Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian

C. Populasi dan Sampel

Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. 2 Populasi adalah unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi, dan lain-lain. Dengan kata lain, populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen. 3 Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah siswa SMP Negeri 10 Kota Tangerang Selatan, yaitu kelas VIII pada semester II tahun pelajaran 20092010, yang berjumlah 360 siswa. Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. 4 Guna untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, penulis menggunakan teknik sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebanyak 10 dari populasi yang ada. Suharsimi Arikunt o mengemukakan pendapat bahwa “jika objek penelitian lebih dari 100 orang, maka sampel yang diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Namun dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 36 orang dengan sistem random atau acak. Dengan cara seperti ini, diharapkan setiap anggota dari populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek hal. 115 3 Nana Sudjana, Peneliti Dan Penilaian Pendidikan, Bandung: PT. Sinar Baru, 1989, Cet. Ke-1, hal. 84 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, hal. 117 1. Observasi Observasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki. 5 Dalam hal ini penulis mengadakan pengamatan langsung di SMP Negeri 10 Pondok Ranji Ciputat Tangerang Selatan . Observasi yang dilakukan untuk mengetahui tentang keadaan SMP Negeri 10 Pondok Ranji Ciputat Tangerang Selatan, baik fisik sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses pendidikan, keadaan guru dan siswanya. 2. Angket Angket adalah pengumpulan data dengan cara menyusun item-item pertanyaan dalam suatu daftar pertanyaan agar responden mengisi pertanyaan tersebut dan dengan menambahkan petunjuk-petunjuk pengisian. Metode ini ditujukan kepada siswa-siswi yang dijadikan responden untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan peran seksi rohaniawan Islam Rohis di SMP Negeri 10 Pondok Ranji Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 36 siswa. Kuesioner yang dibuat merupakan kuesioner tertutup, disertai dengan empat alternatif jawaban yang sudah disediakan, dan terdiri dari 30 item pertanyaan dalam dua variabel yaitu tentang peran rohis dalam meningkatkan sikap keberagamaan siswa di SMP Negeri 10 Tangerang Selatan. Tabel 1 Kisi-kisi angket peran Rohis dalam meningkatkan sikap keberagamaan siswa Variabel Dimensi Variabel Indikator Item Jum lah Kegiatan Rohis di SMP 10 Tangerang Selatan  Eksistensi Rohis di SMP 10 Tangsel o keberadaan Rohis. o Keaktifan siswa mengikuti Rohis 1,2 4 2 1 5 Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: PT Prasetia Widya Pratama, 2002, cet ke-9, hal 59

Dokumen yang terkait

Peran Guru PAI dalam Membantu Bimbingan dan Konseling Siswa Bermasalah di SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan

1 12 132

Pengaruh Kegiatan Rohani Islam (Rohis) terhadap Sikap Beragama Siswa Kelas IX SMP Negeri 14 Tangerang Selatan

1 10 122

Pelaksanaan supervisi klinis dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

0 11 90

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa Di Smp Negeri 6 Tangerang Selatan

3 26 108

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Peran komunikasi guru dan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Islam Baidhaul Ahkam Tangerang

0 9 72

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 13

PERAN ROHIS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI SISWA BELAJAR AGAMA ISLAM PERAN ROHIS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI SISWA BELAJAR AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 2 SRAGEN.

0 1 14

PENDAHULUAN PERAN ROHIS DALAM PENINGKATAN MOTIVASI SISWA BELAJAR AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 2 SRAGEN.

0 3 31