Peralatan Utilitas Nama Mesin : Roll Plate

2.4.3.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan lori adalah : 1. Crane, berfungsi untuk mengangkat plat besi dan benda kerja lainnya dari suatu departemen ke departemen lain untuk diproses. 2. Forklift, berfungsi untuk mengangkat besi batangan yang akan diproses. 3. Martil, berfungsi untuk mengubah kelengkungan pada bagian lengkung body lori yang perlu diubah kelengkungannya, yaitu dengan cara memukulkannya ke bagian lengkung tersebut secara manual. 4. Kuas, berfungsi pada proses pengecatan lori.

2.4.3.3. Utilitas

Utilitas merupakan fasilitas yang digunakan untuk membantu kelancaran operasional di lantai produksi. Utilitas yang terdapat di di PT. Kharisma Abadi Sejati adalah penyediaan air bersih, sumber tenaga listrik, safety and fire protection, serta pengolahan limbah. 1. Penyediaan Air Bersih Penyediaan air bersih di perusahaan terbagi menjadi dua, yaitu air yang berasal dari PDAM untuk digunakan di musholla dan mes karyawan serta air yang berasal air tanah yang dipompa menggunakan pompa air untuk digunakan di bagian produksi dan kantor. 2. Sumber Tenaga Listrik PT. Kharisma Abadi Sejati menggunakan dua jenis sumber tenaga listrik, yaitu dari PLN dan dari genset yang dimiliki perusahaan. Energi listrik yang Universitas Sumatera Utara berasal dari PLN digunakan di kantor, mes karyawan dan musholla. Sedangkan energi listrik yang berasal dari genset yang berkapasitas 100 KVA digunakan sepenuhnya untuk proses produksi di lantai produksi. 3. Safety and Fire Protection Untuk mencegah dan mengatasi bahaya kebakaran, PT. Kharisma Abadi Sejati memiliki alat pemadam kebakaran dengan jenis serbuk kering dry chemical, gas CO 2 dan busa. Sedangkan untuk perlindungan diri para tenaga kerjanya digunakan helm pengaman, sepatu pelindung, sarung tangan, masker, serta kacamata pengaman dan pelindung wajah saat mengelas. 4. Pengolahan Limbah Limbah utama yang dihasilkan dari proses produksi di PT. Kharisma Abadi Sejati adalah limbah padat berupa potongan besi sisa proses pemotongan, serbuk besi sisa proses pengeboran dan penggerindaan, serta sisa proses pembubutan. Limbah lainnya adalah gas buangan dari penggunaan genset. Limbah gas tersebut langsung dibuang ke udara bebas dan tidak mengganggu kesehatan lingkungan sekitar karena jumlahnya yang relatif sedikit. Agar tidak mengganggu jalannya proses produksi serta tidak mencemari lingkungan sekitar perusahaan, maka limbah padat ditampung di tempat penampungan limbah padat yang letaknya berada di belakang lantai produksi. Setelah limbah padat tersebut terkumpul dalam jumlah yang banyak, perusahaan menjual limbah padat tersebut kepada masyarakat sekitar. Dengan demikian lingkungan perusahaan menjadi bersih dan perusahaan juga mendapatkan Universitas Sumatera Utara keuntungan finansial melalui penjualan tersebut. Limbah padat tersebut juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sebab dapat mereka gunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari dan dapat juga dijual untuk mendapatkan keuntungan finansial. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Perancangan Tataletak Pabrik

1

3.2. Tujuan Perancangan Tataletak Pabrik

Perancangan tataletak pabrik adalah perancangan susunan unsur fisik suatu kegiatan yang berhubungan dengan industri manufaktur, yang penggambaran hasil rancangannya disebut tataletak pabrik. Tataletak pabrik berfungsi untuk menggambarkan sebuah susunan yang ekonomis dari tempat-tempat kerja yang berkaitan, dimana barang-barang dapat diproduksi secara ekonomis. Perancangan tataletak lantai produksi merupakan bagian penting dari perancangan tataletak pabrik karena pabrik diharapkan dapat melakukan proses produksi secara efisien dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dalam merancang aliran bahan yang merupakan dasar untuk mendapatkan proses produksi yang efisien. Selain itu, perancangan tataletak pabrik juga mencakup pemanfaatan luas area untuk penempatan mesin dan peralatan, penyusunan letak tiap tempat kerja serta letak mesin dan peralatan di dalamnya, pemindahan bahan material handling, penyimpanan bahan baku maupun barang jadi storage, pengaturan tenaga kerja dan sebagainya. 2 1 J. M. Apple, Tataletak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi Ketiga. Penerjemah: Nurhayati Mardiono. Penerbit ITB, Bandung, 1990, hlm. 1-5. 2 J. M. Apple, Ibid., hlm. 5-8. Tujuan utama perancangan tataletak pabrik adalah: Universitas Sumatera Utara