Persamaan di atas menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan GNP Y
Y ∆
ditentukan bersama-sama oleh rasio tabungan nasional,  s, dan rasio modaloutput nasional,  k.  Seacara  khusus,  persamaan  tersebut  menyatakan  bahwa  tingkat
pertumbuhan  pendapatan  nasional  akan  secara  langsung  atau  secara  positif bertalian  erat  dengan  rasio  tabungan  yakni,  lebih  banyak  bagian  GNP  yang
ditabung,  dan  diinvestasikan,  maka  akan  lebih  besar  lagi  pertumbuhan  GNP tersebut dan sebaliknya atau secara negatif terhadap nisbah modal output suatu
perekonomian yakni, lebih besar, k, lebih kecil lagi pertumbuhan GNP.
1.7  Metodologi Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  tentang  studi  kasus  dari  VAR  terhadap  korelasi timbal balik interrelationship antara pendapatan dan investasi perusahaan PTPN IV
Gunung  Bayu.  Untuk  mengetahui  korelasi  dalam  menganalisis  permasalahan  maka langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Data  yang  akan  diproses  adalah  data  skunder  tentang  investasi  dan  pendapatan pada tahun 2000 sd 2007 di PTPN IV Gunung Bayu.
2. Pengolahan Data
Setelah  data  diterima,  peneliti  akan  mulai  mengolah  data  dengan  menggunakan analisis Vector Auto Regression VAR sebagai berikut:
Analisis data Metode  analisis  yang  digunakan  adalah  Vector  Auto  Regression  dengan
menggunakan  bantuan  program  Eviews.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  sebagai berikut :
a. Menginput data ke dalam program Eviews
b. Menguji data dengan Uji Akar Unit
Universitas Sumatera Utara
Uji  akar  unit  ini  digunakan  untuk  melihat  apakah  data  yang  diamati stationer  atau  tidak.  Dengan  menggunakan  Augmented  Dickey  Fuller
diperoleh  nilai  t.  Dengan  membandingkan  nilai  t  Augmented  Dickey Fuller dan MacKinnon.
c. Menguji hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1.
Likelihood  Ratio  Test  digunakan  untuk  menguji  hipotesis  mengenai berapakah  jumlah  lag  yang  sesuai  untuk  model  yang  diamati.  Uji
hipotesis yang dilakukan adalah : H
: Model tanpa pembatasan adalah model terbaik H
1
: Model dengan pembatasan adalah model terbaik 2.
Granger  Causality  Test  menguji  apakah  suatu  variabel  bebas independent  variable  meningkatkan  kinerja  forecasting  dari  variabel
tidak  bebas  dependent  variable.  Hipotesis  dilakukan  untuk  menguji apakah X mempengaruhi Y atau sebaliknya.
H : β = 0
H
1
: β  0 d.
Menghitung variabel baru Pada  dasarnya  test  ini  digunakan  untuk  menguji  struktur  dinamis  dari
sistem  variabel  dalam  model  yang  diamati,  yang  dicerminkan  oleh variabel baru innovation variable. Dengan kata lain, test ini merupakan
test terhadap variabel baru innovation variable. Test ini terdiri dari: 1.
The  Impulse  Responses  berguna  untuk  melihat  efek  gejolak  shock suatu standar deviasi dari variabel baru terhadap nilai sekarang current
time  values  dan  nilai  yang  akan  datang  future  values  dari  variabel model yang diamati.
2. The  Cholesky  Decomposition  atau  biasa  disebut  juga  dengan  The
Variance  Decomposition  digunakan  untuk  menyusun  perkiraan  error variance  suatu  variabel,  yaitu  seberapa  besar  perbedaan  antara
variance sebelum dan sesudah shock, baik shock yang berasal dari diri sendiri maupun shock dari variabel lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Variabel