Persepsi Pemikiran Ulama Desa Cimande Hilir terhadap Perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN

D. Persepsi Pemikiran Ulama Desa Cimande Hilir terhadap Perubahan

Perubahan merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan. Segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti berubah, meskipun dalam bentuk yang paling kecil sekalipun. Perubahan merupakan hukum alam sunnatullah yang berlaku bagi seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Perubahan yang terjadi terhadap makhluk hidup, khususnya manusia, terdiri dari beberapa bentuk. Sebelum membicarakan bentuk perubahan, terlebih dahulu penulis kemukakan beberapa pendapat informan mengenai perubahan itu sendiri. Hal ini mengingat bahwa fokus penelitian yang penulis lakukan bertempat di daerah Cimande Hilir yang sebagian masyarakatnya masih memegang teguh kepercayaan dan tradisi mereka dalam menyikapi perubahan. Salah satu pernyataan dari informan ketika ditanyakan mengenai apa itu perubahan adalah apa yang disampaikan oleh informan AZ. Beliau adalah salah seorang yang dianggap ulama oleh masyarakat di kelurahan Cimande Hilir. Menurutnya, perubahan adalah peralihan dari satu kondisi ke kondisi yang lain dan diharapkan peralihan tersebut ke arah yang lebih baik, bukan sebaliknya. Sebagaimana yang diungkapkannya: “Menurut saya perubahan itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Ciri khas dari salah satu makhluk itu kan berubah. Artinya peralihan dari satu kondisi ke kondisi lain. Yang diharapkan yaitu dari kondisi yang kurang baik ke kondisi yang baik.” 65 Hal senada diungkapkan oleh informan A. Menurutnya, perubahan adalah sesuatu yang mutlak terjadi di dalam masyarakat. Seseorang pasti mengalami perubahan, entah itu perubahan yang terjadi di dalam bertambahnya usia, maupun kondisi tubuh. Bahkan, juga sangat mungkin sekali perubahan juga terjadi di dalam sikap dan pemikiran seseorang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh informan A: “Perubahan itu bisa terjadi dalam berbagai segi. Dalam segi sosial umpama, seandainya seseorang yang awalnya kurang memahami sesuatu dengan cara belajar, atau pengalaman itu sendiri, bisa merubah keadaan orang tersebut, baik dari segi fisik, mental maupun spiritual. Semoga ke arah positif. Kalau arah negatif harus kita rubah, baik dalam kehidupan sosial bermasyarakat, apalagi dalam kehidupan beribadah kepada Allah..” 66 Sedangkan menurut informan H perubahan adalah sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan karena memang sudah menjadi ketentuan Allah, bahwa segala sesuatu itu pasti berubah. Tidak ada sesuatu pun yang tidak berubah. Hal yang sama berlaku bagi manusia. Dari proses kelahiran, pertumbuhan hingga kemudian meninggal, manusia mengalami perubahan dalam hidupnya. Perubahan adalah peralihan dari suatu keadaan ke keadaan lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh informan H:: “Menurut hemat saya, perubahan itu adalah sesuatu yang pasti terjadi dalam kehidupan karena ketentuan dari Allah SWT. Saya kira tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tidak mengalami perubahan. Semuanya pasti berubah. Kalau manusia, mulai dari lahir, tumbuh, sampai meninggal, terus mengalami perubahan. Kalau ditanya apa itu perubahan ya perubahan adalah berubahnya suatu keadaan atau benda ke keadaan atau benda lainnya.” 