menunjukan bahwa total biaya yang dikeluarkan Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 0,031178 atau 3,118 dari seluruh aktiva yang dimiliki bank.
Sedangkan variabel input yaitu beban personalia dan beban bagi hasil, masing- masing menunjukan nilai rata-rata sebesar 0,008830 dan 0,023057. Rata-rata variabel
input pada Bank Syariah Mandiri ini menunjukan bahwa rata-rata beban personalia yang dikeluarkan oleh bank sebesar 0,008830 atau 0,883 dari total aktiva yang
dimiliki, dan rata-rata beban bagi hasil yang dikeluarkan sebesar 0,023057 atau 2,306 dari total aktiva.
Kondisi variabel output pada Bank Syariah Mandiri menunjukan bahwa yaitu total pembiayaan rata-rata sebesar 0,322568 atau 32,257 dari total aktiva bank dan
surat berharga yang dimiliki rata-rata sebesar 0,077119 atau 7,712 dari total aktiva yang dimiliki bank.
3. Bank Mega Syariah Kondisi dari masing-masing variabel penelitian pada Bank Mega Syariah dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Statistik Deskripsi Bank Mega Syariah
Variabel Mean
Max Min
Dependen Input
Output Total Cost
Beban Personalia Beban Bagi Hasil
Total Pembiayaan Surat Berharga
0.050831 0.020023
0.024101 0.048215
0.117198 0.113679
0.047566 0.049260
0.072512 0.220493
0.005956 0.001192
0.004128 0.037244
0.005315
Sumber: Data sekunder yang diolah
65
Total biaya TC Bank Mega Syariah selama Januari 2008 sampai September 2010 menunjukan nilai rata-rata sebesar 0,050831. Nilai rata-rata sebesar 0,050831
menunjukan bahwa total biaya yang dikeluarkan Bank Mega Syariah adalah sebesar 0,050831 atau 5,083 dari seluruh aktiva yang dimiliki bank.
Sedangkan variabel input yaitu beban personalia dan beban bagi hasil, masing- masing menunjukan nilai rata-rata sebesar 0,020023 dan 0,024101. Rata-rata variabel
input pada Bank Mega Syariah ini menunjukan bahwa rata-rata beban personalia yang dikeluarkan oleh bank sebesar 0,020023 atau 2,002 dari total aktiva yang
dimiliki, dan rata-rata beban bagi hasil yang dikeluarkan sebesar 0,024101 atau 2,410 dari total aktiva.
Kondisi variabel output pada Bank Mega Syariah menunjukan bahwa yaitu total pembiayaan rata-rata sebesar 0,048215 atau 4,821 dari total aktiva bank dan surat
berharga yang dimiliki rata-rata sebesar 0,117198 atau 11,72 dari total aktiva yang dimiliki bank.
B. Analisis Tingkat Efisiensi
Dengan menggunakan metode Stochastic Frontier Approach SFA model Panel Data, tingkat efisiensi dari masing-masing Bank Umum Syariah dapat diukur. Data panel
dalam hal ini dimaksudkan untuk mempertimbangkan periode pengamatan suatu bank dan akan menghasilkan tingkat efisiensi yang didasarkan pada kurun waktu penelitian,
yaitu selama periode Januari 2008 sampai September 2010. Tingkat efisiensi tersebut dianalisis dari model fungsi biaya dengan variabel dependen total biayatotal cost TC,
66
C
min
C
n
exp [fc w
n
,y
n
+ lnu
c
min
] exp [fc w
n
,y
n
+ lnu
c
n
] uc
min
uc
n
input yang terdiri dari beban personalia P1 dan beban bagi hasil P2, sedangkan variabel output yaitu total pembiayaan Q1 dan surat berharga yang dimiliki Q2.
Semuanya menggunakan data rasio terhadap total aktiva. Fungsi biaya yang dihasilkan adalah dalam bentuk model frontier yang
merupakan model translog bukan sebuah model linear atau garis lurus, oleh karena itu semua variabel dalam penelitian ini yaitu TC, P1, P2, Q1, dan Q2 diubah dalam bentuk ln
Kumbhakar, 2003 – dalam Edy Hartono
34
. Dengan meregresi model SFA yang dirumuskan sebagai berikut:
ln C
i
= f ln X
ji
, ln Y
ki
+ e
i
………………………………………………. 4.1 Di mana C
i
adalah total cost untuk waktu ke-i, X adalah input pada waktu ke-i, Y adalah output pada waktu ke-i, dan e adalah error.
Sedangkan untuk perhitungan efisiensi, peneliti menggunakan pendekatan cost efficiency yang dirumuskan sebagai berikut:
CEFF
n
= = = ………………….. 4.2
Dengan memasukan variabel input dan variabel output yang telah ditentukan ke dalam model regresi, persamaan SFA dapat dituliskan kembali menjadi:
ln TC = a + b
1
lnP1 + b
2
lnP2 + b
3
lnQ1 + b
4
lnQ2 + e
i
…………………… 4.3 Di mana:
TC = Total Cost
P1 = Beban Personalia
34
Edy Hartono, “Analisis Efisiensi Biaya Industri Perbankan Indonesia Dengan Menggunakan Metode Parametrik Stochastic Frontier Analysis,” Tesis Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas
Diponegoro, Semarang, 2009, h. 51
67
P2 = Beban Bagi Hasil
Q1 = Total Pembiayaan
Q2 = Surat Berharga yang Dimiliki
e
i
= error Untuk melakukan pengolahan data dengan regresi, peneliti menggunakan
software pemprograman SPSS 17. Berikut hasil dari efisiensi dari masing-masing bank.
1. Bank Muamalat Indonesia Model persamaan frontier pada Bank Muamalat Indonesia yang diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 4.4 Hasil Estimasi Regresi Berganda Bank Muamalat Indonesia
Bentuk model prediksi tingkat efisiensi biaya bank dapat ditulis sebagai berikut:
ln TC= 0,712 - 0,007 lnP1 + 1,126 lnP2 + 0,407 lnQ1 – 0,070 lnQ2
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .712
.518 1.375
.180 lnP1
-.007 .084
-.007 -.086
.932 lnP2
1.126 .082
1.003 13.679
.000 lnQ1
.407 .663
.015 .614
.544 lnQ2
-.070 .022
-.068 -3.222
.003 a.
Dependent Variable: lnTC
Sumber: Data sekunder yang diolah
68