Sejarah Munculnya Usaha AMD Isi Ulang

konsumen. Pada AMD isi ulang, konsumen harus membawa wadah galon sendiri, baru mengisinya di depot air tersebut. 52 Penggunaan lahan kosong sebagai daerah resapan air kini telah banyak berubah fungsi menjadi rumah tinggal. Peningkatan pembangunan dan semakin berkurangnya lahan kosong mengakibatkan pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran sumber-sumber air seperti sungai, kali dan sumber air dalam tanah. Peningkatan jumlah populasi masyarakat Indonesia tersebut berarti merupakan

C. Sejarah Munculnya Usaha AMD Isi Ulang

Kebutuhan penduduk akan air yang layak dan aman untuk dikonsumsi setiap hari semakin meningkat. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan air minum, maka industri air minum dalam kemasan AMDK terus berkembang sebagai alternatif air minum yang layak dikonsumsi, selain air yang bersumber dari air tanah maupu n air PAM. Berubahnya perekonomian bangsa dan meningkatnya harga kebutuhan pokok karena krisis moneter telah mengakibatkan naiknya harga AMDK. Hal ini telah mendatangkan peluang usaha baru di masa krisis ekonomi yang sudah berjalan delapan tahun dan belum juga menampakkan tanda-tanda perbaikan. Peluang usaha yang dimaksud adalah munculnya usaha air minum depot AMD isi ulang. Usaha air minum semacam ini, sebenarnya sudah berlangsung lama sebelum krisis moneter terjadi. Namun boomingnya baru sekitar tahun 2000-an. Usaha AMD isi ulang berkembang sangat pesat di berbagai daerah, dengan pertumbuhan yang sangat cepat bagai jamur di musim hujan. 52 Suprihatin, Op. Cit., hal. 83 peningkatan terhadap kebutuhan pemakaian air bersih dan sehat untuk pemenuhan kebutuhan minum. Pada saat ini pemenuhan kebutuhan air bersih untuk air minum, masyarakat masih banyak mengandalkan sumber-sumber air dalam tanah atau mengandalkan pelayanan PT PAM Perusahaan Air Minum. Namun seiring dengan meningkatnya pencemaran terhadap lingkungan yang berdampak pada sumber-sumber air tanah, maka kebutuhan akan air bersih, terutama untuk air minum yang layak dan memenuhi syarat kesehatan tidak dapat terpenuhi. Ditambah lagi PT PAM yang baru mampu menghasilkan air bersih yang harus dimasak dulu sebelum dapat diminum. Selain itu, penyuplaian penyediaan air bersih bagi masyarakat juga masih banyak mengalami kendala- kendala. Sampai saat ini pelayanan penyediaan air bersih dengan mengandalkan PT PAM bagi masyarakat masih sangat terbatas. 53 Bisnis AMDK semakin berkembang terutama sejak krisis ekonomi 1997. Bisnis yang dimulai tahun 1970 dengan jumlah perusahaan tidak lebih dari jumlah jari tangan, kini telah berkembang menjadi 270 perusahaan. Produksi tahun 2002 diperkirakan mencapai 12 milyar liter dan menghasilkan devisa ekspor sekitar 561 juta dolar AS atau sekitar Rp. 5, 05 trilyun. Dengan keadaan dan permasalahan seperti di atas, maka masuklah produk air minum dalam kemasan AMDK sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air minum yang layak dan memenuhi syarat kesehatan. 54 Krisis ekonomi yang berkepanjangan, berdampak pada bisnis AMDK. Biaya produksi yang tinggi, terutama untuk produksi kemasan membuat harga 53 Ibid 54 Ibid ., hal 2 AMDK semakin meningkat. Tingginya kebutuhan air minum bersih dan sehat serta cukup mahalnya harga produk AMDK memunculkan inovasi-inovasi masyarakat yang cukup jeli melihat peluang yang ada. Hal ini dibuktikan dengan munculnya usaha atau bisnis air minum depot yang mulai marak pada tahun 2000- an. Usaha ini kini lebih dikenal dengan air minum depot AMD isi ulang. Usaha AMD isi ulang dengan cepat berkembang di masyarakat. Salah satu faktornya adalah karena harga jual air minum AMD isi ulang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga AMDK. Untuk satu gallon AMDK biasanya dijual Rp. 7000 sampai Rp. 8000 sedangkan untuk AMD isi ulang satu galonnya hanya Rp. 2500 sampai Rp 5000. 55 Pada saat ini, untuk mendapatkan AMD isi ulang tidaklah sulit, karena hampir di sepanjang jalan dapat dengan mudah ditemukan outlet AMD isi ulang. Menurut informasi, usaha AMD isi ulang sudah mencapai kurang lebih 778 unit, yang tersebar di berbagai daerah terutama di pulau Jawa. Untuk di daerah Surabaya, telah terdapat kurang lebih 275 perusahaan AMD isi ulang dan mereka telah membentuk Asosiasi Pengusaha Depot Air Aspada dengan beraneka ragam merek dagang yang tersebar di masyarakat, diantaranya Agura, Segar, Best Aqua, dan lain – lain. 56 Ada dua standar nasional yang mengatur tentang kualitas air minum, yaitu Standar Nasional Indonesia SNI dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan, serta Keputusan Menteri Kesehatan. Intinya, air yang layak di

D. Persyaratan Kualitas Air Minum

Dokumen yang terkait

Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

3 72 93

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengkonsumsi Air Minum Depot Isi Ulang Di Kota Medan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Sy

13 124 164

Perlindungan Konsumen Terhadap Jasa Pelayanan Tukang Gigi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

12 99 88

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 9 50

TANGGUNGJAWAB PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI KOTA PADANG.

0 0 1

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

1 4 136

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

0 1 1

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN KONSUMEN MUSLIM ATAS PANGAN (DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN).

0 0 11

Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam mengkonsumsi air minum depot isi ulang ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 tentang Perlindungan Konsumen - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam mengkonsumsi air minum depot isi ulang ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 tentang Perlindungan Konsumen - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 20