Standardized Residual . Deteksinya dengan melihat penyebaran data titik
pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut adalah:
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
4. Uji Hipotesis
a. Uji koefisien Determinasi Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R
2
yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel
dependen Ghozali, 2001:83. b. Uji statistik F
Untuk melakukan pengujian hipotesis ada beberapa ketentuan yang diperlukan untuk diperhatikan, yaitu merumuskan hipotesis nol Ho,
seperti dibawah ini:
Ho: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan
antara variabel X terhadap variabel Y Ha: 0
Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel X terhadap variabel Y
Uji simultan dengan uji F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen.
Apabila F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel independen. Jika nilai signifikan F 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. Jika nilai signifikan F 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. c. Uji statistik t
Metode pengujian ini untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan hipotesis untuk
uji t sebagai berikut: 1 Ho:
1
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
X
1
terhadap variabel Y. Ha:
1
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
1
terhadap variabel Y.
2 Ho:
2
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
X
2
terhadap variabel Y. Ha:
2
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
2
terhadap variabel Y. 3 Ho:
3
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
X
3
terhadap variabel Y. Ha:
3
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
3
terhadap variabel Y. 4 Ho:
4
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
X
4
terhadap variabel Y. Ha:
4
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
4
terhadap variabel Y. 5 Ho:
5
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
X
5
terhadap variabel Y. Ha:
5
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X
5
terhadap variabel Y. Untuk mengetahui besarnya masing-masing variabel dependen
secara individual parsial terhadap variabel dependen dengan melakukan uji t.
Apabila t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.
Apabila t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikan t 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. Jika nilai signifikan t 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. d. Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini digunakan model analisis regresi linier berganda. Model ini digunakan karena ingin mengetahui tentang pengaruh variabel
tangible X
1
, reliability X
2
, responsiveness X
3
, assurance X
4
, empathy X
5
, kepuasan nasabah Y.
Rumus linier berganda Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ Keterangan:
Y: kepuasan para nasabah bank a: besarnya intersept coefficient atau konstanta
b: koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen
X
1
: tangibles bukti fisik X
2
: reliability keandalan
X
3
: responsiveness ketanggapan X
4
: assurance jaminan X
5
: empathy empati
:
standar eror
E. Operasional Variabel Penelitian