Motivasi Perjalan Wisata Jenis-jenis Pariwisata

8. Karena pengaruh cuaca, karena ada factor musim dingin winter dan musim panas summer, seperti di Eropa dan Amerika. 9. Untuk tujuan kesehatan, berobat atau olah raga di tempat yang dikunjungi. 10. Ingin melihat perkembangan ekonomi dan teknologi yang sudah dicapai oleh Negara lain. 11. Ingin melakukan petualangan, mencari sensasi, atau menemukan sesuatu yang baru serta belum pernah dilakukan orang lain. 12. Untuk Ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan bersejarah ubtuk dikenang oleh orang di waktu yang akan datang. 13. Ingin menyenangkan seseorang Compassionate atau mencari pengalaman yang romantis selama dalam perjalanan.

2.2.2. Motivasi Perjalan Wisata

Wisatawan mengadakan perjalanan wisata mempunyai berbagai macam motivasi dan tujuan tertentu. Motivasi perjalanan wisata sangat tergantung pada diri pribadi wisatawan yang berkaitan dengan umur, pengalaman, pendidikan, emosi, kondisi fisik dan psikis. Menurut Robert MacIntosh, 1972:61 motivasi mengapa orang melakukan perjalanan wisata disebabkan oleh 4 hal, yaitu : 1. Physical Motivations Orang-orang melakukan perjalanan, tujuannya untuk mengembalikan keadaan fisik yang sudah lelah karena bekerja terus, perlu istrahat dan bersantai, melakukan kegiatan olah raga, agar sekembali dari perjalanan wisata bias bergairah kembali waktu masuk kerja. Universitas Sumatera Utara 2. Cultural Motivations Orang tergerak hatinya untuk melakukan perjalanan wisata disebabkan ingin melihat dan menyaksikan tingkat kemajuan kebudayaan suatu bangsa, baik di masa lalu maupun apa yang sudah di capai di masa sekarang. Ingin melihat Adat-Istiadat dan kebiasaan hidupnya yang berbeda dengan bangsa lainnya. 3. Interpersonal Motivasions Disini, orang-orang ingin melakukan perjalanan wisata karena adanya dorongan untuk mengunjungi sanak-keluarga yang sudah lama tidak bertemu atau ingin mencari teman yand sudah lama tidak bertemu. 4. Status dan prestige Motivations Ada orang tertentu yang ingin memperlihatkan kepada orang lain tentang siapa dia diantara orang banyak yang ada dilingkungannya. Dengan melakukan perjalanan wisata seakan-akan statusnya lebih dari orang lain, atau semakin banyak ia bepergian ke luar negri prestisenya akan naik. Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Jenis-jenis Pariwisata

Sesuai dengan potensi yang dimiliki atau warisan yang ditinggalkan nenek moyang pada suatu Negara, maka timbullah bermacam-macam jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan sebagai kegiatan, yang lama kelamaan mempunyai ciri tersendiri. Untuk keperluan perencanaan dan pengembangan kepariwisataan itu sendiri, perlu pula dibedakan antara pariwisata dengan jenis pariwisata lainnya, karena dengan demikian akan dapat ditentukan kebijaksanaan apa yang perlu mendukung, sehingga jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan akan dapat berwujud sepertyi yang diharapkan dari kepariwisataan itu. Hingga sekarang jenis dan macam pariwisata yang kita kenal diantaranya adalah: 1 Menurut letak Geografis a. Pariwisata Lokal Local Tourism Yang dimaksud dengan jenis pariwisata semacam ini adalah pariwisata setempat, yang mempunyai ruang lingkup relative sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. b. Pariwisata Regional Regional Tourism Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas bila dibandingkan dengan “Lokal Tourism”, tetapi lebih sempit jika dibandingkan dengan “kepariwisataan nasional National Tourism. Universitas Sumatera Utara c. Kepariwisataan Nasional National Tourism  Kepariwisataan dalam arti sempit Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang dalam wilayah suatu Negara.  Kepariwisataan nasional dalam arti luas Yaitu kegiatan pariwisata yang berkembang dalam suatu wilayah suatu daerah, selain kegiatan “ domestic tourism” juga dikembangkan “foreign tourism” dimana didalamnya termasuk “in bound tourism” dan “out going Tourism”. d. Regional-international Tourism Yaitu kegiatan pariwisata yang berkembang di suati wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga Negara dalam wilayah tersebut. e. International Tourism Pengertian ini sinonim dengan kepariwisataan dunia world tourism, yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh Negara di dunia, termasuk di dalamnya, selai “regional international tourism” juga kegiatan “national tourism”. 2 Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran a. In Coming Tourism Pariwisata Aktif Masuknya wisatawan asing di suatu negara tertentu dimana Negara yang dikunjungi akan mendapatkan devisa. Universitas Sumatera Utara b. Out going Tourism Pariwisata Pasif Keluarnya warga Negara sendiri berpergian ke luar negri sebagai wisatawan danini akan menghabiskan devisa. 3 Menurut alasan Tujuan Perjalanan a. Bussines Tourism Pengunjung dating untuk tujuan dinas, usaha dagang, kongres, seminar, convention, atau yang berhubungan dengan pekerjaannya. b. Vocation Tourism Pengunjungnya terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur, cuti atau pakansi. c. Educational Tourism Perjalanan wisata untuk tujuan studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan. 4 Menurut Objeknya a. Cultural Tourism Pariwisata karena adanya daya tarik seni-budaya suatu daerah maupun untuk mengambil bagian dalam suatu kegiatan kebudaaan itu sendiri. b. Recuperational Tourism Pariwisata kesehatan yang tujuannya untuk menyembuhkan suatu penyakit, misalnya : mandi sumber air panas. c. Commercial Tourism Pariwisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan internasional atau nasional, seperti : Fair Exibition. Universitas Sumatera Utara d. Sport Tourism Perjalanan orang-orang yang bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu pesta olah raga di suatu tempat atau Negara tertentu. e. Political Tourism Suatu perjalanan yang tujuannya untuk melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau kejadian yang brhubungan dengan kegiatan suatu Negara, seperti Hari Angkatan Perang di Indonesia. f. Social tourism Pengrtian ini hanya dilihat dari segi penyelenggaraannya saja yang tidak menekankan untuk mencari keuntungan. Misalnya : Study Tour. g. Region Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana tujuan perjalanan yang dilakukan adalah untuk melihat atau menyaksikan upacara keagamaan. Seperti : naik Haji Umroh bagi orang Islam. 5 Menurut saat atau waktu berkunjung a. Seasional Tourism Pariwisata musiman. Seperti musim panas, dingin, dan lainnya. b. Occasional Tourism Pariwisata yang berkaitan dengan adanya suatu peristiwa atau suatu event. Misalnya : Galungan dan kuningan di Bali. Universitas Sumatera Utara 6 Menurut Umur yang melakukan perjalanan a. Youth Tourism Pariwisata yang dikembangkan bagi remaja yang suka melakukan perjalanan wisata dengan harga yang relative murah. b. Adult Tourism Pariwisata yang diikuti oleh orang-orang yang berusia lanjut. 2.3. Pengertian Objek dan Atraksi Wisata 2.3.1.Pengertian Objek Wisata