Pengolahan Data Analisis Pemecahan Masalah

Data sekunder yang dikumpulkan adalah : a. Uraian proses produksi b. Volume produksi

4.6. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning. Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut. 10. Membuat Block Layout Awal Lantai Produks i Block layout awal lantai produksi dibuat untuk menggambarkan tataletak lantai produksi saat ini. 11. Menghitung Jarak Antar Departemen Jarak antar titik pusat departemen diukur sebagai jarak antar departemen. Jarak antar departemen ini dihitung dengan menggunakan metode jarak rectilinear, dimana jarak diukur mengikuti jalur tegak lurus. Jarak rectilinear dihitung dengan menggunakan rumus : d ij = |x i - x j | + |y i - y j | 12. Menghitung Frekuensi Perpindahan Bahan Antar Departemen Frekuensi perpindahan bahan dihitung berdasarkan jumlah komponen per perpindahan untuk memperlihatkan banyaknya jumlah aliran perpindahan bahan yang terjadi dalam proses produksi. Universitas Sumatera Utara 13. Menghitung Total Momen Perpindahan Bahan pada Tataletak Awal Total momen perpindahan bahan pada tataletak awal dapat dihitung dengan menjumlahkan hasil perkalian frekuensi perpindahan bahan antar departemen dengan jarak antar departemen yang berkaitan. 14. Membuat Activity Relationship Chart ARC ARC dibuat berdasarkan pertimbangan urutan proses produksi dan frekuensi aliran perpindahan bahan antar tiap departemen. Pertimbangan yang digunakan merupakan pertimbangan kualitatif. 15. Membuat Diagram Hubungan Ruangan Diagram hubungan ruangan digunakan untuk menunjukkan kombinasi antara tingkat hubungan aktivitas dengan aliran bahan antar departemen. 16. Merancang Alternatif Tataletak Perancangan alternatif tataletak dilakukan berdasarkan hubungan aktivitas pada ARC dan frekuensi perpindahan bahan pada travel chart. Flowchart langkah-langkah pengolahan data terlihat pada Gambar 4.2.

4.7. Analisis Pemecahan Masalah

Analisis dilakukan dengan menghitung total momen perpindahan bahan dari setiap rancangan alternatif tataletak, kemudian dibandingkan total momen perpindahan bahan pada tataletak awal dengan total momen perpindahan bahan pada setiap rancangan alternatif tataletak. Rancangan yang memiliki total momen perpindahan bahan minimum dipilih sebagai tataletak usulan yang menjadi solusi bagi masalah dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara Membuat Block Layout Awal Lantai Produksi Mulai Ada Pengurangan Total Momen Perpindahan Bahan? Ya Tidak Menghitung Jarak Antar Departemen Menghitung Frekuensi Perpindahan Bahan Antar Departemen Menghitung Total Momen Perpindahan Bahan pada Tataletak Awal Membuat Activity Relationship Chart ARC Membuat Diagram Hubungan Ruangan Merancang Alternatif Tataletak Perancangan Alternatif Tataletak Dihentikan Menghitung Total Momen Perpindahan Bahan Rancangan Alternatif Tataletak Selesai Gambar 4.2. Flowchart Langkah-langkah Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

4.8. Kesimpulan dan Saran