Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

bank konvensional tidak banyak berubah selama periode yang sama. Di sini juga diteliti efisiensi berdasarkan tipe bank. Hasilnya, bank umum syariah secara signifikan lebih efisien daripada unit usaha syariah. Serta rata-rata efisiensi bank menurut status kepemilikan, diketahui bahwa unit usaha syariah asing lebih efisien daripada unit usaha syariah bank domestik. Suswandi 2007 9 meneliti tentang analisa efisiensi perbankan syariah di Indonesia dengan metode Stochastic Frontier Approach SFA dari periode Januari 2003 sampai Desember 2006. Penentuan input dan output dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Value Added. Input terdiri dari Dana Pihak Ketiga DPK dan Modal Disetor. Sedangkan output terdiri dari penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, dan pembiayaan yang diberikan. Di sini peneliti melakukan regresi dari variabel- variabel input dan output terhadap tingkat efisiensi. Dalam penelitian ini, efisiensi bank syariah didasarkan pada kemampuan bank syariah menghasilkan profit laba dari input dan output yang digunakan, sehingga istilah profit laba dalam penelitian ini adalah memiliki makna yang sama. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel input dan output berpengaruh terhadap laba perbankan syariah. Besarnya pengaruh sebesar 53,79. Selama periode penelitian perbankan syariah di Indonesia mengalami efisiensi total rata- rata sebesar 94,37 tiap tahunnya. Dan berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan ada yang tidak berpengaruh terhadap laba perbankan syariah. Variabel tersebut adalah Dana Pihak Ketiga dan Penempatan pada bank lain. Sedangkan variabel yang mempengaruhi laba 9 Suswandi. Analisa Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia Metode Stochastic Frontier Approach Skripsi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2007 13 pada perbankan syariah adalah Modal disetor, Penempatan pada Bank Indonesia, dan Pembiayaan yang diberikan. Edy Hartono 2007 10 meneliti tentang analisis efisiensi biaya industri perbankan Indonesia dengan menggunakan metode parametrik Stochastic Frontier Approach. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis perbedaan nilai efisiensi biaya perbankan di Indonesia berdasarkan masing masing bank dan kelompok bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2004-2007 meliputi kelompok BUMN, BUSN Devisa dan BUSN Non Devisa. Efisiensi dalam penelitian ini didasarkan pada fungsi biaya, dengan mempertimbangkan biaya total total cost sebagai variabel dependen serta 2 buah variabel output yaitu total pinjaman yang diberikan baik kepada pihak terkait dengan bank maupun tidak terkait dengan bank Q1 dan surat berharga yang dimiliki oleh bank Q2 dengan 2 buah variabel input yaitu total biaya bunga yang dibayarkan bank atas simpanan pihak ketiga P1 dan biaya tenaga kerja P2. Semua variabel disajikan dalam bentuk rasio terhadap total aktiva. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok bank yang paling efisien yaitu kelompok bank BUSN Non Devisa, kemudian kelompok bank BUSN Devisa, dan yang terakhir bank BUMN. Vicky Rahma Putri dan Niki Lukviarman 2008 11 meneliti tentang pengukuran kinerja bank komersial dengan pendekatan efisiensi: studi terhadap perbankan go-public di Indonesia. Peneliti mengevaluasi kinerja lembaga perbankan yang tercatat di bursa antara tahun 2002-2004 dengan menggunakan rasio keuangan dan mengkombinasikannya dengan teknik non parametrik DEA, sehingga dapat saling melengkapi. Kinerja sebagai 10 Edy Hartono. Analisis Efisiensi Biaya Industri Perbankan Indonesia dengan Menggunakan Metode Parametrik Stochastic Frontier Approach Analysis Tesis Universitas Diponegoro Semarang, 2009 11 Vicky Rahma Putri dan Niki Lukviarman. Pengukuran Kinerja Bank Komersial dengan Pendekatan Efisiensi: Studi Terhadap Perbankan Go-Public di Indonesia Jurnal JAAI Volume 12 Universitas Andalas Padang, 2008 14 acuan efisiensi diukur dengan suatu vektor output yang terdiri dari 6 rasio perbankan RDIBA, PL, EFF, NIM, ROE, dan ROA tanpa input. Rasio efisiensi perbankan merupakan variabel untuk mengevaluasi efisiensi sebagai pengganti dari variabel- variabel input-output yang biasa digunakan. Hasil penelitian ini tidak menemukan satupun bank yang konsisten beroperasi secara efisien selama 3 tahun periode penelitian. Namun, penelitian ini menemukan satu bank Bank Lippo yang konsisten efisien pada 2 tahun penelitian tahun 2003 dan 2004. