memiliki  pengertian  dan  pengetahuan  tentang  pelanggan,  memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian
yang nyaman bagi pelanggan.
2. Sistem Informasi Information System
Menurut Jerry FithGerald dalam Vita 2005 sistem adalah suatu jaringan kerja  dari  prosedur-prosedur  yang  saling  berhubungan,  berkumpul  bersama-
sama  untuk  melakukan  suatu  kegiatan  atau  menyelesaikan  suatu  sasaran tertentu.
O’brein dalam Vita 2005 memberikan definisi tentang sistem sebagai berikut: 1.  System is group of interrelated or interacting elements forming or unfired whole.
Sistem  adalah  suatu  kumpulan  dari  elemen-elemen  yang  berhubungan  atau berinteraksi yang membentuk kesatun secara menyeluruh
2.  System  is  a  group  interrelated  components  working  together  toward  a common  goal  by  accepting  inputs  and  producting  outputs  in  a  organized
transformation process . Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-
komponen  berhubungan  yang  bekerjasama  untuk  suatu  tujuan  umum dengan  menerima  input-input  menghasilkan  output  dalam  proses
transformasi suatu organisasi. 3.  System  is  assembly  of  method,  procedures  or  technique  united  by
regulated  interaction  to  form  an  organized  whole .  Sistem  adalah  suatu
kumpulan  dari  metode-metode,  prosedur-prosedur  atau  teknik-teknik
dengan  berhubungan  secara  teratur  yang  membentuk  suatu  kelengkapan peraturan.
4.  System is an organized collecting of people machines and methods requires to  accomplish  a  set  of  specific  functions
.  Sistem  adalah  suatu  kumpulan yang  terorganisasi  dari  orang-orang,  alat-alat  dan  metode-metode  yang
dibutuhkan untuk melengkapi suatu kumpulan dari fungsi-fungsi khusus. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki
arti  bagi  penerima  dan  dapat  berupa  fakta,  suatu nilai  yang  bermanfaat.  Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses –
output. Menurut  Kristanto  2003:  3  kualitas  informasi  ini  tergantung  pada  tiga
hal yaitu : 1.    Akurat,  berarti  informasi  harus  bebas  dari  kesalahan-kesalahan  dan  tidak
menyesatkan  bagi  orang  yang  menerima  informasi  tersebut.  Akurat  juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya,
mungkin  dalam  penyampaian  suatu  informasi  banyak  terjadi  gangguan noise yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut.
Komponen akurat meliputi: -    Completeness,  berati  informasi  yang  dihasilkan  atau  dibutuhkan  harus
memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
-    Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus
memiliki kebenaran. -  Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki
keamanan. 2.    Tepat  waktu,  informasi  yang  diterima  harus  tepat  pada  waktunya,  sebab
informasi  yang  usang  terlambat  tidak  mempunyai  nilai  yang  baik, sehingga  bila  digunakan  sebagai  dasar  dalam    pengambilan  keputusan
akan  dapat  berakibat  fatal.  Saat  ini  mahalnya  nilai  informasi  disebabkan arus  cepatnya  informasi  tersebut  didapat,  sehingga  diperlukan  teknologi-
teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3.  Relevan,  informasi  harus  mempunyai  manfaat  bagi  si  penerima.  Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi  mengenai  sebab-musabab  kerusakan  mesin  produksi  kepada
akuntan  perusahaan  adalah  kurang  relevan  dan  akan  lebih  relevan  bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4.  Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi
Dari  Wikipedia  Indonesia  2008  sistem  informasi  adalah  aplikasi komputer
untuk  mendukung  operasi  dari  suatu  organisasi:  operasi,  instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data
Menurut  Bodnar  dan  Hopwood  Vita,  2005  definisi  sistem  informasi yang diberikan adalah “information system is use of computer technology in an
organization to provide information to users ”. Jadi pengertian sistem informasi
adalah  penggunaan  teknologi  komputer  untuk  menyediakan  informasi  kepada penggunanya.
