5.6.2. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Status Gizi
Tabel 5.7. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Status Gizi
Balita Penderita Pneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2006-2007
Status Lama Rawatan Rata-Rata
Gizi N
X SD
a. Gizi Lebih 20
3,95 2,09
b. Gizi Baik 153
5,41 2,39
c. Gizi Kurang 58
5,48 2,05
d. Gizi Buruk 11
8,09 4,46
F = 6,951 df = 3 p = 0.000
Dari tabel 5.7 dapat diketahui bahwa balita penderita pneumonia dengan status gizi lebih sebanyak 20 orang dengan lama rawatan rata-rata yaitu 3,95 hari,
status gizi baik sebanyak 153 orang dengan lama rawatan rata-rata yaitu 5,41 hari, status gizi kurang sebanyak 58 orang dengan lama rawatan rata-rata yaitu 5,48 hari,
dan status gizi buruk sebanyak 11 orang dengan lama rawatan rata-rata yaitu 8,09 hari.
Berdasarkan uji statistik anova diperoleh p = 0,000 p 0,05 artinya secara statistik ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan status gizi yaitu bahwa
semakin buruk status gizi balita penderita pneumonia maka rawatan rata-ratanya semakin lama.
Universitas Sumatera Utara
5.6.3. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Derajat
Pneumonia Tabel 5.8.
Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Derajat Pneumonia Balita Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara
Medan Tahun 2006-2007
Derajat Lama Rawatan Rata-Rata
Pneumonia N
X SD
a. Pneumonia 207
5,51 2,42
b. Pneumonia Berat 35
4,97 2,95
F = 2,846 df = 1
p = 0,093
Dari Tabel 5.8 dapat diketahui bahwa balita penderita pneumonia yang tergolong pneumonia sebanyak 207 orang dengan lama rawatan rata-rata yaitu 5,51
hari kemudian yang tergolong pneumonia berat ada sebanyak 35 orang dengan lama rawatan rata-rata yaitu 4,97 hari.
Berdasarkan statistik uji anova diperoleh p = 0,093 p 0,05 artinya tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat pneumonia.
5.6.4. Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu