Kelebihan analisis menggunakan program komputer adalah program ini mencari perancangan optimum dengan melakukan perbaikan tataletak secara
bertahap dengan melakukan pertukaran lokasi departemen. Pertukaran tersebut dilakukan secara berulang-ulang sampai diperoleh biaya perpindahan bahan yang
minimum. Sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat menangkap layout awal secara akurat dan perancangan tataletak dilakukan hanya dengan mempertukarkan
lokasi antar departemen. Selain itu bentuk dan luas departemen cenderung berubah sehingga sulit jika dalam perancangan diharapkan atau dibatasi agar
ukuran departemen tetap. Bentuk dan luas yang berubah tersebut juga sering sulit untuk direalisasikan. Namun demikian, tidak ada teknik analisis yang paling baik
untuk menganalisis aliran bahan dan merancang tataletak, melainkan teknik analisis yang lebih baik sesuai dengan situasi dan kondisi di dalam perusahaan
yang akan dirancang tataletak fasilitas produksinya. Dalam penelitian ini akan digunakan dua macam alat teknik konvensional
untuk menganalisis aliran bahan, yaitu Flow Process Chart dan Travel Chart.
3.7.1. Flow Process Chart
Flow Process Chart adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu proses secara keseluruhan dengan memperlihatkan aliran dan urutan kegiatan
operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan serta informasi- informasi yang terdapat pada masing-masing kegiatan.
Beberapa kegunaan dari Flow Process Chart adalah : 1.
Menunjukkan seluruh kegiatan dalam proses secara detail.
Universitas Sumatera Utara
2. Menunjukkan jumlah yang diproses, jarak perpindahan bahan, waktu yang
digunakan, jumlah tenaga kerja serta peralatan yang dipakai pada setiap kegiatan.
3. Sebagai dasar untuk melakukan perbaikan terhadap aliran bahan, metode
kerja, tataletak, maupun keseluruhan proses. 4.
Sebagai dasar untuk melakukan perhitungan biaya untuk mencari dan mengetahui biaya-biaya tersembunyi yang menyebabkan pemborosan
biaya dan ketidakefisienan pekerjaan. Simbol-simbol yang digunakan pada Flow Process Chart adalah :
1. Operation
Berarti suatu kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan karakteristik fisik maupun kimia dari objek serta terjadinya perakitan
assembly maupun pembongkaran disassembly objek. 2.
Transportation Berarti suatu kegiatan yang menyebabkan objek berpindah dari satu
tempat ke tempat lain, kecuali perpindahan tersebut merupakan bagian dari kegiatan operasi maupun inspeksi yang sedang dilakukan oleh operator.
3. Inspection
Berarti suatu kegiatan pemeriksaan untuk mengetahui apakah objek telah memenuhi kualitas atau kuantitas yang telah ditentukan.
4. Delay
Berarti tidak ada kegiatan yang dilakukan terhadap objek menunggu karena tidak memungkinkan segera dilakukan pekerjaan berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Storage
Berarti objek dalam keadaan disimpan. 6.
Operation and Inspection Berarti objek mengalami operasi sambil diperiksa kualitas atau
kuantitasnya pada waktu yang bersamaan. Contoh Flow Process Chart dapat dilihat pada Gambar 3.6.
O-8 Terali Besi
O-9 Plat Besi
Diukur sesuai dengan ukuran rangka
menggunakan meteran Dipotong sesuai dengan
ukuran menggunakan grinda
O-5 Besi Rangka
Dilas dengan menggunakan mesin las untuk membentuk
rangka Roda
Dibentuk sesuai dengan pesanan menggunakan
mesin bubut
OI-1 S-4
S-3
I-5 Di gudang bahan
Dibawa ke tempat perakitan secara
manual S-2
S-1
O-6 O-7
Diukur sesuai dengan ukuran rangka
menggunakan meteran Dipotong sesuai dengan
ukuran menggunakan grinda
Dibentuk sesuai dengan pesanan menggunakan
mesin bubut I-5
O-1 O-2
Diukur sesuai dengan ukuran rangka
menggunakan meteran Dipotong sesuai dengan
ukuran menggunakan grinda
Dibentuk sesuai dengan pesanan menggunakan
mesin bubut I-1
O-3 Dilubangi dengan menggunakan
bor sesuai dengan model yang telah ditetapkan
Dilas dengan menggunakan mesin las lalu diperiksa
sambungannya secara manual
O-10 Dicat dengan menggunakan
kompresor cat
O-11 Dijemur di tempat pengeringan
terbuka untuk mengeringkan cat Dibawa ke gudang barang
jadi secara manual Dibawa ke tempat pengeringan
terbuka secara manual
S-6 Di gudang barang jadi
T-1 T-2
T-3 T-4
T-6
T-7 Dibawa ke tempat
perakitan secara manual
Dibawa ke tempat perakitan secara
manual Dibawa ke tempat
perakitan secara manual
Di gudang bahan Di gudang bahan
Di gudang bahan Cat
S-5 T-5
Dibawa ke tempat perakitan secara manual
kemudian dimasukkan ke dalam kompresor cat
Di gudang bahan
Gambar 3.6. Contoh Flow Process Chart
3.7.2. Travel Chart