2 Perlindungan terhadap diberlakukannya kepada konsumen syarat-
syarat yang tidak adil. Dalam kaitan ini termasuk persoalan-persoalan promosi dan periklanan, standar kontrak, harga, layanan, purnajual, dan sebagainya.
Hal ini berkaitan dengan perilaku produsen dalam memproduksi dan mengedarkan produknya.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan penelitian Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode penelitian normatif.
Penelitian hukum normatif biasanya dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan maka disebut juga dengan metode kepustakaan. Penelitian hukum
normatif adalah penelitian dengan hanya mengolah dan menggunakan data-data sekunder yang berkaitan dengan air minum depot AMD isi ulang.
2. Alat Pengumpul Data Materi dalam skripsi ini diambil dari data-data sekunder. Adapun data-
data sekunder yang dimaksud adalah :
9
9
Pedoman penulisan Skripsi dan Metode Penelitian Hukum Medan :Penerbit Pakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 1990, hal.3-4.
a. Bahan hukum primer, yaitu :
Dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Dalam tulisan ini antara lain adalah Undang-undang Nomor 8
tahun 1999 tentang Perlindung Konsumen, sertra Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label Dan Iklan Pangan.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu : Semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian tentang air
minum depot AMD isi ulang seperti seminar-seminar, makalah-makalah, koran-koran, dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan
soal di atas. 3. Analisis Data
Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian dianalisa secara persfektif dengan menggunakan
metode kualitatif karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan data sekunder. Metode kualitatif adalah tata cara penelitian yang
menghasilkan penelitian yang bersifat deskriftif analitis.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibahas dalam lima bab yang terdiri dari pendahuluan, tinjauan umum mengenai hukum perlindungan konsumen di Indonesia, tinjauan
umum mengenai AMD isi ulang dan kaitannya dengan AMDK, mengenai aspek perlindungan hukum konsumen terhadap usaha AMD isi ulang serta kesimpulan
dan saran. Sistematika penulisan ini adalah : Bab I : Yaitu pendahuluan diuraikan latar belakang masalah yang menjadi
dasar penulisan. Kemudian berdasarkan latar belakang masalah tersebut dibuat rumusan masalah dan tujuan penulisan. Bab ini juga
menjelaskan tentang keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Yaitu tinjauan umum mengenai hukum perlindungan konsumen di Indonesia, yang membahas tentang konsumen yaitu pengertian dan
defenisi konsumen, ruang lingkup hak-hak konsumen, tujuan dan pelaku usaha. Juga dibahas mengenai kewajiban dan tanggung
jawab pelaku usaha. Bab III : Yaitu tinjauan umum mengenai AMD isi ulang dan kaitannya
dengan AMDK yang membahas tentang pengertian, tata cara usaha AMD isi ulang, mutu dan kualitas AMD isi ulang dikaitkan dengan
AMDK serta peranan pemerintah sebagai pengawas. Bab IV :
Yaitu mengenai aspek perlindungan hukum konsumen terhadap usaha AMD isi ulang yang membahas mengenai pelanggaran-
pelanggaran yang terjadi dalam usaha AMD isi ulang ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen dikaitkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.
Bab V : Yaitu penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan
diperoleh berdasarkan uraian dan penjelasan secara keseluruhan dari bab-bab terdahulu. Sedangkan saran-saran merupakan usul
dari penulis terhadap topik yang dibahas.
Gatot Efdi Saputra : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Usaha Air Minum Depot Amd Isi Ulang Ditinjau Dari Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2007.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM PERLINDUNGAN