5.2.2. Peta Hubungan Aktivitas Antar Departemen
Peta hubungan aktivitas atau disebut juga activity relationship chart ARC digunakan untuk menunjukkan tingkat hubungan aktivitas antar departemen.
Setiap tingkat hubungan dibuat dengan mempertimbangkan beberapa alasan yang akan mendekatkan atau menjauhkan hubungan. Alasan-alasan tersebut didasarkan
atas keterkaitan produksi, keterkaitan personel, maupun keterkaitan informasi yang digunakan.
Contohnya adalah hubungan aktivitas antara Departemen Pengukuran dan Pemotongan Besi Plat D1 dengan Departemen Pengeboran D3. Departemen
Pengukuran dan Pemotongan Besi Plat D1 memiliki hubungan mutlak perlu berdekatan dengan Departemen Pengeboran D3 sehingga pada bagian atas dari
belah ketupat dituliskan huruf A yang melambangkan hubungan mutlak perlu berdekatan. Kemudian ditentukan alasan-alasan yang mendukung tingkat
hubungan tersebut. Alasan yang mendekatkan kedua departemen tersebut adalah memiliki hubungan urutan aliran kerja, memiliki frekuensi perpindahan bahan
yang tinggi serta menggunakan material handling yang sama, sehingga pada bagian bawah dari belah ketupat dituliskan angka 1,2,3 yang melambangkan
alasan-alasan tersebut. Demikian juga seterusnya cara tersebut dilakukan untuk menentukan
hubungan aktivitas antar departemen lainnya. Activity relationship chart ARC dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas Tingkat Hubungan
1. Departemen Pengukuran dan Pemotongan Besi Plat
2. Departemen Pengukuran dan Pemotongan Besi Batangan
3. Departemen Pengeboran 4. Departemen Pengerolan
5. Departemen Pekerjaan Mesin 6. Departemen Pembuatan Roda
7. Departemen Perakitan dan Pengelasan
8. Departemen Pengecatan
1 2
3 4
5 6
7 8
A E
I O
U
Kode
Mutlak Perlu Berdekatan Sangat Perlu Berdekatan
Penting Berdekatan Kedekatan Biasa
Tidak Perlu Berdekatan
Tingkat Hubungan
1. 2.
3. 4.
5.
No.
Urutan Aliran Kerja Menggunakan Mesin dan Peralatan yang Sama
Menggunakan Informasi yang Sama Menggunakan Personel yang Sama
Alasan
1 2
3 4
5 6
7 8
X Tidak Diinginkan Berdekatan
Menggunakan Material Handling yang Sama 6.
Frekuensi Perpindahan Bahan
I A
I O
I U
U 1,2,4,5
E 1,4
A I
O O
O
1,2,4 1,5
I O
U E
O 1,4
1,2,4 I
U U
A 1,4,6
I U
O 1
I O
1,4 A
1,4,6 3
4 7
7,8 5
7 7
7 4
7,8,9
7. 8.
Bising Kotor
Keselamatan Kerja 9.
Gambar 5.4. Activity Relationship Chart
5.2.3. Diagram Hubungan Antar Departemen