Motivasi Ibadah Hikmah Ibadah

31 ini benar-benar telah dihayati, maka berbagai manfaat akan diperoleh dengan sendirinya. Surga yang dijanjikan, tidak akan luput sebab Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Bagaimana pun, dengan beribadah secara benar dan sempurna, pribadi seseorang akan menjadi baik taqwa, jiwanya suci, dan akhlaqnya menjadi mulia. Namun itu bukanlah tujuan yang sesungguhnya. 33 Oleh sebab itu penulis menyimpulkan hikmah ibadah ialah menjadikan manusia menjadi makhluk yang patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya dan menjadi hamba yang bertaqwa kepada Allah, dan juga membuat rohani menjadi bersih dan menjadi hamba yang sholeh dan taat kepada Allah SWT. 33 Drs. Lahmuddin Nasution, Fiqih Ibadah … h. 6 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada lembaga pendidikan Islam, lebih tepatnya di SMP Islam As-S a’adah Jakarta Jl. Raya Swakarsa IB RT. 0403 Pondok Kelapa Jakarta Timur. Adapun waktu pelaksanaan penelitian tersebut yaitu dilakukan ulang pada tanggal 6 Oktober 2011.

B. Pendekatan dan Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode survey, di mana bentuk penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah berbentuk penelitian deskriftif yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena yang terjadi dan merupakan metode yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam yang berjumlah 2 orang, Siswa yang berjumlah 2 orang yaitu ketua Osis dan wakilnya serta Kepala Sekolah SMP Islam As- Sa’adah. 33

D. Variabel Penelitian

Variable penelitian adalah dimensi atau aspek utama dari masalah yang akan menjadi fokus pembahasan studi ini. Variabel utama dalam penelitian ini adalah disiplin beribadah siswa

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan menggumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan metode-metode sebagai berikut: 1. Observasi, adalah merupakan teknik pengumpulan data dengan melihat dan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk mengetahui kedisiplinan siswa dalam beribadah baik ketika shalat berjama’ah maupun ibadah-ibadah lainnya. 2. Wawancara, digunakan untuk menghimpun atau mengumpulkan data-data dengan langsung mengadakan tanya jawab nara sumber yang mengetahui persoalan dari objek yang diteliti. Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan guru-guru siswa dan kepala sekolah SMP Islam As-Saadah. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara yang langsung dengan responden. 3. Dokumentasi, data yang diambil dari sumber laporan dalam penelitian ini diantaranya adalah profil, struktur kepemimpinan, sejarah, prestasi-prestasi akademik dan non akademik SMP Islam As-Sa ’adah.

F. Analisis Data

Setelah data yang terkumpul melalui observasi dan wawancara kemudian penulis menganilisis data tersebut dengan deskriptif, yaitu menggambarkan data sesuai dengan situasi yang ada dengan seksama dan teliti. 34

G. Kisi-KisiInstrumen Wawancara Variabel

Indikator Pernyataan Disiplin Beribadah Siswa 1. Kegiatan ibadah 2. Dampak disiplin Ibadah 3. Strategi disiplin beribadah a. Materi Pelajaran Ibadah b. Tujuan disiplin beribadah c. Bentuk kegiatan ibadah d. Cara melaksanakan ibadah e. Cara penilaian guru f. Dalam kegiatan ibadah siswa a. Dampak ibadah shalat b. Sikap siswa c. Perilaku siswa a. Kegiatan Intrakulikuler b. Kegiatan Extrakulikuler 35

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambar Umum Lokasi Penelitian

1. Latar Belakang Berdiri, Visi dan Misi SMP Islam As Sa’adah Jakarta

SMP Islam Assa’adah adalah sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Perguruan Islam Ass a’adah. Didirikan oleh KH. Arsyad Mualim Alm pada tanggal 28 Mei 1993 sebagai pencetus dan pendiri Yayasan Perguruan Islam As- S a’adah. SMP Islam As-Sa’adah yang berlokasi di daerah pemukiman penduduk wilayah Kota Jakarta yaitu jalan Swakarsa IB No. 40 Rt 004 03 Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur. Wilayah inilah yang dijadikan tempat oleh pendirinya sebagai suatu keinginan dan niat yang tulus agar dapat membantu mereka, para orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya. Sejalan dengan perkembangan wilayah dan penduduk sekitar, ekspansi Yayasan Perguruan Islam As-S a’adah sekarang ini sudah dapat mencapai wilayah Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Cakung, Jatibening, Bekasi dan Umumnya DKI Jakarta. SMP Islam As-S a’adah memiliki Sarana dan Prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar seperti ruang kelas yang nyaman, masjid yang luas, laboratorium komputer, internet, dan berbagai macam kegiatan ektrakulikuler seperti Paskibra, Pramuka, pencak silat dan kesenian marawisgambus.