AMDK semakin meningkat. Tingginya kebutuhan air minum bersih dan sehat serta cukup mahalnya harga produk AMDK memunculkan inovasi-inovasi
masyarakat yang cukup jeli melihat peluang yang ada. Hal ini dibuktikan dengan munculnya usaha atau bisnis air minum depot yang mulai marak pada tahun 2000-
an. Usaha ini kini lebih dikenal dengan air minum depot AMD isi ulang. Usaha AMD isi ulang dengan cepat berkembang di masyarakat. Salah satu faktornya
adalah karena harga jual air minum AMD isi ulang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga AMDK. Untuk satu gallon AMDK biasanya dijual
Rp. 7000 sampai Rp. 8000 sedangkan untuk AMD isi ulang satu galonnya hanya Rp. 2500 sampai Rp 5000.
55
Pada saat ini, untuk mendapatkan AMD isi ulang tidaklah sulit, karena hampir di sepanjang jalan dapat dengan mudah ditemukan outlet AMD isi ulang.
Menurut informasi, usaha AMD isi ulang sudah mencapai kurang lebih 778 unit, yang tersebar di berbagai daerah terutama di pulau Jawa. Untuk di daerah
Surabaya, telah terdapat kurang lebih 275 perusahaan AMD isi ulang dan mereka telah membentuk Asosiasi Pengusaha Depot Air Aspada dengan beraneka ragam
merek dagang yang tersebar di masyarakat, diantaranya Agura, Segar, Best Aqua, dan lain – lain.
56
Ada dua standar nasional yang mengatur tentang kualitas air minum, yaitu Standar Nasional Indonesia SNI dari Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, serta Keputusan Menteri Kesehatan. Intinya, air yang layak di
D. Persyaratan Kualitas Air Minum
55
Ibid ., hal 3
56
Sularsih, Op. Cit., hal. 30
minum harus melewati tiga persyaratan kelayakan, yaitu dari segi fisik, kimia dan mikrobiologi.
Dari segi fisik, air minum tidak boleh memiliki bau, rasa, dan warna harus jernih. Dari segi kimia, air minum harus bebas dari kandungan zat kimia
berbahaya, seperti logam berat, air raksa atau merkuri Hg, timbal Pb dan alumunium Au, besi serta klorida. Sedangkan dari segi mikrobiologi, air minum
tidak boleh mengandung bakteri-bakteri patogen atau bakteri berbahaya karena bersifat racun sehingga dapat menimbulkan penyakit. Bakteri yang tergolong
patogen adalah E. Coli, Salmonella typhii dan sejenisnya. Karena telah mendapatkan proses sterilisasi, seharusnya AMD isi ulang dapat langsung di
konsumsi oleh masyarakat dan aman dari segi kesehatan.
57
Pemerintah melalui Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
907MenkesSKVII2002 tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Dalam Pasal 2 ayat 2 menyebutkan bahwa persyaratan kesehatan air
minum meliputi persyaratan bakteriologis, kimiawi, radioaktif, dan fisik, yaitu sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini :
58
57
Femina, Op. Cit., hal.83.
58
Kepmenkes, Op. Cit., lampiran 1.
Tabel 1 : Daftar Persyaratan Kualitas Air Minum 1.
BAKTERIOLOGIS Parameter
Satuan Kadar max yang
diperbolehkan Ket.
