Pengujian Hipotesis Gambaran Umum

di lakukan. Misalkan P matriks segitiga bawah sehingga persamaan 2.23 menjadi ∑ − − Θ = α i i t w i Y t 2.25 Dengan : I w w E U P w P t t t t i i = = Φ = Θ − 1 Misalkan D merupakan diagonal matriks yang sama dengan P dan W= PD -1 , Λ =DD ’ setelah dimanipulasi diperoleh: Y t = B Y t + B 1 Y t-1 + · · · + B p Y t-p + V t 2.26 Dengan, B = I k – W -1 , W = PD -1 , B i = W -1 A i . B adalah matriks segitiga bawah dengan diagonal 0. Dengan kata lain, cholesky decomposition menentukan struktur hubungan kausal dari variabel atas ke variabel bawah, tapi tidak berlaku sebaliknya.

2.12 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui signifikan atau tidak analisis regresi yang di analisis. Adapun langkah-langkah untuk menguji hipotesis adlah sebagai berikut: 1. Uji secara gabungan Uji secara gabungan dilakukan dengan menggunakan uji F dengan langkah sebagai berikut : a. Menghitung F penelitian. b. Menghitung F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan dengan ketentuan numerator = k-1 dan denumerator = N - k c. Menentukan uji kriteria hipotesis Kriteria pengujian : Jika F penelitian F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F penelitian ≤ F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak d. Mengambil keputusan. Universitas Sumatera Utara e. Membandingkan angka taraf signifikansi - Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya ada hubungan linier antar variabel secara gabungan. - Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar daripada probabilitas maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya tidak ada hubungan linier antar variabel secara gabungan. 2. Uji Keselarasan Uji secara keselarasan menggunakan uji chi-square dengan langkah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis Hipotesis : H : kedua faktor selaras. H 1 : kedua faktor tidak selaras. b. Menghitung besarnya 2 χ penelitian c. Menghitung basarnya 2 χ tabel dengan ketentuan sebagai berikut : Taraf signifikansi dan derajat kebebasan = n-1. d. Menentukan Kriteria : Kriteria uji hipotesis sebagai berikut : Jika 2 χ penelitian 2 χ tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. Jika 2 χ penelitian ≤ 2 χ tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. e. Kesimpulan. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum

Pendapatan adalah dana yang memberikan penghasilan bagi perusahaan yang berasal dari dividen atas investasi atau penyertaan berupa kepemilikan saham perusahaan lain, dan bunga yang di terima oleh perusahaan dari investasi perusahaan pada obligasi perusahaan lain atau dari simpanan uang perusahaan pada suatu instansi seperti Bank. Sedangkan investasi adalah suatu aktiva yang di gunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi seperti, bunga, royalti, dividen, uang sewa untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi. Contohnya manfaat yang di peroleh dari hubungan perdagangan. Investasi biasanya merupakan bentuk penanaman dana perusahaan ke dalam perusahaan lain dalam jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi atau surat berharga lainnya. Disini investasi yang di gunakan adalah investasi bergerak atau aktiva. Dengan kata lain pendapatan dan investasi merupakan suatu hal yang tidak dapat di pisahkan. Keduanya saling berhubungan satu sama lainnya. Manakala pendapatan di proyeksikan dalam suatu investasi perusahaan, maka hubungan timbal baliknya perusahaan akan mendapat keuntungan dari hasil investasinya. Keuntungan inilah yang nantinya menjadi pendapatan perusahaan. Hal ini terjadi terus menerus seiring perkembangan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Di dalam tulisan ini penulis mencoba untuk melihat seberapa besar hubungan timbal balik interrelationship yang terjadi antara pendapatan dan investasi di perkebunan PTPN IV Gunung Bayu.

3.2 Pengolahan Data