B. Pengertian
Dalam memberikan pengertian mengenai usaha AMD isi ulang, terdapat beberapa pengertian yang berkaitan erat dan saling berhubungan dengan AMD isi
ulang. Untuk memberikan defenisi AMD isi ulang, pertama-tama kita harus
mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian air sebagai bahan dasar dalam usaha AMD isi ulang . Pengertian air yang dimaksud yaitu air bersih dan air
minum. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, Permenkes Nomor
416MenkesPerIX1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air , yang dimaksud dengan air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-
hari, yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat di minum apabila telah di masak.
45
Sedangkan mengenai pengertian air minum, diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan, Kepmenkes Nomor 907MenkesSKVII2002
tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum, yaitu air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung di minum.
46
Kualitas air minum harus memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan mikrobiologi, fisika, kimia, dan radioaktif.
47
45
Departemen Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air, Permenkes No. 416MenkesPerIX1990, Pasal. 1 huruf c.
46
Departemen Kesehatan, Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum, Kepmenkes No. 907MenkesSKVII2002, Pasal 1 ayat 1.
47
Permenkes, Op . Cit ., Pasal . 2 butir 1 .
Di samping persyaratan tersebut di atas, air minum juga harus memenuhi syarat kesehatan yang
disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan upaya kesehatan serta kebutuhan
masyarakat dewasa ini. Hal lain yang terkait erat dengan air minum adalah pengelola penyedia air minum, yaitu badan usaha yang mengelola air minum
untuk keperluan masyarakat. Terdapat beberapa jenis air minum meliputi :
48
1. Air yang di distribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga
2. Air yang di distribusikan melalui tangki air
3. Air kemasan
4. Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang
disajikan kepada masyarakat 5.
Harus memenuhi kesehatan air minum Dalam peraturan perundang-undangan, tidak ada Pasal yang memberikan
defenisi maupun pengertian mengenai AMD isi ulang. Namun, dari beberapa bahan bacaan, diperoleh beberapa defenisi mengenai pengertian usaha AMD isi
ulang . Antara lain, dalam seminar sehari “fenomena air minum depot” disebutkan bahwa yang dimaksud dengan usaha AMD isi ulang adalah usaha industri yang
melakukan proses pengolahan air bersih menjadi air minum dan menjual secara langsung kepada konsumen di lokasi pengolahan. Sedangkan Suprihatin, ketua
tim peneliti laboratorium teknologi dan manajemen lingkungan, Institut Pertanian Bogor R. Hening Darpito, direktur penyehatan air dan sanitasi, Dirjen PPM-PL
Departemen Kesehatan, memberikan defenisi depot air minum kepada masyarakat yang dilakukan secara perorangan.
49
Produk air minum isi ulang berasal dari sumber air tanah yang kemudian dimuat dalam sebuah penampungan reservoir. Air tersebut kemudian disaring
48
Kepmenkes, Op . Cit ., Pasal . 2 ayat 1 .
dan mengalami proses pengolahan yang disebut desinfeksi dengan cara ozonisasi disterilisasi dengan gas O3 atau ozon atau dengan pemaparan radiasi dengan
sinar ultraviolet. Setelah menjalani proses yang berguna untuk membunuh bakteri- bakteri pantogen seperti bakteri E. Coli, air minum tersebut baru dibawa ke depot-
depot air minum isi ulang. Mengenai pengertian AMD isi ulang ini, berbeda dengan pengertian air
minum dalam kemasan AMDK. Yang dimaksud dengan AMDK adalah air yang diambil dari sumber mata air ataupun air tanah, yang telah diolah atau di proses
dengan teknologi modern, di kemas dan aman untuk di minum secara langsung setelah melalui uji kualitas produk.
50
Sedangkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Kepmenperindag Nomor 705MPPKep112003 memberikan
defenisi AMDK, yaitu air baku yang telah diproses dan dikemas serta aman untuk diminum. Air baku adalah air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih
sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.416MenkesPerIX1990 untuk diolah menjadi produk AMDK.
51
Dari defenisi di atas, maka dapat dibedakan antara pengertian AMD isi ulang dan AMDK. AMD isi ulang merupakan Home Industri dengan proses
pengolahan air bersih menjadi air minum secara sederhana. Sedangkan AMDK merupakan industri yang mengolah air bersih menjadi air minum dengan proses
yang lebih lengkap, mendapat proses pengepakan berupa gelas, botol atau wadah seukuran 1 galon dan dilakukan secara profesional sebelum tiba ke tangan
49
Suprihatin dan Hening Darpito, “Air Minum Isi Ulang Layakkah Dikonsumsi, ” Femina Maret 2004 : hal. 83 .
50
Sudaryatmo, Konsumen Menggugat, cet. 1, Jakarta : Piramedia, 2003, hal. 14.
51
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tentang Persyaratan Teknis Industri Air minum Dalam Kemasan dan
Perdagangannya, Kepmenperindag Bo.705MPPKepII2003, Pasal 1 ayat 1 dan 2.
konsumen. Pada AMD isi ulang, konsumen harus membawa wadah galon sendiri, baru mengisinya di depot air tersebut.
52
Penggunaan lahan kosong sebagai daerah resapan air kini telah banyak berubah fungsi menjadi rumah tinggal. Peningkatan pembangunan dan semakin
berkurangnya lahan kosong mengakibatkan pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran sumber-sumber air seperti sungai, kali dan sumber air dalam tanah.
Peningkatan jumlah populasi masyarakat Indonesia tersebut berarti merupakan
C. Sejarah Munculnya Usaha AMD Isi Ulang