Tempat Pelaksanaan Pidana Rajam Penggalian Lubang dalam Pidana Rajam

2. Tempat Pelaksanaan Pidana Rajam

Hukuman dilaksanakan di depan umum atau ditempat terbuka yang bisa disaksikan oleh masyarakat 98 . Nilai yang terkandung dalam hal ini adalah agar bagi masyarakat yang menyaksikannya memiliki rasa malu dan berfikir untuk meniru perbutan tersebut. Dalam hukuman rajam ini jumlah orang yang akan melempari batu tidak ditentukan jumlahnya.

3. Penggalian Lubang dalam Pidana Rajam

Hadist-hadist tentang hal ini bervariasi, ada yang menjelaskan untuk digalikan lubang dan ada juga yang menjelaskan untuk tidak digalikan lubang. - Imam Ahmad, imam Malik dan Abu Hanifa mengatakan bahwa kebanyakan Hadist menjelaskan untuk tidak digalikan lubang 99 , - Abu Saur mengatakan untuk digalikan lubang bagi terhukum hukuman rajam. - Sedangkan Asy-Syafii memilih pendapat untuk digalikan lubang untuk terhukum yang perempuan saja 100 .sedangkan menurut atarah dianjurkan untuk membuat lubang hingga setinggi pusar laki-laki dan setinggi dada perempuan dan dianjurkan merapikan dan menguatkan lebih dahulu pakian wanita 98 Muhammad Abduh Malik, Perilaku Zina Pandangan Hukum Islam dan KUHP, Jakarta: Bulan Bintang dan Satelit Buana, 2003, h. 57. 99 Muhammad Abduh Malik, Perilaku Zina Pandangan Hukum Islam dan KUHP, Jakarta: Bulan Bintang dan Satelit Buana, 2003, h. 61. 100 Muhammad Abduh Malik, Perilaku Zina Pandangan Hukum Islam dan KUHP, Jakarta: Bulan Bintang dan Satelit Buana, 2003, h. 63. siterhukum supaya tidak terbuka auratnya sewaktu dilaksanakan hukuman rajam. Para ulama bersepakat wanita dirajam dalam posisi duduk didalam lubang, dan laki-laki dalam posisi berdiri didalam lubang, sedangkan ulama lainnya berpendapat diserahkan saja kepada imam untuk memilihnya 101 . Menurut sebagian ulama Syafiiyah dan Hanabilah digalikan lubang untuk wanita yang keputusannya berdasarkan bayyinah saja. Jika keputusannya berdasarkan iqrar maka tidak digalikan lubang maksudnya untuk memberi kesempatan wanita itu untuk melarikan diri karena dibolehkan untuk menarik diri dari pengakuan dan menggugurkan hukuman rajam

4. Kehadiran Imam dan Saksi dalam Eksekusi Pidana Rajam