Kesimpulan Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini menguji apakah Satuan Pengawasan Internal SPI dan Code Of Conduct Pedoman Perilaku berpengauh terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG pada PTPN IV Persero Medan. Penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 78 tujuh puluh delapan responden yaitu kepada Karyawan Pimpinanstaff golongan IIIA sd IVD dan Bagian SPI PTPN IV Persero Medan. kuesioner disebar kepada 64 Karyawan Pimpinanstaff golongan IIIA dan 14 Bagian SPI. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Satuan Pengawasan Internal SPI secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Good Corporate Governance GCG pada PTPN IV Persero Medan pada tingkat kepercayaan 95. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryo Pratolo 2007, Evelyn Yusrina Sitompul 2008 dan Erny Silvya Harahap 2008, 2. Code Of Conduct Pedoman Perilaku secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Good Corporate Governance GCG pada PTPN IV Persero Medan pada tingkat kepercayaan 95, 3. Satuan Pengawasan Internal SPI dan Code Of Conduct Pedoman Perilaku secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Good Corporate Governance GCG pada PTPN IV Persero Medan, Universitas Sumatera Utara 4. Nilai Adjusted R square 0,024 yang mengindikasikan bahwa kelima variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 2,24. Sedangkan sisanya sebesar 97,06 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan dalam penarikan sampel, dalam hal ini hanya memilih Karyawan Pimpinanstaff golongan IIIA sd IVD dan Bagian SPI sebagai populasi PTPN IV Persero Medan. Keterbatasan lainnya ialah pada variabel yang digunakan dalam penelitian yang digunakan untuk mengukur Good Corporate Governance GCG. Berdasarkan keterbatasan penelitian yang disebutkan, maka penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel untuk mengukur Good Corporate Governance GCG khusunya pada PTPN IV Persero Medan atau pada instansi yang lainnya.

C. Saran

Dokumen yang terkait

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Pengaruh Peranan Biro Satuan Pengawasan Internal (SPI) Terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PTPN II (Persero) Tanjung Morawa

2 39 114

PENGARUH PERANAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (SPI) DAN PEDOMAN PERILAKU TERHADAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA KSP KARYA NIAGA KABUPATEN DEMAK

0 10 110

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 6 114

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 12

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 2

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

1 2 9

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 24

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 3

Pengaruh Peranan Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Pedoman Perilaku terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Pada PT Perkebunan Nusantara di Medan

0 0 31