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat ketidak-konsistenan kinerja di antara bank komersial di Indonesia setiap tahunnya, yang diindikasikan dengan terjadinya fluktuasi kinerja selama 3 tahun penelitian. Akhirnya peneliti ikut mendukung dilakukannya proses restrukturisasi perbankan dan penerapan corporate governance sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. M. Dadi Sutisna 2010 12 meneliti tentang analisis tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia menggunakan metode Stochastic Frontier Approach. Periode yang diteliti dari 2006-2008 dengan 21 bank syariah sebagai sampelnya. Dalam menghitung tingkat efisiensi, peneliti menggunakan pendekatan intermediasi dan pendekatan produksi. Dengan pendekatan intermediasi digunakan variabel aktiva tetap, total simpanan DPK, dan biaya tenaga kerja sebagai input dan variabel total piutang dan pembiayaan dan pendapatan lain sebagai output. Sedangkan dengan pendekatan produksi digunakan variabel biaya tenaga kerja dan biaya non tenaga kerja sebagai input dan variabel total pendapatan operasional sebagai output. Dari variabel-variabel tersebut dicari variabel mana yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi bank syariah, baik 12 M. Dadi Sutisna. Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia Menggunakan Metode Stochastic Frontier Approach Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010 15 melalui pendekatan intermediasi maupun melalui pendekatan produksi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa secara simultan variabel-variabel pada pendekatan intermediasi dan pada pendekatan produksi berpengaruh terhadap tingkat efisiensi yaitu masing-masing sebesar 76,7 dan 76,9. Dan begitu juga berdasarkan uji parsial, masing-masing variabel pada pendekatan intermediasi dan produksi berpengaruh terhadap tingkat efisiensi bank syariah. Selanjutnya untuk lebih jelasnya hasil penelitian terdahulu diatas dapat diringkas seperti pada tabel berikut: Tabel 1.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Peneliti Objek Penelitian Variabel Model Analisis Hasil 1 Muliaman D. Hadad, Wimboh Santoso, Eugenie Mardanugraha, dan Dhaniel Illyas 2003 Judul: Pendekatan Parametrik Untuk Efisiensi Perbankan Indonesia 167 bank yang beroperasi pada periode Januari 1995 sampai Juni 2003, baik data bank secara keseluruhan maupun data bank yang telah dikelompokan berdasarkan kategori bank. Efisiensi biaya SFA dan DFA Adanya konsistensi perhitungan dengan menggunakan metode parametrik dengan menggunakan data bulanan dan tahunan dari bank tanpa mengelompokkan berdasarkan kategorinya. 2. Hamim S. Ahmad Mokhtar, Naziruddin Abdullah, Syed M. Al-Habshi 2006 Judul: Efficiency of Islamic Banking in Malaysia: A 20 unit usaha syariah, 2 bank umum syariah, dan 20 bank umum konvensional di Malaysia. Efisiensi teknis dan efisiensi biaya. SFA Rata-rata efisiensi teknis dan biaya bank umum konvensional lebih tinggi dari bank syariah. Namun, dari segi tren manunjukan bahwa rata-rata efisiensi bank syariah cenderung meningkat dari tujuh periode, sedangkan 16 Stochastic Frontier Approach. efisiensi bank konvensional tidak banyak berubah selama periode yang sama. Efisiensi berdasarkan tipe, bank umum syariah secara signifikan lebih efisien daripada unit usaha syariah. Serta rata-rata efisiensi bank menurut status kepemilikan, diketahui bahwa unit usaha syariah asing lebih efisien daripada unit usaha syariah bank domestik. 3. Suswandi 2007 Judul: Analisa Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia Metode Stochastic Frontier ApproachSFA Bank Syariah di Indonesia periode Januari 2003 sampai Desember 2006. Efisiensi profitabilitas SFA Variabel yang tidak mempengaruhi laba adalah Dana Pihak Ketiga dan Penempatan pada bank lain. Sedangkan variabel yang mempengaruhi laba pada perbankan syariah adalah Modal disetor, Penempatan pada Bank Indonesia, dan Pembiayaan yang diberikan. 