Ketiga , dilakukan dengan terang-terangan. Mereka merampas harta
dengan memaksa dan terang-terangan, dan memiliki markas. Jika mereka mengambil harta dengan cara sembunyi-sembunyi mereka disebut suraaq
pencuri-pencuri. Jika mereka merampas kemudian melarikan diri, mereka disebut penjambret.
Jika tiga syarat ini tidak terpenuhi, maka tindakan itu tidak disebut sebagai hirabah
. Apabila pelaku hirabah muharibiin bertaubat sebelum mereka
tertangkap, taubat mereka diterima. Mereka juga tidak dikenai sanksi had. Akan tetapi, ia harus menunaikan hak-hak orang yang mereka dzalimi, atau hak-hak
anak Adam huquq al-adamiyyin. Ini didasarkan pada firman Allah SWT:
☺ ⌦
⌧ Artinya:
“Kecuali orang-orang yang bertaubat diantara mereka sebelum kamu dapat menguasai menangkap mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang .” Qs. al-Maa’idah: 34 .
Jika mereka bertaubat setelah tertangkap, maka mereka tetap dikenai sanksi had.
67
G. Pembajakan “Sama Dengan” Terorisme
67
Artikel ini di akses pada tanggal 12 desember 2007, http:id.wordpress.comtagsanksi
Kejadian 11 September 2001 kembali mengingatkan orang betapa rapuh moda transportasi ini disalahgunakan demi kepentingan kriminal atau politik
tertentu. Badan Penerbangan Internasional dan Nasional serta tidak ketinggalan badan dunia seperti PBB juga turun rembuk membuat konvensi dan perangkat
hukum melawan terorime udara yang meresahkan ini. Yang akhirnya penulis menyimpulkan bahwa, pembajakan pada pesawat
udara atau dapat disebut sebagai terorisme udara merupakan salah satu bentuk tindak pidana atau bentuk kejahatan yang cukup serius terlebih lagi bila sampai
memakan korban. Terorisme udara merupakan masalah pada aspek keamanan penerbangan. Pengertian terorisme sendiri banyak ragamnya tetapi dari pengertian
kata dasarnya teror yaitu menimbulkan ketakutan kepada orang lain,
68
atau dapat diambil kesimpulan pengertian terorisme adalah praktek-praktek tindakan terror,
penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam mencapai suatu tujuan entah politik, uang, dan sebagainya. Dalam konteks ini maka pengertian
terorisme udara merupakan segala usaha untuk melakukan tindakan teror pada wahana udara terutama sipil.
Tindakan ini dapat berupa tindakan kekerasan di dalam pesawat udara, pembajakan pesawat udara, sabotase terhadap pesawat udara, ataupun memasukan
barang-barang berbahaya kedalam pesawat secara ilegal dengan tujuan membahayakan penerbangan, bahkan melakukan tindakan-tindakan terorisme
68
Artikel ini di akses pada tanggal 12 desember 2007, http:wapedia.mobiidDefinisi_terorisme?p=3
yang mungkin hanya dapat terjadi pada film-film Hollywood seperti Die Hard 2 ataupun Critical Decission.
Melihat definisi dan contoh diatas maka segala bentuk terorisme udara juga merupakan salah satu bentuk tindak pidana pada pesawat udara. Mengapa
terorisme terhadap pesawat udara lebih sering terjadi pada pesawat komersial atau pesawat sipil ? Ini dapat terjadi dikarenakan pesawat komersial mampu membawa
banyak penumpang, terlebih lagi beberapa keunggulan moda wahana ini yaitu jangkauannya yang sangat jauh, kecepatannya yang tinggi, dan segala jenis
pelayanan barang, manusia bahkan hewan dari satu negara ke negara lain dapat sampai dalam waktu yang singkat. Penerbangan sipil juga menjadi target empuk
terorisme karena bentuknya yang non-combat atau sebagai pihak lemah. Dari beberapa “keunggulan” tersebut maka sangat sering dilakukan tindakan terorisme
udara terlebih lagi dampak psikologis dan politisnya besar sekali karena penumpang bisa terdiri dari berbagai bangsa dan negara. Berbagai cara dilakukan
untuk menekan sedemikian rupa untuk tindak kriminal ini. Baik oleh negara maupun dunia sangat mengutuknya, oleh karena itu dibentuklah hukum-hukum
unuk memberikan hukuman yang sangat berat bagi pelaku terorisme udara, peningkatan kerjasama dengan negara lain unuk mencegah terorisme udara, dan
bahkan pada negara-negara maju sudah diambil tindakan pencegahan seperti penetrasi dan penghancuran organisasi yang dicurigai sebagai pelaku dan otak
terorisme udara.
H. Analisa Sanksi Pidana Pembajakan Pesawat Udara