2 terlihat bahwa auditor eksternal mayoritas memiliki latar belakang pendidikan S1, yaitu sebanyak 66 orang, yang terdiri atas 36 orang auditor junior, 24 orang auditor senior, 3 orang supervisor, 2 orang manajer dan 1 orang partner. Sedangkan yang berlatar belakang pendidikan D3 sebanyak 5 orang yang seluruhnya merupakan auditor junior. Sisanya adalah auditor yang berlatar belakang pendidikan S2 sebanyak 7 orang yang terdiri dari 1 orang auditor junior, 1 orang auditor senior, 2 orang supervisor, 2 orang manajer, dan 1 orang partner. Pada tabel tersebut terlihat dengan jelas bahwa tidak terdapat responden auditor eksternal yang berlatar belakang pendidikan S3. Tabel 4.4-3 Karakteristik Responden Auditor Eksternal Pengalaman Kerja Pengalaman Kerja Keterangan 3 thn 3-5 thn 5-10 thn 10 thn Jumlah Jabatan: a. Auditor Junior b. Auditor Senior c. Supervisor d. Manajer e. Partner 36 11 - - - 6 10 2 - - - 4 2 2 - - - 1 2 2 42 25 5 4 2 47 18 8 5 78 Sumber : Data Primer Diolah Auditor eksternal yang telah memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 47 orang, yang terdiri atas 36 orang auditor junior dan 11 orang auditor senior. Pengalaman kerja selama 3 sampai 5 tahun sebanyak 18 orang auditor eksternal, yang terdiri atas 6 orang auditor junior, 10 orang auditor senior, dan 2 orang supervisor. Sedangkan yang memiliki pengalaman 5 sampai 10 tahun sebanyak 8 orang auditor eksternal, yang terdiri dari 4 orang auditor senior, 2 orang supervisor, dan 2 orang manajer. Auditor eksternal yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun berjumlah 5 orang, yang terdiri dari 1 orang supervisor, 2 orang manajer dan 2 orang partner. Pengalaman kerja auditor didominasi oleh auditor yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun, yaitu sebesar 60 atau sebanyak 47 orang dari 78 orang auditor eksternal. Hal ini disebabkan mayoritas responden adalah auditor junior.

B. Penemuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh etika auditor, pengalaman auditor, independensi dan karakteristik personal auditor terhadap kualitas audit

0 3 152

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

PENGARUH INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN PENGALAMAN Pengaruh Independensi, Time Budget Pressure, Skeptisisme Profesional Auditor, Etika Auditor Dan Pengalaman Kerja Auditor Terhadap Kualitas Ha

0 3 17

PENGARUH INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN PENGALAMAN Pengaruh Independensi, Time Budget Pressure, Skeptisisme Profesional Auditor, Etika Auditor Dan Pengalaman Kerja Auditor Terhadap Kualitas Ha

0 3 16

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR, PENGALAMAN KERJA DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA Pengaruh Akuntabilitas, Pengalaman Kerja dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi

0 3 15

PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGALAMAN KERJA DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Akuntabilitas, Pengalaman Kerja dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada

0 2 19

PENGARUH ETIKA AUDITOR, PERILAKU DISFUNGSIONAL,INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN Pengaruh Etika Auditor, Perilaku Disfungsional, Independensi, dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Surakarta dan Semarang).

0 4 19

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 12

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 3 17

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Pengalaman, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit.

0 1 99