Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas

4 2 -2 -4 Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 -4 R e g re s s io n S tu d e n ti z e d R e s id u a l Dependent Variable: Kep.Nas Scatterplot Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan gambar 4.1 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dilakukan pengujian lebih lanjut.

3. Uji Normalitas

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau paling tidak mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat menggunakan analisa grafik dengan melihat grafik normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual . Deteksinya dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi normal jika nilai-nilai sebaran terletak disekitar garis lurus diagonal. Gambar 4.2 Uji Normalitas 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xp ec te d C u m P ro b Dependent Variable: Kep.Nas Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil tampilan output pada gambar 4.2 terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

E. Uji Hipotesis

1. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,615a ,378 ,302 2,969 a Predictors: Constant, Empathy, Tangibles, Reliability, Assurance, Responsiveness b Dependent Variable: Kep.Nas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square yang dihasilkan oleh variabel-variabel independen hanya sebesar 0,302 yang artinya 30,2 variabel dependen kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh variabel independen bukti fisik tangibles, keandalan reliability, ketanggapan responsiveness, jaminan assurance dan empati. Menurut Sugiono 2006, jika R semakin dekat angka 1, maka hal ini menunjukan adanya hubungan yang kuat. Hasil penelitian ini mempunyai pengaruh yang cukup rendah. Sedangkan, sisanya sebesar 69,8 dijelaskan oleh variabel lain, seperti yang tidak termasuk dalam analisis regresi ini. Menurut Irawan 2002: 37 variabel lain yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna antara lain a emotional factor yaitu kepuasan pengguna dapat timbul ketika menggunakan barang jasa yang mempunyai brand image yang baik, b kemudahan, pelanggan akan semakin puas apabila mendapat produk jasa relatif mudah nyaman dan efisien, c harga dan nilai, pengguna berpendapat bahwa nilai yang ditawarkan oleh suatu merek