c.  Vita Charm Orange Minuman    susu  fermentasi    yang  mengandung  kultur  probiotik
hidup  Lactobacilius  acidophilus  untuk  membantu  penyerapan laktosa. VitaCharm  Orange,  mengandung  kebaikan  jus  jeruk,
manfaat susu fermentasi, dan khasiat probiotik. d.  Vita Charm Grape
Minuman  susu  fermentasi  rasa  manis  anggur  yang  mengandung kultur  probiotik  hidup  Lactobacilus  acidophilus  membantu
menekan jumlah bakteri merugikan di pencernaan Anda .
e.  Vita Charm Apple Perpaduan  eksotis  dari  jus  apel  dengan  Minuman  susu  fermentasi
yang  menyegarkan  mengandung    kultur  probiotik  hidup Lactobacilus  acidophilus
yang  membantu  menjaga  keseimbangan mikroflora didalam usus.
B. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen
Pengujian  validitas  tiap  butir  pertanyaan  digunakan  analisis  item, yaitu  mengkorelasikan  skor  tiap  butir  dengan  skor  total  yang  merupakan
jumlah  skor  tiap  butir.  Mansyur  1979  menyatakan  bahwasannya  didalam analisis  item,  teknik  korelasi  dalam  menentukan  validitas  item  ini  sampai
sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Kemudian  didalam  memberikan  interpretasi  terhadap  koefisien
korelasi adalah item  yang mempunyai  korelasi positif dengan skor total serta
korelasi  yang  tinggi,  menunjukkan  bahwa  item  ini  memiliki  validitas  yang cukup tinggi.
Pengujian  validitas  adalah  berkaitan  dengan  masalah  adanya kepercayaan  terhadap  alat  tes  instrument.  Suatu  instrument  dapat  memiliki
tingkat  kepercayaan  yang  tinggi  apabila  hasil  dari  penelitian  tersebut menunjukkan  hasil  tetap.  Dengan  demikian  masalah  reliabilitas  tes
instrument  berhubungan  dengan  masalah  ketetapan  hasil.  Jika  terjadi perubahan tes instrument, maka perubahan itu dianggap tidak berarti.
Untuk  mengetahui  apakah  pertanyaan  yang  diajukan  kepada konsumen dapat dikatakan valid atau tidak, maka penulis melakukan uji coba
atau  try  out    kepada  15  responden  dengan  memberikan  17  butir  pertanyaan untuk  menguji  validitas  dan  reliabilitas  dari  seluruh  pertanyaan  yang  telah
diberikan. Standarisaasi  kuisioner dilakukan  setelah dilakukannya try out terhadap
15  responden.  Kuisioner  dibagi  menjadi  empat  variabel  utama  yaitu  variabel merek  berbahasa  asing,  variabel  Iklan,  variabel  media  dan  Variabel  persepsi
konsumen. Variabel merek asing dibagi menjadi empat indikator yaitu merek harus
memiliki  arti  yang  positif  dalam  bahasa  negara  lain,  merek  harus  mudah diucapkan,  bahasa  asing  yang  digunakan  berasal  dari  bahasa  negara  dengan
citra yang baik, nama yang dipilih memiliki arti yang sesuai dengan produk. Pada  variabel  Iklan  dibagi  menjadi  lima  indikator  yaitu  memberikan
informasi yang berkaitan dengan jenis produk, merupakan bentuk komunikasi pemasaran,  memiliki  daya  tarik  kepada  konsumen  terhadap  produk  yang
ditawarkan,  mampu  bersaing  dengan  iklan  produk  lain  sejenis  dan  iklan mengandung pesan yang positif.
