esplanade. Karena tak ada konsep memanfaatkannya, maka sejumlah bangunan penting musnah.
Kendati begitu, di kawasan ini masih tersisa sejumlah bangunan kuno bersejarah. Bangunan yang dimaksudkannya di antaranya Rumah Tjong A Fie, Kantor Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Sumut, Gedung PT London Sumatera, Rumah Makan Tip Top, dan sejumlah bangunan lain.
Sumatera utara pada dasarnya banyak menyimpan potensi dan juga kesempatan untuk bisa bersaing dengan daerah lainnya yang ada di seluruh Indonesia namun, kita
melihat masih banyak tempat pariwisata yang belum dikelola dengan baik dan terorganisir oleh pemerintah daerahnya sendiri. Devisa yang dapat dihasilkan dari sektor
pariwisata itu sendiri jauh lebih besar dibanding dengan yang lainnya jika benar benar dikelola dengan baik.
4.3. Permasalahan yang dihadapi Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wisata di kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Belum adanya master plan pengelolaan pariwisata yang bisa dijadikan acuan
pedoman dan rujukan pengembangan pariwisata dikota Medan.
Belum maksimalnya sosialisasi dan promosi pariwisata di kota Medan..
Kurangnya kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan pariwisata dan masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata di Medan
Kurang lengkapnya fasilitassarana yang mendukung kegiatan pariwisata di
Medan
Kurang dana yang mendukung kegiatan pariwisata di kota Medan
Belum terwujudnya budaya Bersih dalam masyarakat kota Medan
4.4. Peran Pemerintah, dan Masyarakat a. Peran Pemerintah
Dalam mengembangkan suatu objek wisata peran pemerintah sangat diharapkan. Karena dengan adanya peran pemerintah maka suatu Daerah Tujuan Wisata DTW akan
berkembang dengan baik. Sebaliknya jika suatu objek wisata tidak memiliki dukungan dari pemerintah maka objek wisata yang berpotensi sekali pun tidak akan berkembang
dengan baik dan tidak dapat menghasilkan keuntungan bagi daerah sekitarnya. Dengan adanya peran pemerintah maka suatu DTW akan mendapatkan biaya untuk
pengembangan suatu DTW tersebut. Dengan berkembangnya suatu DTW maka suatu daerah akan mendapatkan keuntungan yang sangat baik untuk daerah di sekitarnya. Oleh
sebab itu, peran pemerintah sangat diperlukan untuk berkembangnya suatu Daerah Tujuan Wisata DTW.
Universitas Sumatera Utara
b. Peran Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki tujuan-tujuan tertentu. Tujuan untuk menyenangkan diri sendiri adalah salah satu tujuannya. Dari tujuan itu lah
maka kata pariwisata diciptakan. Karena dengan adanya dunia pariwisata, manusia akan mendapatkan kesenangan hati dengan melakukan kegiatan wisata. Ciri khas manusia
adalah selalu bergerak, inilah yang merupakan embrio yang melahirkan kebutuhan manusia untuk berpergian, mengadakan perjalanan dengan segala ragam keperluan sarana
dan prasarananya. Dewasa ini kebutuhan tersebut begitu mendesak, seiring dengan kemajuan zaman.
Dari hal yang disebutkan di atas, maka sangat jelas bahwa dunia pariwisata sangat dibutuhkan oleh manusia. Dunia pariwisata sangat berhubungan sekali dengan manusia.
Dalam pengembangan suatu DTW, peran masyarakat di sekitar sangat diperlukan. Karena dengan adanya partisipasi dari masyarakat sekitar secara tidak langsung mereka
membantu untuk memajukan DTW yang berada disekitar mereka. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar DTW itu merupakan suatu partisipasi masyarakat untuk memajukan
DTW tersebut. Hal ini dapat menguntungkan bagi masyarakat sekitar juga. Selain itu mereka juga dapat meraih keuntungan yang di peroleh dari wisatawan yang datang,
dengan cara menjual hasil-hasil kerajinan tangan yang di buat oleh masyarakat di sekitar DTW tersebut. Selain menghasilkan keuntungan untuk pemerintahan sekitar juga dapat
menghasilkan keuntungan untuk masyarakat sekitar.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN