kesalehan, kewara’an,
kesederhanaan dan
komitmen terhadap
kesejahteraan umat lahir batin.
48
dari kategori-kategori yang telah penulis sebutkan di atas, ulama yang berada di Desa Cimande Hilir, masuk dalam kategori ulama yang banyak
terlibat dalam pelayanan masyarakat, khususnya dalam masalah keagamaan, di mana segi keilmuan kadang-kadang kurang disyaratkan.
C. Teknologi Modern
3. Pengertian Teknologi Modern
Teknologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai kemampuan teknik yang berlandaskan pengertian ilmu eksakta yang
bersandarkan proses teknis.
49
Sedangkan modern diartikan sebagai terbaru, mutakhir, atau sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan
zaman.
50
Para sarjana telah banyak memberikan pengertian tentang teknologi, di mana masing-masing berbeda dalam sudut pandangnya. Menurut Walter
Buckingham, sebagaimana yang dikutip oleh Arifin Noor, teknologi adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industri serta oleh karenanya
mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan.
48
M. Tholhah Hasan, Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, h. 227
49
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
h. 916
50
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
h. 589
Dari pengertian teknologi di atas terdapat kecenderungan bahwa teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian
bahwa penerapan itu menuju ke perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan inipun mempunyai suatu akibat di mana kalau teknologi
dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam perwujudan alat atau jenis atau sesuatu yang berwujud, maka dengan sendirinya setiap jenis
teknologi atau bagian ilmu pengetahuan dapat diteknologikan. Dengan demikian teknologi tidak dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu
pengetahuan, dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.
51
Teknologi tidak lagi didefinisikan hanya sebatas kumpulan alat, mesin, dan berbagai artefak lainnya, tetapi bisa juga diartikan sebagai cara
tertentu untuk mengetahui dan mengerjakan sesuatu. Teknologi lebih dari sekedar pengetahuan terapan atau rekayasa seperti dalam pemahaman dunia
akademik tradisional, melainkan dapat dipandang sebagai pendekatan universalistic dalam pemecahan masalah.
52
Pada kajian teknologi, penerapan pengetahuan tidak hanya sebatas ilmu murni atau ilmu terapan,tetapi bagaimana teknologi sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan tersebut diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi manusia dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Lebih lanjut, Zalbawi Soejoeti, sebagaimana yang dikutip oleh Ahmad Y. al-Hasan dan Donald R. Hill, mengatakan bahwa teknologi adalah wujud
dari upaya manusia yang sistematis dalam menerapkan atau memanfaatkan
51
M. Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar Bandung: Pustaka Setia, 2007, Cet. Ke-3, h. 285
52
Yudi Latif, “Teknologi Sebagai Masalah Kebudayaan” Jurnal Ulumul Qur’an, Edisi No. 2 Juli 1996, h. 59
ilmu pengetahuan sehingga dapat memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi umat manusia.
53
Dengan demikian, prinsip-prinsip teknologi adalah memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin tinggi perkembangan sain
dan teknologi, semakin mudah pula segala urusan diselesaikan. Teknologi di sini tidak harus diartikan dengan mesin-mesin, tetapi segala sesuatu baik
berupa gagasan, konsep, atau strategi yang memberikan kemudahan dalam upaya pencapaian suatu tujuan adalah juga teknologi.
54
4. Macam-macam Teknologi Modern