menghasilkan  sikap  merek  yang  sama  positifnya  Leclerc,  Scmitt,  dan Dube, 1994.
D. Iklan
Setiap  pengusaha  menginginkan  hasil  produksinya  laku  keras  di pasaran,  maka  peusahaannya  harus  melakukan  komunikasi  pemasaran.
Menurut  Shimp,  1997:  107  komunikasi  pemasaran  adalah  proses penyesuaian  persepsi  anatara  komunikator  pemasaran  dengan  konsumen
mengenai suatu produk bermerek. Yang  dimaksud  dengan  penyesuaian  persepsi  di  sini  adalah  baik
komunikator  maupun  konsumen  mempunyai pemahaman  dan penilaian  yang sama bahwa produk yang ditawarkan itu baik dan cocok untuk dikonsumsi.
1. Definisi Iklan
Iklan  merupakan  salah  satu  bentuk  komunikasi  pemasaran  yang dilakukan  dengan  menunjukan  performance  penampilan  wajah  atau
informasi-informasi suatu produk bermerek melalui media massa, dengan maksud  agar  orang  yang  melihat  atau  mendengarnya  memperhatikan  dan
tertarik untuk membelinya Wells, et al.1998; 8 Iklan  juga  dapat  didefinisikan  sebagai  sebuah  pengiriman  pesan
melalui  suatu  media  yang  dibayar  sendiri  oleh  pemasang  iklan.  Iklan merupakan  bentuk  komunikasi  yang  bertujuan  mempengaruhi  setiap
lapisan  atau  anggota  masyarakat,  ukuran  yang  digunakan  juga  sangat beragam,  mulai  dari  yang  paling  kecil  dan  sederhana  sampai  iklan  yang
berwarna dengan ukuran raksasa.
2. Kekuatan dan Kelemahan Iklan
Menurut Tom Brannan 2004: 52 iklan mempunyai kelemahan dan kekuatan yaitu:
a.  Kekuatan Iklan. Kekuatan  iklan  dan  fungsinya
yang  serbaguna  dapat memberikan  beragam  kreativitas  yang  dapat  diimplementasikan
melalui penglihatan, suara atau bahkan penciuman. Disamping  itu,  iklan  mampu  mengatasi  pesan  dan  proposisi
paling  kompleks  sekalipun.  Iklan  juga  secara  luas  telah  digunakan untuk  menjelaskan  berbagai  argumen  yang  kompleks  atas  nama
kelompok kepentingan tertentu. Kekuatan utama dari iklan barangkali terletak pada fakta bahwa
iklan dibayar untuk publisitas. Artinya, kita dapat memilih media yang tepat  untuk  mencapai  audiens  sasaran,  melaksanakan  kampanye  dan,
yang  paling  penting,  menyampaikan  pesan  secara  secara  tepat mengenai apa yang kita inginkan.
b.  Kelemahan Iklan. Tidak  semua  teknik  periklanan  mempunyai  kekuatan.  Dalam
pemasaran  langsung,  iklan  memang  mampu  berperan  sebagai  tenaga penjual,  sedangkan  dalam  lingkup  yang  lebih  luas  iklan  hanya  bisa
membantu  mendekatkan  pada  penjualan,  biasanya  dengan  cara membangun merek. Teknik periklanan sering kali mengalami kesulitan
memberikan  kontribusinya  secara  konkret.  Oleh  karena  itu,  tidaklah
mengherankan  jika  pemahaman  kita  tentang  proses  penjualan  tidak sempurna.
E. Media