Pada  variabel  media  dibagi  menjadi    tiga  indikator  yaitu  sebagai  alat komunikasi, memiliki  daya  jangkau    yang  menyeluruh, dan  segmentasi  yang
dituju dapat tercapai. Pada  variabel  persepsi  konsumen  dibagi  menjadi  lima  indikator  yaitu
menampilkan  atribut-atribut  yang  berhubungan  dengan  produk  tersebut, memiliki  ciri-ciri  khas  dalam  kemasan,  harga  berbeda  dengan  produk  lain
yang sejenis, cita rasa yang khas, dan produk memiliki kualitas. Dari  hasil  try  out  diperoleh  data  yang  menyatakan  bahwa  dari  17
pertanyaan  yang  diberikan  kepada  15  responden  tidak  satupun  pertanyaan tersebut  yang  memiliki  nilai  korelasi  negatif.  Sehingga  ketika  dilakukan
penyebaran  terhadap  100  responden  17  pertanyaan  tersebut  digunakan kembali.
Tabel 4.1 Hasil Try out instrument pengaruh merek berbahasa asing, iklan dan media
terhadap persepsi konsumen pada produk minuman kesehatan Vita Charm No. Butir Instrumen
r-hitung r-tabel
keterangan Merek berbahasa asing
X1 1
2 3
4
Iklan X2
5 6
7 8
9
Media X3
10 11
12
Persepsi Konsumen Y
13 14
15 16
17 0,621
0,749 0,691
0,638
0,657 0,785
0,797 0,614
0,671
0,848 0,849
0,876
0,892 0,846
0,916 0,804
0,879 0,533
0,533 0,533
0,533
0,576 0,576
0,576 0,576
0,576
0,532 0,532
0,532
0,576 0,576
0,576 0,576
0,576 Valid
Valid Valid
Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Valid Valid
Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Sumber: Data Primer yang telah diolah Uji  reliabilitas  digunakan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  hasil
pengukuran relative  konsisten apabila pengukuran tersebut di ulangi dua kali atau  lebih.  The  realibility  of  measure  andicate  the  stability  and  consistency
whit  which the  instrument  is  measuring  the  concept  and  help  to  assess  the
goodness of a measure Uma Sekaran 2000:204.
Pengujian  dilakukan  dengan  menggunakan  koefisien  Cronbach’s Alpha
yaitu  koefisien  yang  menunjukan  hubungan  yang  positif  antara  item atau pertanyaan yang satu dengan yang lain.
Reliable atau  tidak  nya  pengukuran  harus  memenuhi  suatu  kriteria.
Dari  banyak  nya  penetapan  standar  reliabilitas  maka  penelitian  ini  akan menggunakan reliabilitas dengan koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60.
Item-item  pertanyaan  yang  digunakan  dalam  suatu  kuesioner  dinyatakan reliable apabila memiliki Cronbach’s Alpha  0,60 Uma Sekaran, maka pada
dasar pengambilan keputusan adalah: 1.  Jika  Cronbach’s  Alpha    0,60  maka  pertanyaan  dalam  kuesioner
dinyatakan reliabel. 2.  Jika  Cronbach’s  Alpha    0,60  maka  pertanyaan  dalam  kuesioner
dinyatakan tidak reliabel. Berdasarkan  hasil  pengelolaan  data,  diperoleh  hasil  pengujian
reliabilitas yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas
No Variabel
Item Cronbach’s
Coefficient Alpha
Kesimpula n
1 Merek Berbahasa
Asing 4
0,834 Reliabel
R Iklan
5 0,891
Reliabel 3
Media 3
0,931 Reliabel
4 Persepsi Konsumen
5 0,951
Reliabel
Berdasarkan  pengukuran  reliabilitas  diatas  dengan  menggunakan software SPSs.
Seperti  tabel  diatas,  koefisien  Cronbach’s  Alpha  untuk  masing- masing  Variabel  ternyata  data  yang  dihasilkan  melalui  pengujian  reliabilitas
dengan  menggunakan  software  SPSs  lebih  besar  dari  pada  0,60,  artinya Cronbach’s Alpha
dapat diterima, setelah pengujian validitas dan reliabilitas, menyatakan  bahwa  seluruh  item  pertanyaan  dari  masing-masing  variabel
dinyatakan valid dan reliabel.
C. Deskriftif Analisis