67 65 Wawancara pribadi dengan informan AZ, Bogor 8 Februari 2009 66 Wawancara pribadi dengan informan A, Bogor 15 Februari 2009 67 Wawancara pribadi dengan informan H, Bogor 14 Februari 2009 Hal yang sedikit berbeda adalah perubahan yang disampaikan oleh informan S. menurutnya perubahan memang pasti terjadi, namun seseorang harus mengusahakannya. Karena jika tidak, maka seseorang tersebut tidak akan berubah. Seperti yang diungkapkannya: “Menurut saya perubahan itu memang terjadi. Namun lagi-lagi kita sebagai makhluk hidup harus mengusahakannya. Kalau tidak, maka kita tidak akan bisa berubah. Ini kalau kita bicara mengenai perubahan yang lebih baik lho. Kalau berubah ke arah yang buruk sih bisa saja karena lingkungan sekitar yang membuat kita ikut-ikutan. Allah SWT sendiri kan berfirman, bahwa Ia tidak akan merubah suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mau berubah.” 68 Selanjutnya penulis mengajukan pertanyaan mengenai proses perubahan itu sendiri. Proses perubahan yang dimaksud adalah bagaimana seseorang mengalami perubahan itu sendiri. Bisa saja seseorang berubah karena keadaan sekitarnya yang mendorong ia untuk berubah, atau bisa juga karena pengetahuan yang semakin bertambah, sehingga orang tersebut mengalami perubahan dalam dirinya. Informan M menyatakan bahwa proses perubahan yang terjadi di dalam dirinya karena adanya perubahan di sekitarnya. Ia menyatakan bahwa dulu saat masih sekolah, kemajuan teknologi tidak seperti sekarang ini. Demikian juga dengan alat dari hasil teknologi itu sendiri. Kini, informan M menyatakan bahwa begitu banyak perubahan yang ia alami, sehingga hal tersebut membuatnya untuk terus menambah pengetahuan dengan terus belajar. Seperti yang diungkapkannya: “Saya kira proses perubahan itu terus berlangsung ya. Perubahan yang terjadi di dalam diri saya sendiri saya rasakan banyak dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di sekitarnya. Contohnya, dulu waktu saya masih sekolah, belum banyak teknologi yang tercipta, sehingga kehidupan pun lebih bersahaja. Sekarang, teknologi berkembang begitu pesatnya. Kalau tidak mengikutinya, kita akan tertinggal jauh dan tidak bisa memanfaatkan 68 Wawancara pribadi dengan informan S, Bogor 15 Februai 2009 teknologi yang ada. Salah satu caranya ya mau nggak mau harus terus belajar. Kan belajar tidak ada batas selesainya. Bahkan sampai kita dikubur, demikian doktrin agama berkata. 69 Kemudian penulis mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana para informan menyikapi perubahan tersebut. Salah seorang informan, yaitu informan AZ menyatakan bagaimana ia menyikapi perubahan tersebut. Menurutnya, dalam menyikapi perubahan, seseorang harus menjaga dirinya sendiri. Selain itu juga harus memperhatikan lingkungan, orang sekitar dan tidak keluar dari peraturan yang berlaku. Sebagaimana yang diungkapkannya: “Yang paling penting dalam menyikapi perubahan tersebut adalah kita harus pelihara diri kita dulu. Asal yang utama bagaimana kita menjaga diri kita dari hasil memperhatikan perubahan lingkungan, orang dekat dengan kita, menentukan sikap kita bagaimana. Dengan catatan, kita tidak keluar dari rel yang benar, tinggal kita mengolah bagaimana cara, tujuannya bagus caranya harus bagus. Kita harus peka menangkap perubahan itu sendiri.” 70 Sedangkan menurut informan AS, dalam menyikapi perubahan, seseorang dituntut untuk menggunakan akal dan pikirannya serta ajaran yang berasal dari agama. Dengan demikian, maka ia dapat menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak baik akibat dari perubahan itu sendiri. Informan AS memberikan contoh dalam menghadapi perubahan dalam bidang teknologi. Menurutnya, kalau adanya teknologi tersebut seseorang berpegang teguh terhadap ajaran agama, maka ia akan terpelihara dari hal-hal yang dilarang agama. Seperti yang disampaikannya: “Dalam menyikapi perubahan, saya kira seseorang harus menggunakan akal dan pikirannya serta ajaran yang diberikan oleh agama. Hal ini agar kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang agama akibat dari perubahan itu sendiri. Ambil contoh misalnya masalah teknologi internet. Kan banyak tuh yang menyalahgunakan internet untuk hal-hal yang dilarang agama. Kalau kita sudah tahu kan kita bisa menjaga diri dari hal- hal yang kurang baik tersebut. Jangan sampai kita terseret ke dalam 69 Wawancara pribadi dengan informan M, Bogor tanggal 15 Februari 2009 70 Wawancara pribadi dengan informan AZ, Bogor tanggal 8 Februari 2009 berbagai perbuatan yang dilarang oleh agama hanya karena mengikuti perkembangan zaman.” 71 Berkaitan dengan tema yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah perubahan dan teknologi modern, maka kemudian penulis mengajukan pertanyaan kepada informan mengenai apa pengertian teknologi modern itu sendiri. Informan AZ menyatakan bahwa teknologi modern itu sebenarnya terlebih dahulu ditemukan oleh orang-orang Islam. Namun yang mengembangkannya lebih banyak adalah orang Barat, sehingga merekalah yang lebih dikenal sebagai penemu teknologi tersebut. Teknologi yang ditemukan tadi, mempermudah manusia dalam menjalani hidupnya. Seperti misalnya dahulu untuk berbicara dengan seseorang, harus bertatap muka. Setelah ditemukannya teknologi di bidang komunikasi, maka saat ini seseorang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain tidak perlu lagi harus bertatap muka, cukup dengan menggunakan perangkat yang sudah ditemukan, bisa berupa handphone, handtalky, maupun telepon rumah. Seperti yang diungkapkan oleh informan AZ: “Menurut saya teknologi modern sebetulnya secara global, islam lebih modern. Hanya saja orang-orang luar yang menemukannya. Yang namanya modern itu adalah berperadaban, berislam itu. Secara keduniaan, menghilangkan batas-batas dunia. Misalnya dalam hal transportasi. Dulu dari caringin ke bogor, sampai setengah hari, ada jarak yang jauh. Dengan berkembangnya alat transportasi 15 menit sampai. Seperti tidak ada jarak. Seperti di bidang informasi, dulu kalau ke bogor, harus datang ke bogor, sekarang bisa pijit tombol langsaung bisa ngobrol dengan orangnya. Menghilangkan batas-batas.” 72 Sedangkan informan A menyatakan bahwa teknologi itu adalah cara yang digunakan manusia dalam mempermudah urusannya. Seperti misalnya teknologi di bidang transportasi, maka seseorang dapat menggunakan teknologi tersebut untuk memudahkannya dalam bertransportasi. Jika dahulu untuk menempuh satu 71 Wawancara pribadi dengan informan AS, Bogor tanggal 14 Februari 2009 72 Wawancara pribadi dengan informan AZ, Bogor tanggal 8 Februari 2009 daerah ke daerah lain membutuhkan waktu beberapa hari, dengan ditemukannya teknologi transportasi, seperti mobil, sepeda motor, bahkan sepeda, jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu yang lebih singkat. Seperti yang diungkapkannya: “Teknologi itu lebih berkaitan dengan material. Teknik bisa berarti cara, yang dalam kehidupan kita digunakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Contoh penggunaan teknologi transportasi, atau apalah. Tentunya dapat kita gunakan dalam hal yang lebih baik. Karena dapat membantu dalam pelaksanaan apa yang kita laksanakan, sekalipun misalkan dampak dari teknologi ada positif dan negatifnya tergantung dari kita.” 73 Selanjutnya penulis mengajukan pertanyaan kepada informan mengenai contoh dari teknologi modern itu. Salah seorang informan, yaitu informan A menyebutkan salah satu contohnya adalah handphone. Sedangkan pengeras suara sudah berlangsung lama. Yang menjadi masalah di desa Cimande Hilir dalam penggunaan pengeras suara dalam beribadah adalah kekhawatiran mereka dari perasaan riya atau menyombongkan diri saat menggunakan speaker saat beribadah. Seperti yang diungkapkannya: “Sekarang teknologi modern yang lagi ngetren itu adalah hp. Kalau speaker atau pengeras suara itu mah sudah lama. Selain hp dan pengeras suara juga ada internet, yang bisa dijadikan media dakwah. Banyak hp yang bisa memuat al-Qur’an, sehingga orang bisa membacanya dari HP tanpa harus membawa al-Qur’an. Namun HP bisa juga dimuat gambar porno, ini kan jadi maksiat. Sama seperti speaker penggunaannya. Kita tinggal bisa memanfaatkannya juga. Mungkin teknologi yang akan datang, lebih canggih lagi.” 74 Informan lainnya, yaitu informan AS, menyebutkan contoh dari teknologi modern itu antara lain adalah TV. Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak punya TV atau belum pernah melihat TV. Dalam menyikapi keberadaan TV, menurutnya, harus dilakukan dengan cara bijaksana. Jangan sampai keberadaan 73 Wawancara pribadi dengan informan A, Bogor tanggal 8 Februari 2009 74 Wawancara pribadi dengan informan A, Bogor tanggal 8 Februari 2009 TV tersebut menyebabkan orang lalai dalam menjalankan ibadah yang diperintahkan agama karena keasyikan nonton TV. Seperti yang diungkapkannya: ”Contoh teknologi modern adalah TV. Saya kira tidak ada orang yang belum pernah lihat TV. Kalau dulu pengen nonton TV harus ke rumah orang kaya, sekarang hampir setiap rumah punya TV. Nah, dalam menyikapi adanya TV kita harus bijaksana. Jangan sampai gara-gara TV kita lalai dalam beribadah. Orang mah sering keasyikan nonton TV sehingga tidak menghiraukan waktu yang sudah masuk waktu shalat.” 75 Adapun penggunaan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang diungkapkan oleh informan A, memang tidak bisa dilepaskan. Seperti penggunaan alat komunikasi dan juga transportasi. Karena teknologi tersebut memang ditujukan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya. Seperti yang diungkapkannya: “Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari teknologi. Sekarang kan sudah jarang orang yang pergi jalan kaki, sudah ada motor atau mobil. Begitu juga kalau ada orang yang mau berkomunikasi, mereka tidak perlu pergi ke tempat orang yang hendak diajak bicara, cukup telepon saja. Ibadah haji juga demikian. Kalau dulu perlu berbulan-bulan untuk melaksanakannya, sekarang paling lama tidak sampai satu bulan sudah selesai.” 76 Informan yang lain, yaitu informan S menyatakan bahwa teknologi yang ada sangat membantu manusia dalam mempermudah mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh penggunaan teknologi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah teknologi informasi. Menurutnya, dengan adanya teknologi informasi, seseorang dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di tempat yang jauh dengan cepat melalui koran atau pun televisi. Seperti yang diungkapkannya: “Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat adalah teknologi informasi. Semenjak orang mengenal radio, koran, televisi, ia bisa mengetahui berbagai kejadian yang terjadi di tempat yang 75 Wawancara pribadi dengan informan AS, Bogor tanggal 14 Februari 2009 76 Wawancara pribadi dengan informan A, Bogor tanggal 8 Februari 2009 jauh dengan begitu cepatnya. Tidak perlu lagi menunggu berhari-hari atau berbulan-bulan untuk mengetahui suatu kejadian. Ini kan berkat kemajuan teknologi di bidang informasi.” 77 Dari berbagai pernyataan yang disampaikan informan di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan dipahami sebagai peralihan dari satu keadaan ke keadaan lainnya atau dari satu wujud ke wujud lainnya. Dalam bidang teknologi, perubahan yang terjadi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan mereka. Seperti penemuan alat transportasi, komunikasi, dan lain sebagainya, adalah ditujukan untuk memudahkan manusia dalam menjalankan segala aktivitasnya.

E. Arah dan Ruang Lingkup Perubahan Pandangan Ulama