BAB II MENGENAL INTELIJEN NEGARA INDONESIA
A. Pengertian Intelijen Negara
Suatu pengertian yang paling otentik adalah, pengertian secara etimologis yang terdapat dalam kamus dan Ensiklopedi
31
. Dari pengertian etimologis itulah kita dapat
menginterpretasi pengembangan yang tidak terlalu jauh dari arti dasarnya.
Kata intelligent menurut Habeyb, merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda dengan arti cerdas, cerdik dan pandai. Kata intellegentie juga diartikan sebagai daya yang
menyesuaikan diri dengan keadaan baru, memanfaatkan alat berfikir untuk kecerdasan pikiran.
32
Sedangkan Jhon Echols dan Hasan Sadli mengartikan kata inteligent dengan kecerdasan dan intelegensi. Sedangkan intelligentsia berarti kaum terpelajar atau cerdik
pandai dan kata intelligible diartikan dapat dimengerti, jelas terdengar dan terang Phone Call
.
33
Manurut Peter Salim kata intelligence yang pertama diartikan dengan kecerdasan, human being has much greater intelligence than any other animal
manusia memiliki tingkat kecerdasan yang jauh lebih tinggi dari binatang apapun. Kedua, berita atau
keterangan, Secret intelligent atau keterangan rahasia. Ketiga, diartikan sebagai Dinas rahasia, she works in intellijen for the CIA dia bekerja pada CIA.
34
31
Kunarto, Intelijen Pengertian dan Pemahamannya, Jakarta: PT. Cipta Manunggal, 1999, h. 19
32
Habeyb, kamus popular, Yogyakarta: Dian Yogyakarta 1999, cet. IX. h. 149
33
Jhon Echols dan Hasan Sadli, Kamus Inggris-Indonesia Jakarta, PT Gramedia, 1995 cet XXI. h. 326
34
Peter Salim, The Contemporary English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Modrn English Press.1987, cet III. h. 978-979
Selain pengertian intelijen secara harfiah di atas, terdapat juga berbagai pengertian intelijen yang dirumuskan oleh para ahli intelijen dengan menambahkan berbagai
ketentuan yang didasarkan pada pengalaman masing-masing selama menghayati kehidupan dan seluk beluk intelijen.
35
Menurut Allen Dulles dalam bukunya The Creft Of Intelijen, intelijen adalah sesuatu yang berkaitan dengan segala hal yang harus diketahui sesegera mungkin untuk
menunjang setiap inisiatif tindakan. Kemudian Ladislas Frigo mengartikan kata intelijen dengan kemampuan untuk memahami dan mengelola pemikiran dan hakikatnya intelijen
adalah informasi yang dikomunikasikan atau informasi yang tidak bertahan lama dalam pikiran seseorang.
36
Jika dilihat dari instansi, maka intelijen didefinisikan sebagai informasi yang didevaluasi, yaitu informasi yang dapat dipercaya dan memiliki kredibilitas. Kalau dilihat
dari fungsi dan aktifitasnya, intelijen adalah kegiatan yang terorganisasi untuk mengumpulkan informasi.
37
Sedangkan definisi intelijen yang berkembang di Angakatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI, dibagi menjadi tiga kelompok
38
yaitu: Pertama, intelijen sebagai
35
Kunarto, Intelijen Pengertian dan Pemahamannya ., h. 46
36
Lihat Lampiran Skema Dasar Makna Intelijen
37
Emon Rivai Arganata, Intelijen Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998, h. 21-24
38
Kunarto, Intelijen Pengertian dan Pemahamannya., h. 48
produk.
39
Kedua, Pengartian intelijen sebagai Organisasi.
40
Ketiga pengertian intelijen sebagi tindakan.
41
B. Sejarah Intelijen Negara Indonesia