4. Edy Hartono 2007 Judul: Analisis Efisiensi Biaya Industri Perbankan Indonesia Dengan Menggunakan Metode Parametrik Stochastic Frontier Analysis Kelompok bank BUMN, BUSN Devisa, dan BUSN Non Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2004-2007. Efisiensi biaya. SFA Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok bank yang paling efisien yaitu kelompok bank BUSN Non Devisa, kemudian kelompok bank BUSN Devisa, dan yang terakhir bank BUMN. 5. Vicky Rahma Putri dan Niki Lukviarman 2008 Judul: Pengukuran Kinerja Bank Komersial Dengan Pendekatan Efisiensi: Studi Terhadap Bank go- public di Indonesia periode 2002- 2004. Efisiensi operasional Rasio keuangan dikombina sikan dengan metode non parametrik DEA. Hasil penelitian ini tidak menemukan satupun bank yang konsisten beroperasi secara efisien selama 3 tahun periode penelitian. 17 Perbankan Go- Public di Indonesia 6. M. Dadi Sutisna 2010 Judul: Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia Menggunakan Metode Stochastic Frontier Approach 21 bank syariah BUS dan UUS yang beroperasi pada periode 2006-2008. Efisiensi profitabilitas SFA Secara simultan variabel- variabel pada pendekatan intermediasi dan pada pendekatan produksi berpengaruh terhadap tingkat efisiensi yaitu masing-masing sebesar 76,7 dan 76,9. Dan begitu juga berdasarkan uji parsial, masing-masing variabel pada pendekatan intermediasi dan produksi berpengaruh terhadap tingkat efisiensi bank syariah. Perbedaannya dengan penelitian-penelitian tersebut, letak penelitian ini ingin menganalisis berapa tingkat efisiensi dari segi biaya dengan menggunakan pendekatan statistik parametrik yaitu dengan metode Stochastic Frontier Approach SFA. Pendekatan dalam menentukan input dan output pada penelitian ini menggunakan pendekatan aset, di mana kemudian dianalisis komponen-komponen input dan output apa saja yang mempengaruhi tingkat efisiensi biaya pada bank syariah.

E. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran yang dibangun di dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur efisiensi bank umum syariah di Indonesia, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Mandiri Syariah, dan Bank Mega Syariah pada periode Januari 2008 sampai September 2010. Penelitian ini mengukur efisiensi dengan menggunakan pendekatan frontier approach yaitu dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis SFA dilakukan dengan 18 Input - Biaya Personalia - Biaya Bagi Hasil cara menentukan jenis input dan output terlebih dahulu. Analisis ini menghasilkan persamaan frontier yang merupakan interaksi antara input beban personalia dan beban bagi hasil dan output total pembiayaan dan surat berharga yang dimiliki dalam mempengaruhi tingkat efisiensi biaya yang dikeluarkan oleh perbankan syariah. Hubungan interaksi input, output dan total biaya akan menentukan nilai efisiensi biaya perbankan. Berdasarkan nilai efisiensi biaya ini kemudian dianalisis pengaruh komponen input dan output terhadap tingkat efisiensi biaya pada bank. Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran teoritis ditunjukan pada gambar berikut: Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Ha Output - Total Pembiayaan - Surat Berharga Variabel terikat Cost Model Total Biaya TC Nilai Efisiensi Biaya Bank Syariah Pengaruh Komponen-Komponen Input dan Output Terhadap Tingkat Efisiensi Biaya Bank Syariah 19

F. Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini, efisiensi perbankan dengan pendekatan biaya pada dasarnya adalah total biaya yang dipengaruhi oleh fungsi variabel input dan variabel output. Karena metode SFA merupakan fungsi log dari variabel input dan variabel output. Dalam penelitian ini input X 1 yang digunakan adalah Beban Personalia P1 dan Beban Bagi Hasil P2. Sedangkan output Y 1 yang digunakan adalah Total Pembiayaan Q1 dan Surat Berharga yang Dimiliki Q2. Hubungan interaksi input, output dan total biaya akan menentukan nilai efisiensi biaya perbankan syariah. Kemudian diteliti, komponen-komponen input dan output apa yang berpengaruh terhadap efisiensi biaya bank syariah. Berdasarkan asumsi-asumsi diatas peneliti melakukan rumusan hipotesis sebagai berikut : H = Tidak terdapat pengaruh antara komponen-komponen input dan output terhadap tingkat efisiensi biaya bank syariah. H a = Terdapat pengaruh antara komponen-komponen input dan output terhadap tingkat efisiensi biaya bank syariah. Untuk mendapatkan hasil yang signifikan mendekati kebenaran maka penelitian ini menggunakan derajat keyakinan 95 α = 5 .

G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: 20