BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data atau informasi untuk memecahkan suatu masalah dan
menguji hipotesis penelitian.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau
lebih, Sugiyono 2004:11. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peranan Biro SPI dan Code of Conduct terhadap GCG. Dimana data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004:72. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pimpinanstaff gol IIIA sd IVD dan
karyawan pimpinanstaff bagian SPI yang terlibat dalam mendukung GCG, yaitu sebanyak 64 orang karyawan pimpinanstaff gol IIIA sd IVD dan 14 orang untuk
SPI, maka jumlah populasinya adalah sebanyak 78 orang. Alasan dipilihnya sampel ini karena karyawan-karyawan tersebut berpatisipasi aktif didalam
pelaksanaan Good Corporate Governance GCG. Pemilihan sampel di ambil secara acak Random Sampling sebanyak 50.
Langkah-langkah pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1.
Kuesioner dikirim kepada semua anggota populasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Setelah 1 minggu, peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi
responden. 3.
Setelah batas waktu yang ditentukan dan kuesioner telah dikembalikan oleh responden, maka peneliti akan mengolah data jika jumlah data yang
terkumpul sudah lebih dari 30, tetapi jika data belum mencukupi, maka akan dicoba lagi untuk mengirim kuesioner kepada responden yang belum
mengembalikan kuesioner tersebut.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada lembar ini. Kuesioner untuk variabel Y pelaksanaan GCG dan X1 peranan biro SPI
menggunakan kuesioner di peneliti sebelumnya. Sedangkan pada X2 code of conductnya saya membuat kuesioner sendiri dengan mempelajari dari pedoman
code of conduct.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel
penelitian Definisi
Operasional Pengukuran
Variabel Skala Interval
Dependen Variabel
Pelaksanaan GCG Pelaksanaan GCG
adalah proses yang digunakan oleh
pelaku bisnis perusahaan untuk
meningkatkan keberhasilan usaha
dan akuntabilitas perusahaan guna
mewujudkan nilai pemegang saham
dalam jangka panjang dengan
tetap memperhatikan
kepentingan Pelaksanaan GCG
diukur berdasarkan kemampuan
karyawan pimpinanstaff dalam
memahami dan mengetahui
partisipasi dan pedoman-pediman
dalam mendukung pelaksanaan GCG.
Variabel ini diukur dengan skala likert
yaitu mengukur sikap dengan mengatakan
setuju atau Interval
Universitas Sumatera Utara
stakeholders lainnya.
ketidaksetujuan terhadap pernyataan
yang diajukan dengan skor 5
SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju,
skor 3 TT=tidak tau, skor 2
TS=tidak setuju dan skor 1 STS= sangat
tidak setuju
Independen Variabel
Peranan Biro SPI Peranan Biro SPI
adalah unit pengawasan
internal yang mempunyai peran
tidak hanya membantu
manajemen dalam menjalankan
fungsi pengawasannya
tetapi juga sebagai konsultan bagi
manajemen dalam rangka
peningkatan penerapan
manajemen resiko, pengendalian
internal dan penerapan GCG.
Peranan Biro SPI diukur berdasarkan
persepsi mereka tentang kemampuan
mereka dalam melaksanakan tugas
dan mendukung GCG. Variabel ini
diukur dengan skala likert yaitu mengukur
sikap dengan mengatakan setuju
atau ketidaksetujuan terhadap pernyatan
yang diajukan dengan skor 5
SS=sangan setuju, skor 4 S=setuju,
skor 3 TT=tidak tau, skor 2
TS=tidak setuju, skor 1 STS=sangat
tidak setuju Interval
Code of Conduct Pedoman
Perilaku Code of Conduct
ialah upaya mewujudkan GCG
dalam suatu perusahaan akan
membutuhkan komitmen dari
seluruh pelaku bisnis
Code of Conduct diukur berdasarkan
persepsi mereka tentang kemampuan
mereka dalam berperilaku dalam
mendukung GCG. Variabel ini diukur
dengan skala likert yaitu mengukur sikap
dengan mengatakan setuju atau
Interval
Universitas Sumatera Utara
ketidaksetujuan dengan skor 5
SS=sangat setuju. Skor 4 S=setuju,
skor 3 TT=tidak tau, skor 2
TS=tidak setuju, skor 1 STS=sangan
tidak setuju
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data