1 2
3 4
a. E. Coli fecal coli
Air minum Jml per 100
ml sampel
b. E. Coli fecal coli
Ttl Bakteri Coliform Air yang masuk sistem
distribusi Jml per 100
ml sampel Jml per 100
ml sampel
c. E. Coli fecal coli
Ttl Bakteri Coliform Air pada sistem distribusi
Jml per 100 ml sampel
Jml per 100 ml sampel
2. KIMIA
Parameter Satuan
Kadar max yang diperbolehkan
Ket. 1
2 3
4 Antimony
Air raksa Arsenic
Barium Boron
Cadmium Kromium
Tembaga Sianida
Fluroride Timah
Molybdenum Nikel
Nitrat sebagai NO3 Nitrit sebagai NO2
Selenium mg lt
mg lt mg lt
mg lt mg lt
mg lt mg lt
mg lt mg lt
mg lt mg lt
mg lt mg lt
mg lt mg lt
mg lt 0, 005
0, 001 0, 01
0, 7 0, 3
0, 003 0, 05
2 0, 07
1, 5 0, 01
0, 07 0, 02
50 3
0, 01
3. RADIOAKTIFITAS
Parameter Satuan
Kadar max yang diperbolehkan
Ket. 1
2 3
4 Gross alpha activity
Gross beta activity Bq lt
Bq lt 0, 1
1
4. FISIK
Parameter Satuan
Kadar max yang diperbolehkan
Ket. 1
2 3
4 Paramater fisik
Warna Rasa dan bau
Temperatur Kekeruhan
TCU -
C NTU
15 -
suhu udara ± 3 C
5 Tdk berasa
dan berbau
Keterangan : Mg
= miligram Ml
= mililiter Lt
= liter Bq
= bequerel NTU = nephelometric turbidity units
TCU = true colour units Air tidak mengandung zat gizi apapun selain mineral-mineral yang
diserapnya dari tanah, dari pipa yang menyalurkannya atau yang ditambahkan ke dalamnya air dalam kemasan . menurut Ingrid S . Waspodo , persyaratan air
minum di Indonesia adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini :
59
59
Ingrid S . Waspodo, “Ingin Sehat, Langsing dan Berkulit Mulus Air Rahasianya, ” Bonus Femina No . 28XXVIII 20 – 26 Juli 2000 hal 15 .
Tabel 2 : Persyaratan Air Minum Di Indonesia Parameter
Satuan Kadar max
Ket. 1
2 3
4 Sifat fisik
Bau Rasa
Warna Kekeruhan
Sifat kimia Kesadahan
CaCo3
Skala NTU mg lt
5 500
Tdk berbau Tdk berbau
Tdk berwarna
Besi PH
Sifat mikrobiologis Koliform tinja
Total koliform mg lt
Jml 100 ml Jml 100 ml
0, 3 6, 5 – 8, 5
Keterangan :
Mg = miligram
Lt = liter
Ml = mililiter
NTU = nephelometric turbidity units Persyaratan air minum pada tabel 1 dan 2 dibandingkan maka
persyaratan pada tabel 1 pada dasarnya sama dengan persyaratan pada tabel 2. Hal yang paling utama dalam persyaratan kualitas air minum adalah kesamaan dalam
parameter fisika, kimia dan mikrobiologis. Air minum harus aman di konsumsi dan memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan oleh departemen kesehatan, yaitu PH nya sekitar 7.0, tidak mengandung bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit, tidak mengandung
zat kimia yang berbahaya bagi fungsi tubuh, serta tidak korosif korosif berarti obat yang mengikis jaringan organ secara kimia atau secara peradangan tetapi
dapat juga berarti bahan-bahan yang menyebapkan pengikisan.
60
Persyaratan dan standar air minum antara negara yang satu dengan negara yang lainnya berbeda-beda. Semakin maju suatu negara, maka akan
semakin ketat standar air minumnya. Di luar negeri seperti Jepang , Singapura dan di negara-negara maju lainnya, semua air keran aman diminum tanpa dimasak
terlebih dahulu sebab teknologi pengolahan airnya sudah sangat canggih. Namun demikian, standar di negara manapun di dunia berdasarkan pada paramater fisika,
kimia dan mikrobiologis. Untuk parameter mikrobiologis, koliform tinja dan total koliform harus 0.
61
60
Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikandan kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, Edisi kedua, cet, 9, jakarta : Balai
pustaka, 1997, hal. 526.
61
Ingrid S. Waspodo, Op . Cit ., hal 13 .
E. Pokok-Pokok Konsep Pengaturan Air Minum Depot Isi Ulang