Dalam penelitian ini input yang digunakan yaitu Beban Personalia dan Beban Bagi Hasil. Sedangkan output yang digunakan yaitu Total Pembiayaan dan Sekuritas yang
Dimiliki. Dari input dan output tersebut akan dihitung efisiensi pada bank syariah. Hubungan interaksi input, output dan total biaya akan menentukan nilai efisiensi
biaya perbankan. Kemudian diketahui apa saja yang mempengaruhi tingkat efisiensi biaya pada bank
syariah.
H. Sistematika Penulisan
Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 lima bab dengan beberapa sub bab. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal yang tertulis, berikut ini
sistematika penulisannya secara lengkap: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan dan
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, review studi terdahulu, kerangka pemikiran teoritis, hipotesis, metodologi penelitian,
dan sistematika penelitian. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tinjauan pustaka terhadap hal-hal yang akan dibahas, yang
berisikan teori-teori mengenai konsep efisiensi, pengukuran efisiensi, karakteristik bank syariah di Indonesia, dan konsep pengelolaan dana bank
syariah.
22
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang sumber-sumber data dan analisisnya untuk menjawab permasalahan yang ada dengan menggunakan metode yang
sesuai. BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang perhitungan data-data yang diperoleh dalam
penelitian sehingga didapat hasilnya, yang kemudian dilakukan pembahasan terhadap hasil yang didapat guna mendapatkan kesimpulan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan berisi saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Efisiensi
1. Konsep Efisiensi Perbankan Masalah efisiensi berkaitan dengan masalah pengendalian biaya. Efisiensi
berarti biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan keuntungan lebih kecil daripada keuntungan yang diperoleh dari penggunaan aktiva tersebut. Sebuah bank dituntut
untuk memperhatikan masalah efisiensi karena meningkatnya persaingan bisnis dan standar hidup konsumen. Bank yang tidak mampu memperbaiki tingkat efisiensi
usahanya maka akan kehilangan daya saing baik dalam hal mengerahkan dana masyarakat maupun dalam hal penyaluran dana tersebut dalam bentuk modal usaha.
13
Pengelolaan dana dalam Islam juga mengharuskan pengelolaan dana yang optimal, sehingga tidak ada dana yang terbuang sia-sia. Disebutkan dalam Surat An-
Nahl 16 ayat 5 dan 68:
“Dan Dia telah ciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada bulu yang menghangatkan dan berbagai-
bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.”
13
Maisyaroh Sulistyoningsih. Analisis Efisiensi Biaya Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan X-Efisiensi Skripsi Universitas Negeri Semarang, 2006 hal. 20
24