Pengertian Persepsi Islam dan Perubahan Sosial

BAB II KAJIAN TEORI

A. Islam dan Perubahan Sosial

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah pengalaman dalam tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli. Hubungan sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Walaupun begitu, menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi dan memori. 8 Sedangkan Abdul Rahman Saleh mendefinisikan persepsi sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan data-data indera penginderaan untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga seseorang dapat menyadari sekelilingnya, termasuk sadar akan dirinya sendiri. 9 Persepsi dalam psikologi diartikan sebagai salah satu perangkat psikologis yang menandai kemampuan seseorang untuk mengenal dan memaknakan sesuatu objek yang ada di lingkungannya. Dalam persepsi dibutuhkan adanya objek atau stimulus yang mengenai alat indera dengan perantaraan syaraf sensorik, kemudian diteruskan ke otak sebagai pusat 8 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997, h. 51 9 Abdul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam Jakarta: Kencana, 2004, Cet. Ke-1, h. 88 kesadaran proses psikologis. Dalam otak terjadilah sesuatu proses hingga individu itu dapat mengalami persepsi. 10 Penginderaan terjadi dalam suatu konteks tertentu, konteks ini disebut sebagai dunia persepsi. Agar dihasilkan suatu penginderaan yang bermakna, ada ciri-ciri umum tertentu dalam dunia persepsi: 1. Modalitas: rangsang-rangsang yang diterima harus sesuai dengan modalitas tiap-tiap indera, yaitu sifat sensoris dasar dan masing- masing indera cahaya untuk penglihatan; bau untuk penciuman; suhu bagi perasa; bunyi bagi pendengaran; sifat permukaan bagi peraba dan sebagainya 2. Dimensi ruang: dunia persepsi mempunyai sifat ruang dimensi ruang; seseorang dapat mengatakan di bawah, tinggi-rendah, luas- sempit, latar depan-latar belakang, dan lain-lain. 3. Dimensi waktu: dunia persepsi mempunyai dimensi waktu, seperti cepat-lambat, tua-muda, dan lain-lain. 4. Struktur konteks, keseluruhan yang menyatu: objek-objek atau gejala- gejala dalam dunia pengamatan mempunyai struktur yang menyatu dengan konteksnya. Sturktur konteks ini merupakan keseluruhan yang menyatu. 11

2. Pengertian Islam