Menurut  Wilkinson  sistem  informasi  adalah  suatu  kerangka  dimana sumber  daya  manusia  manusia  dan  komputer  dikoordinasikan  untuk
mengubah  masukan  data  menjadi  keluaran  informasi  guna  mencapai sasaran.
Menurut  Robert  A.  Leitch  Vita,  2005  sistem  informasi  adalah  suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari  suatu  organisasi  dan  menyediakan  pihak  luar  tertentu  dengan  laporan- laporan yang diperlukan.
Diartikan  secara  bebas  sistem  informasi  adalah  suatu  kumpulan  dari prosedur-prosedur  yang  terorganisasi  yang  ketika  digunakan  menyediakan
informasi  untuk  pengambilan  keputusan,  komunikasi  dan  atau  pengendalian atas  organisasi.  Suatu  sistem  informasi  mencakup  orang  diberbagai  tingkatan
dari  suatu  organisasi  komputer,  program,  prosedur,  jaringan  komunikasi  dan orang untuk mengoperasikan sistem.
Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima  informasi  tersebut,  membuat  suatu  keputusan  dan  melakukan
tindakan,  yang  berarti  menghasilkan suatu tindakan  lain  yang akan  membuat sejumlah  data  kembali.  Data  tersebut  akan  diambil  sebagai  input,  diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Sistem  informasi  yang  terdapat  di  bank  salah  satunya  adalah  ATM Anjungan  Tunai  Mandiri  dan  internet  banking  yang  termasuk  kedalam
sistem  transfer  dana  elektronik  Electronic  Funds  Transfer  EFT.  EFT merupakan  sistem  pembayaran  dimana  pemrosesan  dan  komunikasi
sepenuhnya atau sebagian besar elektronis. Anjungan  Tunai  Mandiri  ATM  dan  internet  banking  melaksanakan
tugas-tugas transaksi bank yang memproses transaksi-transaksi keuangan dan dalam kasus jaringan bersama, menyediakan fungsi penetapan kliring dengan
bank  lainnya.  Pelanggan  nasabah  menggunakan  ATM  maupun  internet banking
untuk mendepositokan dan menarik uang tunai, mentransfer dana dari satu perkiraan ke perkiraan lain dan melakukan pembayaran Bodnar, 2000.
ATM Automatic teller machine atau di Indonesia merupakan singkatan dari anjungan tunai  mandiri adalah sebuah alat elektronik  yang  mengijinkan
nasabah  bank  untuk  mengambil  uang  dan  mengecek  rekening  tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang teller manusia. Banyak ATM juga
mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko Redha, 2008
Dengan  perkembangan  teknologi  yang  pesat  saat  ini  transaksi  apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah
bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan  di  ATM.  Selain  itu  ATM  memiliki  keunggulan  antara  lain
menghemat waktu, mudah dijangkau, serta biaya relatif murah.
Menurut  Budi  Sutedjo  2001:  19  definisi  dari  internet  international network
adalah sebuah jaringan computer yang sangat besar yang terdiri dari jaringan-jaringan  kecil  yang  saling  terhubung  yang  menjangkau  seluruh
dunia. Sedangkan  definisi  internet  banking  menrut  Turban  yang  dikutip  oleh
Budi Agus Riswandi 2005: 20, meskipun ia memberi istilah internet banking dengan  online  banking,  adalah  “online  banking,  includes  various  banking
activities conducted from home, business or on the road instead of a physical bank  location”.
Artinya  bahwa  online  banking  termasuk  didalamnya bermacam-macam kegiatan perbankan yang terhubung dari rumah, bisnis atau
dari jalan daripada fisik lokasi bank. Keunggulan yang dirasakan oleh nasabah dan pihak bank dengan adanya
internet banking antara lain konektifitas dan  jangkauan global, akses 24  jam, kecepatan, kenyamanan, kemudahan akses, biaya relative murah interaktif dan
fleksibilitas.
3.   Kepuasan Pengguna