Usulan Sistem Baru System Analysis

a. Mengembangkan sistem yang dapat diakses melalui internet dan memiliki hak akses agar pihak tertentu dapat memperoleh informasi tentang permasalahan yang ditangani oleh help desk. Kelebihannya, yakni: informasi di peroleh sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna. Kekurangannya, yakni: hanya orang tertentu saja yang dapat mengakses sistem help desk ini. b. Mengembangkan sistem secara real time untuk pencatatan masalah. Kelebihannya, yakni: dapat mengurangi kesalahan pencatatan masalah, terdapat reminder pemberitahuan akan masalah LAN maupun hardware yang harus diselesaikan. Kekurangannya, yakni: perlu ketelitian dalam melakukan pencatatan masalah. c. Mengembangkan sistem dengan hasil laporan yang akurat untuk membantu Kepala Bidang IT. Kelebihannya, yakni: membantu Kepala Bidang IT dalam evaluasi hasil laporan. Kekurangannya, yakni: harus memahami isi laporan yang tersedia. d. Mengembangkan sistem yang mampu mengukur tingkat masalah yang ditangani oleh help desk. Kelebihannya, yakni: memantau cakupan permasalahan yang ditangani oleh help desk. Kekurangannya, yakni: masalah harus variatif.

4.2.3 Usulan Sistem Baru

a. Prosedur Pelaporan Masalah Prosedur yang harus dilakukan untuk melaporkan masalah ke help desk menggunakan sistem baru digambarkan melalui proses bisnis, sebagai berikut: 65 Gambar 4.6 Proses Bisnis Usulan Pengembangan Sistem Monitoring Help Desk 1. Pelapor melaporkan masalah melalui 4 alternatif penghubung: Telepon 500-005 atau via Ponsel 021-500-005, E-mail helpdeskpustekkom.depdiknas.go.id, SMS 0813-88434160, Faximile 021-7401727, dimana format pengaduan akan pelaporan masalah bersifat informasi singkat dan jelas sehingga admin dapat menyaring penggolongan kategori masalah. Operator yang bertanggung jawab yakni frontdesk sebagai admin dan tim support sebagai penyelesai solusi masalah. Admin frontdesk akan memasukkan masalah sesuai dengan jenis masalahnya yakni koneksi jaringan LAN atau kerusakan hardware pada form masalah kemudian langsung masuk ke dalam database melalui sistem yang baru. 2. Pembagian atas jenis masalah akan di terima oleh Tim Support. Dimana Tim Support akan melakukan filterisasipenyaringan masalah baik yang terkait dengan koneksi jaringan LAN dan hardware. Untuk masalah koneksi jaringan LAN, Tim Support akan langsung memilih masalah LAN yang dianggapnya dapat diselesaikan dengan mengubah status menunggu untuk ditangani. Lalu, Tim Support akan memasukkan hasil penyelesaian ke dalam sistem dengan mengubah 66 67 status menjadi selesai. Apabila masalah berkaitan dengan hardware, maka Tim Support akan memberikan pesan singkat sebagai informasi dimana terlebih dahulu Tim Support akan memilih dari masalah hardware yang masuk. Hasil dari penyelesaian yang dilakukan oleh Tim Support dari masalah LAN dan hardware yang dilaporkan oleh pelapor. Dimana pelapor akan mendapatkan konfirmasi langsung baik berupa sms, telp, fax, email, dan memo singkat. Troubleshooting yang dilakukan oleh Tim Support berupa penyelesaian masalah yang sesuai dengan perihal terkait LAN. 3. Koordinasi yang dilakukan Tim Support dengan Sub.Bidang Rumah Tangga terkait pengadaan barang pada masalah kerusahan hardware selain mengirim pesan, Tim Support juga akan menerima barang hardware kemudian diberikan kepada pelapor yang memiliki masalah. Dimana sebelumnya, Sub.Bidang Rumah Tangga akan memilih permasalahan dan mengirim konfirmasi pesan ke Tim Support apabila hardware tersebut telah ada. Tim Support akan langsung mendatangi Sub.Bidang Rumah Tangga untuk mengambil barang dan langsung menuju ke pelapor masalah hardware. 4. Kepala Bidang IT menerima hasil bukti laporan baik terkait masalah LAN maupun hardware. Hasil yang didapatkan berupa arsip data, grafik monitor, serta bukti print out hasil. 162

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan pada Help Desk PUSTEKKOM KEMENDIKNAS, maka di peroleh beberapa kesimpulan: a. Terkontrolnya proses dalam memperbaiki koneksi jaringan LAN PUSTEKKOM dan penanganan kerusakan hardware terkoordinasi dengan baik. b. Pencatatan masalah dapat dilakukan secara sistematis, sehingga data aman dan akurat dengan tidak adanya data yang duplikasi. Dengan adanya Pengembangan Sistem Monitoring Help Desk PUSTEKKOM KEMENDIKNAS, maka tugas Kepala Bidang IT lebih terkomputerisasi dalam melihat laporan bulanan permasalahan tersebut, baik masalah koneksi jaringan LAN maupun kerusakan hardware. c. Frekuensi masalah dapat dilihat langsung melalui sistem ini, tidak harus di hitung manual. Hal ini dapat memudahkan pekerjaan Kelapa Bidang IT dalam mengevaluasi hasil laporan. Adanya grafik tiap bulan yang menggambarkan fluktuasi permasalahan baik terkait koneksi jaringan LAN dan kerusakan hardware sehingga dapat melihat sejauh mana tingkat penanganan dari permasalahan yang ada. d. Selain itu, terdapat fasilitas pencarian data berdasar kebutuhan pengguna. Dan juga pada hak akses tertentu khusunya pada Admin frontdesk dan Kepala Bidang IT dapat melihat grafik monitoring berdasar status yang