rendah menggambarkan suatu jawaban negatif, sedangkan ujung kanan dengan angka besar menggambarkan positif. Seperti:
Tabel 3.1 Skala Likert
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju Ragu
Setuju Sangat
Setuju STS
1 TS
2 R
3 S
4 SS
5 Sumber: Parasuraman 1998
Selanjutnya data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dimana hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam bentuk tabel. Hasil dalam tabel
dianalisis berdasarkan variabel merek berbahasa asing, iklan dan media yang kemudian dapat dilihat pengaruhnya kepada persepsi konsumen. Setelah
dilakukan perhitungan atas kuesioner pengolahan data kuantitatif yang didapat mengenai kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepusan pelanggan,
maka sebelum di uji statistik di atas terlebih dahulu data yang diperoleh harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Iqbal Hasan 2002:77
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Sebagaimana dikemukakan dimuka, bahwa validitas adalah
ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrument pengukur mampu mengukur apa yang diukur. Menurut Mardani 2001:51 uji validitas
dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengukur apa hendak diukur secara cepat. Tipe
validitas yang digunakan adalah validitas konstruksi Construct validity
. Validitas kontruksi menentukan validitas alat pengukur
dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh dari masing- masing item yang berupa pertanyaan ataupun pertanyaan dengan skor
totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari hasil
penjumlahan semua skor item. Korelasi antara skor item dengan skor totalnya harus signifikan berdasarkan dimensi konsep berkorelasi
dengan skor totalnya maka dapat disimpulkan bahwa alat pengukur tersebut valid.
b. Uji Reliabilitas Apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka
tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat. Sebagai ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur
gejala yang sama dilain kesempatan. Untuk melihat reliabilitas, maka dihitung alpha cronbach masing-masing instrument. Variabel-
variabel tersebut dikatakan reliable bila cronbach alpha nya memiliki nilai lebih besar 0,60 Purbayu 2005:251. Uji reliabilitas bertujuan
untuk melihat konsistensi alat ukur yang akan digunakan yakni apakah alat ukur tersebut akurat, stabil dan konsisten. Teknik yang
digunakan adalah koefisien alpha cronbach dengan rumus: −
− =
2 2
1 1
t I
n
S S
k k
r Keterangan :
r
n
= Reliabilitas tes k
= Jumlah soal
2 i
S = Jumlah varian dari skor soal
2 t
S = Jumlah varian dari skor total Reliabilitas suatu instrument dapat diterima jika memilki
koefisien alpha cronbach minimal 0, 60 yang berarti bahwa instrument tersebut dapat digunakan sebagai pengumpulan data yang
handal yaitu hasil pengukuran relatif konsisten jika dilakukan pengukuran ulang.
2. Uji Asumsi Klasik