pengendalian dan governance, dengan pendekatan yang sistematis, teratur dan menyeluruh”.
Maksud yang terkandung dari pernyataan di atas adalah audit internal membantu organisasi dengan cara mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko
signifikan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan risiko dan sistem pengendalian internal. Berdasarkan hasil penelitian risiko tersebut,
fungsi audit internal mengevaluasi kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal yang mencakup governance, kegiatan operasi dan sistem informasi
organisasi.
d. Kedudukan dan Peran Audit Internal
Departemen audit internal yang efektif harus memiliki kedudukan audit internal yang independen dalam organisasi perusahaan. Independensi audit
internal antara lain tergantung pada: 1
kedudukan departemen audit internal tersebut dalam organisasi perusahaan, maksudnya kepada siapa departemen tersebut bertanggung
jawab, 2
apakah departemen audit internal dilibatkan dalam kegiatan operasional. Kedudukan departemen audit internal dalam perusahaan akan menentukan
tingkat kebebasannya dalam menjalankan tugas sebagai auditor. Kedudukan ataupun status departemen audit internal dalam suatu perusahaan mempunyai
pengaruh terhadap luasnya kegiatan serta tingkat independensinya dalam menjalankan tugasnya sebagai pemeriksa. Jadi, status organisasi dari departemen
audit internal harus ditegaskan untuk dapat menyelesaikan tanggung jawab audit.
Universitas Sumatera Utara
Kedudukan departemen audit internal di dalam organisasi perusahaan dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:
RUPS
Dewan Komisiaris
Dir. Utama
Dir. Keu
Bagian Akuntansi
Bagian Keuangan
Departemen Audit Internal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Departemen Audit Internal berada di bawah Direktur Keuangan
Sumber: Agoes, 2004. Auditing Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik
RUPS
Dewan Komisiaris
Direktur Utama
Departemen Audit Internal
Dir. Keuangan
Bagian Akuntansi
Bagian Akuntansi
Bagian Anggaran
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Departemen Audit Internal berada di bawah Direktur Utama
Sumber: Agoes, 2004. Auditing Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik.
Gambar 2.3 Departemen Audit Internal berada di bawah Dewan Komisiaris
RUPS
Dewan Komisiaris
Departemen Audit Internal
Dir. Utama
Dir. Keuangan
Bagian Anggaran Bagian Keuangan
Bagian Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Agoes, 2004. Auditing Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik
Departemen audit internal yang independen tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan apalagi dalam kegiatan yang
diperiksanya. Sulit bagi seorang auditor untuk memberikan penilaian yang objektif dan independen apabila ternyata departemen tersebut terlibat dalam
kegiatan yang diperiksanya. Sebagai penilai independen tentang kecukupan pengendalian perusahaan,
departemen audit internal hanya menempatkan diri sebagai narasumber dalam pembuatan konsep pengendalian perusahaan. Pihak yang bertanggung jawab
penuh dalam perancangan dan implementasi pengendalian adalah manajemen dan direksi. Dengan demikian, penilaian departemen audit internal terhadap
pengendalian tetap independen dan objektif, tanpa terlibat langsung dalam perencanaan pengendalian.
Dalam perkembangannya, peran yang dijalankan auditor internal dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu sebagai watchdog, konsultan, dan katalis.
1 Watchdog
Watchdog adalah peran tertua dari auditor internal yang mencakup pekerjaan menginspeksi, observasi, menghitung dan cek dan ricek.
Adapun tujuannya adalah memastikan ketaatan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan organisasi. Proses audit yang dilakukan adalah
Universitas Sumatera Utara
audit kepatuhan. Fokus pemeriksaannya adalah adanya variasi atau penyimpangan dalam sistem pengendalian internal. Audit kepatuhan
mengidentifikasi penyimpangan sehingga dapat dilakukan koreksi terhadap sistem pengendalian internal. Oleh karena sifat pekerjaanya,
peran watchdog biasanya akan menghasilkan rekomendasi yang mempunyai dampak jangka pendek.
2 Konsultan
Melalui peran ini, manajemen akan melihat bahwa selain sebagai watchdog, auditor internal dapat memberikan manfaat lain berupa saran
dalam pengelolaan sumber daya organisasi yang dapat membantu tugas para manajer. Peran konsultan membawa auditor internal untuk selalu
meningkatkan pengetahuan baik tentang profesi auditor maupun aspek bisnis, sehingga dapat membantu manajemen dalam memecahkan
masalah. 3
Katalis Katalis adalah suatu zat yang berfungsi untuk mempercepat reaksi
namun tidak ikut bereaksi. Peran auditor internal sebagai katalisator yaitu memberikan jasa kepada manajemen melalui saran-saran
konstruktif dan dapat diaplikasikan bagi kemajuan perusahaan namun tidak ikut dalam aktivitas operasional perusahaan.
e. Wewenang dan Tanggung Jawab Departemen Audit Internal